Dark
Light

Butuh 200 Jam Untuk Menamatkan Dragon Age: Inquisition

1 min read
August 18, 2014

Tren negatif yang mengancam industri gaming saat ini adalah harga game yang tak senilai dengan kontennya. Bagi banyak orang, mengeluarkan US$ 60 tidaklah mudah, apalagi harus membeli tambahan DLC. Untungnya sebuah berita baik diumumkan oleh developer BioWare: Anda membutuhkan ratusan jam untuk menyelesaikan Dragon Age: Inquisition.

Info tersebut diungkap oleh produser Dragon Age: Inquisition, Cameron Lee, pada IGN. Jika ingin melihat seluruh konten permainan, maka pemain harus merelakan 200 jam waktu mereka. Hal ini bisa dimaklumi mengingat Inquisition diusung dengan penyajian open-world. BioWare sempat mengklarifikasi bahwa game mungkin tidak menawarkan kebebasan seperti dalam Skyrim, namun jauh lebih terbuka dan non-linear dibandingkan dua seri terdahulu.

Jika gamer hanya fokus mengejar jalan cerita utamanya saja, Lee memperkirakan kita membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 jam. Tapi bahkan jika telah menghabiskan waktu ratusan jam, belum tentu Anda sudah melihat seluruh konten Inquisition. Dan beberapa area hanya bisa dimasuki jika pemain membuat pilihan tertentu.

 

Info menarik: BioWare Rilis Demo Gameplay Dragon Age: Inquisition Sepanjang 16 Menit

 

Berdasarkan pengalaman bermain Dragon Age: Origins, saya mempunyai asumsi bahwa ras yang Anda pilih juga akan mempengaruhi akses ke beberapa tempat. Bisa jadi, 200 jam lebih itu merupakan jumlah waktu yang akan dihabiskan dalam bermain dengan beberapa karakter berbeda.

Di permainan ini, Anda ditawarkan empat pilihan ras: manusia, elf, dwarf dan qunari. Pemain juga diberikan opsi untuk menentukan suara karakter itu, baik pria maupun wanita, dengan pilihan akses bergaya Inggris atau Amerika. Lalu jenis kelamin sang protagonis akan berdampak pada hubungan Anda dengan karakter lain – membuat game menarik untuk dinikmati beberapa kali.

Dari berita yang beredar di internet, BioWare telah mulai membuat konsep Dragon Age: Inquisition semenjak tahun 2011. Tapi baru pada bulan September 2012 akhirnya developer mengkonfirmasi resmi bahwa Dragon Age: Inquisition (dahulu masih bernama Dragon Age III: Inquisition) sedang dalam tahap pengembangan.

 

Info menarik: Anda Dapat Menjajal Proses Kustomisasi Karakter The Sims 4 Melalui Demo Create-A-Sim

 

Walaupun menjadi judul ketiga dalam franchise Dragon Age, Anda sebenarnya tidak harus memainkan dua game pendahulunya. Tapi BioWare juga telah menyiapkan kejutan bagi pemain setia Dragon Age. Seperti Dragon Age II (dan trilogi Mass Effect), Inquisition dapat membaca file save permainan sebelumnya, lagi-lagi mengubah alur cerita ‘standar’.

Berdasarkan pernyataan di bulan Juli lalu, developer terpaksa mengundur tanggal tayang Dragon Age: Inquisition kurang lebih satu bulan dari jadwal aslinya untuk memoles permainan dan menyempurnakan sisi teknis. Inquisition ditenagai oleh engine visual terbaik buatan DICE, yaitu Frostbite 3 – sama seperti Battlefield 4.

Dragon Age: Inquisition rencananya segera diluncurkan untuk platform Windows PC, PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 3, dan Xbox 360 pada tanggal 18 November nanti. Bagi Anda yang belum sempat, silakan simak trailer Inquistion terbaru – dilepas di Gamescom 2014 – di bawah ini:

Bagi pengguna PC, Anda sudah bisa melakukan pre-order Dragon Age: Inquisition Digital Deluxe Edition langsung dari Origin. Tapi saran saya, tunggulah hingga artikel review profesionalnya dipublikasikan.

Gambar header: DragonAge.com.

Previous Story

Transport Authority Plans to Restrict Uber Service in Jakarta

Next Story

Indonesia Duduki Posisi Kedua Pengguna Line Terbesar dengan 30 Juta Pengguna

Latest from Blog

Don't Miss

Game Sepak Bola dari EA akan Ganti Nama, Apa Dampaknya?

Tahun lalu, Electronic Arts mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja

Tutup Apex Legends Mobile, Apa Strategi Mobile EA?

Minggu lalu, Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa mereka akan menutup