Dark
Light

7 Mantan Pro Player Mobile Legends yang Tidak Terdengar Lagi Kiprahnya

3 mins read
November 28, 2021
Sumber: MPL Indonesia

Perkembangan ranah esports Mobile Legends: Bang Bang memang sangat pesat, terutama di Indonesia. Sejak menghadirkan gelaran MSC perdana di tahun 2017, tercatat Mobile Legends kini menjadi game MOBA smartphone terpopuler di Indonesia dengan unduhan lebih dari 100 juta.

Banyak pemain yang sudah mewarnai perjalanan skena esports Mobile Legends di Indonesia sejak seri MPL Indonesia perdana pada tahun 2018. Namun ada pula nama-nama pemain bintang yang sekarang tidak lagi terdengar.

Siapa saja pemain tersebut? Lalu apa torehan dan kegiatan mereka setelah tidak lagi terdengar di ranah esports Mobile Legends? Mari simak 7 mantan pro player Mobile Legends yang kurang terdengar lagi kiprahnya.

1. Hansen “Spade” Meyerson

Siapa yang tidak mengenal Spade? Pemain yang sempat membela Elite8 Critical Reborn hingga ONIC Esports ini memang tidak lagi bermain untuk tim esports profesional.

Prestasi lain dari Spade adalah MVP Regular Season di MPL ID Season 1 dan membantu ONIC Esports mengisi posisi ketiga di MPL ID Season 2.

Namun Spade memang terkenal sebagai pemain yang piawai dalam menggunakan beberapa hero Marksman seperti Lesley. Setelah tidak lagi membela ONIC Esports rupanya Spade menghabiskan waktunya dengan membuat konten YouTube di kanal pribadinya.

2. Risky “BarierJr” Gunawan

BarierJr (pojok kiri) saat bertanding di MSC 2018. Sumber: MSC

Pemain atau Tank andalan dari RRQ O2 di MPL ID Season 1 kini memang tidak lagi terdengar kiprahnya. Setelah membela tim tersebut hingga MPL ID Season 2, BarierJr sempat mengisi posisi pelatih RRQ Academy.

Meski demikian, BarierJr belum mampu menghasilkan banyak pencapaian bersama timnya. Pasca lepas dari RRQ, pemain dengan nama lengkap Risky Gunawan tersebut juga sempat membela Aerowolf, Victim Esports, hingga Rebellion Genflix.

Sampai saat ini, BarierJr belum membela tim esports profesional lain dan juga tidak terlalu aktif di kanal YouTube miliknya.

3. Randika “Warpath” Dwi Putra

https://i.ytimg.com/vi/t1ObayCXfZM/maxresdefault.jpg
Sumber: Monochrome Esports

Warpath merupakan salah satu punggawa Saints Indo yang menjadi idola di era esports Mobile Legends tahun 2017. Warpath juga sempat mengemban Top Global Rank Season 5 dan pemain yang pada zamannya terkenal dengan hero Moskov.

Meski begitu, Warpath memang belum pernah bermain di gelaran MPL Indonesia. Namun kala itu, ia bersama Saints Indo menjadi raja di berbagai turnamen Mobile Legends tampil sebelum era MPL.

Sudah lama tidak terdengar pasca berpisah dengan Recca Esport, rupanya Warpath keluar dari ranah Mobile Legends dan menjadi bagian dari divisi Wild Rift tim Monochrome Esports.

4. Arya Hans “Hexaz0r” Arifan Silitonga

https://revivaltv2.b-cdn.net/wp-content/uploads/2019/07/saints-indo-mpl-id-s2.jpg
Sumber: MPL Indonesia

Salah satu legenda dari ranah esports Mobile Legends, Hexaz0r tentu tidak bisa dilewatkan. Pemain satu ini merupakan Tank veteran yang sudah bermain untuk berbagai tim seperti Saints Indo, Bigetron Esports, hingga BOOM Esports.

Hexazor sendiri sudah bermain di banyak ajang MPL Indonesia, namun torehan prestasinya tidak bernasib baik. Pemain yang gemar menggunakan Grock ini juga sempat mengisi jajaran Top Global Grock.

Meski begitu, kini Hexazor tidak bermain untuk tim esports profesional manapun. Belum tahu apakah sang pemain akan kembali ke jalur kompetitif Mobile Legends.

5. Aprizal “KneEr” Jaya

https://techgenez.com/wp-content/uploads/2020/10/evos-esports-league-of-legends-2048x1096.png
KneEr (dua dari kiri) di roster EVOS Esports MPL ID Season 1. Sumber: EVOS Esports

Sang bintang yang sempat memperkuat salah satu tim Mobile Legends terkuat, EVOS Esports, KneEr merupakan sosok kapten yang membawa tim dengan julukan Harimau Putih ini menempati posisi runner-up di gelaran MPL ID Season 1.

Pasca ajang tersebut, sang pemain memutuskan untuk berpisah dengan EVOS Esports. Dikabarkan banyak faktor mengapa KneEr memutuskan hengkang, salah satunya karena tindakan indisipliner dari sesi latihan rutin.

Meski sukses sebagai kapten tim di MPL ID Season 1, rupanya KneEr tidak kembali ke ranah kompetitif Mobile Legends. Sampai saat ini pun sang pemain tidak terdengar lagi kabarnya baik sebagai pemain, influencer, maupun pelatih tim Mobile Legends.

6. Renhart “Oreo” Khoeway

https://revivaltv2.b-cdn.net/wp-content/uploads/2018/04/30605335_229366551153385_7821684823872765952_n-1024x576.jpg
Sumber: EVOS Esports

Lagi, salah satu pemain yang berhasil membawa EVOS Esports menempati posisi runner-up pada ajang MPL ID Season 1. Oreo merupakan pemain keenam di EVOS Esports dan menjadi salah satu Tanker terbaik pada masanya.

Bersamaan dengan KneEr, Oreo juga turut mengucapkan selamat tinggal untuk EVOS Esports setelah selesainya gelaran MPL ID Season 1 silam.

Pasca membela EVOS, ia sempat membela tim Louvre. Namun sayang, hingga sekarang namanya tidak lagi terdengar pasca pihak Louvre resmi merangkul Donkey.

Serupa dengan KneEr, Oreo juga tidak membela tim esports manapun dan juga tidak membuat kanal YouTube sebagai seorang content creator.

7. Edward “Eiduart” Tjahyadikarta

https://www.revivaltv.id/wp-content/uploads/2018/05/eiduart.jpg
Sumber: RevivalTV

Mantan punggawa Bigetron Esports (dulu Bigetron Player Kill di S1), dan ONIC Esports ini merupakan sosok pemain kunci dan team leader kelas kakap di era MPL ID Season 1 dan MPL ID Season 2. Eiduart menjadi inisiator sekaligus shout-caller pada masanya.

Pasca pensiun dari pemain profesional, Eiduart sepertinya memutuskan untuk lebih aktif di belakang layar. Ia membuat tim esports-nya sendiri, Siren Esports. Di Siren Esports, Eiduart mengisi posisi sebagai COO dan mengiringi torehan fantastis Siren Esports sebagai juara MDL Indonesia dua kali berturut-turut. Ia juga sempat menjadi CEO GPX (Geng Kapak) selama beberapa saat.

Previous Story

Kompilasi Review Battlefield 2042: Comeback yang Terkendala Masalah Teknis

Next Story

Exclusive Interview: Riot’s Answers on Its Expansion in Entertainment and Esports Industries

Latest from Blog

Don't Miss

Sejarah Splinter Cell: Aksi Spionase Penuh Inovasi

Pengumuman remake untuk game original Splinter Cell beberapa waktu lalu

10 Turnamen Esports dengan Jumlah Penonton Terbanyak di Tahun 2021

Perkembangan ranah esports terus menunjukkan peningkatan, tidak terkecuali turnamen esports