Metaverse bakal memegang peranan penting dalam masa depan franchise Gundam. Properti intelektual milik Bandai Namco itu memiliki fandom yang sangat besar di berbagai kategori media hiburan, dan Bandai Namco rupanya ingin menyatukan itu semua lewat sebuah inisiatif jangka panjang bernama “Gundam Metaverse Project”.
Seperti dilansir oleh The Verge, inisiatif ini pertama kali diumumkan pada akhir bulan Maret lalu. Langkah pertamanya adalah untuk menciptakan komunitas virtual untuk setiap kategori — anime, video game, musik, Gunpla — yang masing-masing akan dihubungkan satu sama lain dengan memanfaatkan sistem Bandai Namco ID.
Ruang-ruang virtual ini akan dibentuk dengan mengambil banyak inspirasi dari koloni luar angkasa di franchise Gundam. Bandai Namco menamai koloni-koloni virtual tersebut dengan istilah “SIDE-G”, dan masing-masing dipastikan bakal terhubung dengan hub Gundam Metaverse. Sejauh ini belum ada penjelasan terkait bagaimana pengguna bakal mengakses koloni-koloni virtual tersebut, namun Bandai Namco bilang bahwa mereka akan mencoba untuk meleburkan dunia fisik dan digital ketimbang sebatas menghadirkan layanan digital konvensional.
SIDE-G pertama yang akan diluncurkan adalah “Gunpla Colony”. Bandai Namco mendeskripsikannya sebagai wadah bagi orang-orang dari seluruh pelosok dunia untuk menikmati berbagai pengalaman virtual yang berkaitan dengan Gunpla. Proyek ini sebenarnya sudah diuji sejak tahun lalu, dan Bandai Namco berniat membuka aksesnya secara terbatas pada musim gugur tahun ini juga.
Beberapa aktivitas yang akan dihadirkan di Gunpla Colony mencakup Gunpla Battle, yang memungkinkan para penggemar untuk memindai dan mempertandingkan masing-masing Gunpla andalannya. Kemudian ada pula Gunpla Contest, yang tak hanya mengadakan ajang kompetisi, tetapi juga sesi-sesi pembelajaran online.
Setelah Gunpla Colony, proyek yang selanjutnya adalah “Esports Colony”, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan, dan ditargetkan meluncur pada tahun 2023. Esports Colony sederhananya merupakan komunitas virtual untuk game-game multiplayer kompetitif Gundam, macam Mobile Suit Gundam: Battle Operation 2, maupun game FPS baru seperti Gundam Evolution.
Juga menarik adalah rencana Bandai Namco untuk memfasilitasi transaksi jual-beli user-generated content (UGC) bertema Gundam antar sesama konsumen. Definisi UGC tentu bisa bermacam-macam, dan sayangnya Bandai Namco sejauh ini masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut. Tentu saja, jika dikaitkan dengan tren yang sedang membeludak, UGC dalam wujud NFT pun kedengaran seperti spekulasi yang cukup masuk akal.
Definisi metaverse sendiri hingga kini memang masih agak rancu, namun itu tidak mencegah Bandai Namco untuk menaruh komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Gundam Metaverse Project sampai beberapa tahun ke depan. Gundam juga baru satu dari segudang IP populer yang dimiliki oleh Bandai Namco. Apabila terbukti sukses, tidak menutup kemungkinan Bandai Namco bakal menggarap proyek metaverse yang serupa bagi IP lain seperti Digimon atau Tekken.
Sumber: Bandai Namco.