Frost Giant Studios, studio game baru yang didirikan oleh veteran Blizzard, mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh pendanaan seri A sebesar $25 juta yang dipimpin oleh publisher asal Korea Selatan, Kakao Games. Sejumlah investor lamanya, seperti Riot Games dan BITKRAFT Ventures, turut berpartisipasi dalam putaran tersebut.
Sebagai informasi, Frost Giant Studios didirikan pada tahun 2020 oleh dua mantan karyawan senior Blizzard: Tim Morten (eks production director StarCraft II) dan Tim Campbell (eks lead campaign designer Warcraft III: The Frozen Throne). Bersama dengan beberapa alumni Blizzard lain, mereka berniat untuk menciptakan game RTS (real-time strategy) yang tak kalah epik dari game-game yang tercantum di portofolio mereka.
Saat pertama mengungkap identitasnya ke publik di bulan Oktober 2020, Frost Giant Studios telah menerima pendanaan awal sebesar $4,7 juta, disusul oleh putaran lain sebesar $5 juta di bulan Maret 2021. Kalau ditotal, Frost Giant sejauh ini telah mengamankan modal sebesar $34,7 juta, dan mereka sudah menyiapkan beberapa rencana spesifik untuk memaksimalkannya.
Utamanya, Frost Giant bakal menambah jumlah anggota timnya dari 30 orang menjadi 50 orang, sekaligus mencari markas baru untuk berkumpul. Kepada IGN, Tim Morten juga menjelaskan bahwa pendanaan ini bakal membantu timnya menghadirkan teknologi ekstra yang dibutuhkan untuk meningkatkan performa sekaligus kualitas visual dari game yang tengah dikerjakannya.
Detail mengenai game-nya masih minim, akan tetapi Frost Giant berniat mengumumkannya secara resmi di tahun 2022 ini juga. Satu hal yang pasti, RTS anyar ini digarap menggunakan Unreal Engine 5, dan itu semestinya bisa menjadi indikasi akan keunggulannya dari sisi kualitas visual. Buat yang belum punya gambaran sebagus apa grafik yang dapat dihasilkan oleh Unreal Engine 5, Anda bisa mencari tahu tentang game berjudul The Matrix Awakens.
Selain berambisi untuk memopulerkan kembali genre RTS, Frost Giant juga ingin membuat genre ini lebih aksesibel buat para pemain baru, khususnya mereka yang dulunya selalu merasa terintimidasi oleh game jenis ini. Di saat yang sama, Frost Giant tetap memastikan supaya game-nya bisa memikat atlet-atlet esport kelas dunia.
Di siaran persnya, Frost Giant juga sempat menyinggung tentang keinginannya untuk menyambut komunitas mapmaker dengan tangan terbuka. Ini penting mengingat custom map merupakan salah satu bagian paling krusial dari game-game RTS bikinan Blizzard, dan seperti yang kita tahu, genre MOBA tak akan lahir tanpa adanya fitur map editor di StarCraft.
Bicara tentang Blizzard, salah satu pelopor genre game strategi tersebut rupanya tengah bersiap untuk melebarkan sayap ke genre survival lewat sebuah IP baru.