Dark
Light

Monika Rudijono Diangkat Sebagai Managing Director Baru Vidio

1 min read
October 14, 2021
Monika Rudijono, yang sebelumnya bekerja di Uber dan Lazada Indonesia, kini menjadi Managing Director Vidio yang baru

Monika Rudijono resmi ditunjuk sebagai Managing Director Vidio yang baru per Oktober tahun ini. Dalam menempati posisi yang baru saja dibentuk, ia akan bertugas mengawasi jalannya operasional sehari-hari dari platform OTT lokal paling populer ini. Ia akan melapor langsung kepada Sutanto Hartono, CEO Vidio dan Wakil Presiden Direktur Emtek Group. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Marketing Chief Lazada Indonesia selama lebih dari 3 tahun.

Monika adalah seorang veteran dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri. Sebagai lulusan dari UC Berkeley, ia sebelumnya memegang beberapa posisi tinggi di ahensi pemasaran, termasuk Presiden Direktur Grey Group. Monika memulai karirnya di bidang teknologi ketika memimpin Uber Indonesia sampai akhirnya bergabung dengan Grab.

Selama bertugas di Lazada, ia mengawasi beberapa kampanye pemasaran, termasuk kolaborasi dengan Brightspot Market, Pakuwon Group, tim EVOS Esports, dan MasterCard.

Menurut data dari Media Partners Asia pada tahun 2020, Vidio memiliki sekitar 1,1 juta pengguna berbayar secara nasional. Platform ini bersaing langsung dengan pemain regional dan global untuk menjadi pemuncak di industri OTT Indonesia. Vidio fokus pada siaran olahraga (sepak bola, bola basket, dan F1), Asia, dan konten asli lokal.


Artikel asli dalam bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Kristin Siagian

Chief Product Officer Vidio Hadikusuma Wahab / Vidio
Previous Story

Kekuatan Konten Original dan Olahraga Dukung Pertumbuhan Vidio

Next Story

Acer ConceptD 7 SpatialLabs Edition Adalah Laptop Dambaan Para Kreator 3D

Latest from Blog

Don't Miss

TCL Smart TV G9 Vidio

TCL Luncurkan Smart TV G9 dengan Dedicated Button Vidio

Dalam upaya menyediakan koleksi tontonan yang lengkap, Vidio menjalin kerja
Chatbot AI Lazada

Lazada Kini Punya Chatbot AI Sendiri, LazzieChat

Kesuksesan ChatGPT membuat tren chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence