Seiring bertambah populernya tren metaverse, satu demi satu nama besar di industri esport pun secara bergantian mengadopsi tren NFT sekaligus blockchain. Setelah Team Vitality dan G2 Esports, sekarang giliran Complexity Gaming yang ingin mencuri perhatian di ranah ini dengan mengumumkan kemitraannya bersama platform NFT ARterra.
ARterra merupakan sebuah platform NFT baru dengan fokus pada pasar esport dan gaming. Salah satu visi utamanya adalah menghadirkan solusi untuk meningkatkan engagement di kalangan penggemar esport via digital collectible (NFT). Kedengarannya cukup mirip seperti yang ditawarkan oleh platform NFT bernama TKNZ, sekaligus yang diagendakan oleh Team Vitality dan Tezos.
Platform ARterra berjalan di atas blockchain NEAR, yang sendirinya memanfaatkan mekanisme keamanan proof-of-stake, sehingga diklaim jauh lebih ramah lingkungan ketimbang Ethereum (seperti Tezos). Ini penting mengingat mayoritas sentimen negatif yang diterima NFT (yang sebagian besar memang menggunakan blockchain Ethereum) sejauh ini adalah konsumsi energinya sangat tinggi.
“Pengaplikasian NFT sangat luar biasa dan kami berharap bisa terlibat dalam mendidik penggemar dan membantu basis penggemar kami yang besar dan berkembang menjadi bagian dari fenomena global ini dengan cara yang sadar lingkungan yang memastikan utilitas digital collectible yang sesungguhnya,” ucap Justin Kenna, CEO GameSquare (induk perusahaan Complexity), dalam sebuah siaran pers.
Kemitraan ARterra dengan Complexity ini bakal menandai peluncuran resmi platform ARterra tidak lama lagi. Selain itu, ARterra juga bakal berperan sebagai marketplace NFT resmi sekaligus platform NFT eksklusif buat Complexity. Jadi, kita tidak perlu terkejut saat melihat NFT Complexity menjadi salah satu produk pertama yang ditawarkan di platform ARterra nantinya.
Cukup menarik melihat sebuah platform NFT diluncurkan dengan berkolaborasi bersama organisasi esport ternama. Meski demikian, kedekatan Complexity dan ARterra ini tidak terlalu mengejutkan mengingat pendiri Complexity, Jason Lake, merupakan salah satu investor awal ARterra. Kedua perusahaan berniat untuk membangun strategi-strategi engagement sekaligus mengedukasi komunitas penggemar esport mengenai pasar NFT.
Penekanan terhadap faktor edukasi ini sepertinya dipengaruhi oleh sentimen buruk yang terus muncul seputar pengadopsian NFT di dunia gaming. Layaknya kebanyakan tren teknologi baru, NFT juga memicu pro dan kontranya tersendiri.
Sumber: Esports Insider.