Dark
Light

Pre Order Samsung Galaxy A33 5G Diumumkan saat Peluncurannya, Sasar Content Creator Generasi Millenials dan Z

2 mins read
April 1, 2022

Kuartal pertama tahun 2022 diakhiri oleh Samsung dengan meluncurkan sebuah smartphone yang ditujukan untuk mereka yang masuk ke dalam generasi Millenials dan Z. Smartphone yang diluncurkan pada ballroom Hotel Langham tersebut diadakan pada tanggal 31 Maret 2022. Ternyata, Samsung mendekorasi ruang acara tersebut dengan suasana yang bertemakan sport. Tentunya hal tersebut berkaitan dengan kemampuan perangkat ini.

“Bagi para Gen Z, konten media sosial bukan sekadar ungkapan kreativitas. Itulah bentuk validasi jati diri bagi generasi yang digital native ini. Memahami hal tersebut, Samsung menghadirkan Galaxy A33 5G dengan fitur-fitur yang dibutuhkan Gen Z dalam menuangkan kreativitasnya di media sosial, salah satunya melalui konten food photography. Berkat fitur IP67 yang kini juga sudah dibenamkan di Galaxy A33 5G, Awesome Camera hingga Awesome Battery, lengkap dengan konektivitas 5G untuk upload konten yang lebih cepat, Galaxy A33 5G benar-benar memberikan keleluasaan lebih bagi pengguna untuk berkreasi, kapan pun dan di mana pun,” ujar Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Saat pertama kali memegangnya, saya melihat bahwa Samsung Galaxy A33 5G ini sangat mirip dengan Samsung Galaxy A53 5G yang sudah lebih dulu diluncurkan. Namun, kelas dari A33 5G tentu saja di bawah dari A53 5G. Akan tetapi, keduanya memiliki spesifikasi yang cukup mirip, seperti penggunaan SoC-nya yang sama-sama memakai Exynos 1280.

Samsung Galaxy A33 5G sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

SoC Samsung Exynos 1280
CPU 2 x 2.4 GHz Cortex-A78 + 6 x 2.0 GHz Cortex-A55
GPU Mali G68
RAM 6 GB dan 8 GB LPDDR4X
Internal 128 dan 256 GB UFS 2.2
Layar 6,4″ 2400×1080 Super AMOLED 90 Hz
Dimensi 159.7 x 74 x 8.1 mm
Bobot 186 gram
Baterai 5000 mAh 25 watt
Kamera 48/12 MP utama, 8 MP ultrawide, 5 MP makro, 2 MP depth, 13 MP selfie
OS Android 12 OneUI 4.1

Pada perangkat ini, Samsung juga menawarkan fitur yang bernama RAM Plus. Fitur ini sendiri akan menambahkan memori virtual hingga 6 GB sehingga akan lebih memperluas RAM yang terpasang. Selain itu, IP67 juga akan membuat smartphone ini bisa bertahan di air dengan kedalaman 1 meter hingga 30 menit. Terakhir, kameranya juga sudah dilengkapi dengan OIS sehingga akan stabil jika tangan penggunanya goyang.

Samsung Galaxy A33 5G tersedia dengan harga Rp4.699.000 (6GB/128GB), Rp4.999.000 (8GB/128GB), dan Rp5.499.000 (8GB/256GB) dengan pilihan warna Awesome Black, Awesome White, Awesome Light Blue dan Awesome Peach. Perangkat ini juga dijual pertama kali dengan melakukan preorder pada tanggal 4-6 April 2022. 

Perbedaan dengan A53 5G

Samsung Galaxy A33 5G memang memiliki beberapa kesamaan dalam sisi desain dengan A53 5G. Oleh karena itu, konsumen nantinya akan cukup kebingungan mengenai perbedaan antara keduanya. Selain harga yang ditawarkan, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Perbedaan tersebut meliputi:

Layar

Walaupun memiliki resolusi yang sama, ada perbedaan antara layar yang digunakan pada Samsung A33 5G dengan A53 5G. Samsung A33 5G menggunakan Super AMOLED dengan refresh rate 90 Hz dan A53 5G mencapai 120 Hz. Selain itu, dimensi keduanya juga berbeda sedikit dengan Samsung A33 5G yang 6,4 inci dengan 6.5 inci pada A53 5G.

Kamera

Kamera yang terpasang pada kedua perangkat tentu saja juga dibedakan. Samsung Galaxy A33 5G menggunakan kamera 48 MP dan Galaxy A53 5G menggunakan 64 MP. Selain itu, kamera wide pada A33 5G memiliki resolusi 8 MP saja dengan 2 MP untuk kamera depth. Terakhir, kamera depan dari A33 5G hanya memiliki resolusi 13 MP dibandingkan A53 5G yang mencapai 32 MP.

Tanpa charger, apakah aman dengan perangkat pihak ketiga?

Samsung Galaxy A33 5G dijual tanpa menyertakan charger. Padahal, perangkat ini membutuhkan charger khusus yang bisa menyalurkan daya hingga 25 watt. Sepertinya spesifikasi ini hanya ada pada charger bawaan Samsung saja. Lalu bagaimana dengan penggunaan charger pihak ketiga?

Taufiqul Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Indonesia mengatakan bahwa selama ini kerusakan yang diakibatkan oleh charger pihak ketiga sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, seharusnya perangkat Samsung akan aman digunakan pada charger yang bukan resmi bawaan Samsung. Beliau juga mengatakan bahwa didalam perangkat Samsung juga sudah ada pengaman agar tidak terjadi kerusakan.

Pengamanan tersebut biasanya juga ada pada charger Samsung. Oleh karena itu, jika smartphone Samsung diisi baterainya dengan menggunakan charger Samsung, maka perangkat tersebut bisa maksimal menyalurkan daya 25 watt dengan aman. Namun jika menggunakan charger lainnya, maka smartphone Samsung akan membatasi dayanya ke level yang paling bawah. Taufik mengatakan biasanya akan terisi dengan daya sekitar 10-15 watt saja.

Mencoba Exynos 1280

Selama sesi peluncuran, saya dipinjamkan sebuah smartphone Samsung Galaxy A33 5G untuk dicoba. Selain mengambil foto-foto yang hasilnya bisa Anda lihat pada artikel ini (dengan watermark Samsung), saya juga melakukan sedikit pengujian dengan menggunakan aplikasi benchmark Antutu. Ternyata, perangkat ini menghasilkan angka yang cukup kencang. Tanpa berlama lagi, berikut adalah hasilnya

Previous Story

Dampak Invasi Rusia ke Ukraina di Industri Game dan Esports

Next Story

Build Kamisato Ayato Genshin Impact Terbaik: Artefak, Senjata, Komposisi Tim, dan Tips

Latest from Blog

Don't Miss

OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali

OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan
Pantau-Kesehatan-24-7-dan-Lebih-Produktif-dengan-Galaxy-Ring

Pantau Kesehatan 24/7 dan Lebih Produktif dengan Galaxy Ring

Smartwatch telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat