Dark
Light

Huawei Luncurkan Tablet untuk Anak, Monitor, Serta Workstation di Indonesia: Rambah Pasar Baru

2 mins read
September 18, 2021

Kebutuhan untuk bekerja dan sekolah anak-anak pada saat PSBB dan PPKM memang membutuhkan kehadiran perangkat teknologi. Oleh sebab itu, Huawei sepertinya ingin menawarkan solusi mereka untuk mereka yang sedang bekerja dan sekolah di rumah. Hal tersebut diwujudkan dalam peluncuran yang dilakukan oleh Huawei pada tanggal 17 September 2021 secara virtual melalui Zoom. Pada peluncuran tersebut, Huawei memperkenalkan 4 perangkat baru yang bisa ditemukan di Indonesia.

Perangkat pertama adalah sebuah tablet Android bernama Huawei Matepad T8 Kids Edition. Seperti Huawei Matepad T10 Kids Edition yang diluncurkan bulan Juni 2021 yang lalu, perangkat ini juga ditujukan untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Huawei telah melengkapi tablet yang satu ini dengan casing berbahan karet yang bisa menahan saat terjatuh. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan rentang waktu tertentu dalam pemakaian tabletnya.

Tablet yang satu ini menggunakan SoC Mediatek MT8768 dengan Cortex A53 sebagai prosesornya. RAM dan penyimpanan internalnya masih menggunakan kapasitas 2 GB dan 16 GB yang bisa ditambahkan microSD. Tablet ini juga sudah dilengkapi dengan stylus pen yang berbentuk seperti crayon. Dengan layar 8 inci, perangkat ini sudah memiliki resolusi 1280×800 piksel.

Huawei MateView merupakan perangkat ke 2 yang diperkenalkan pada peluncuran kali ini. MateView merupakan sebuah monitor dengan panel IPS yang memiliki resolusi 3840 × 2560 berdimensi 3:2. Monitor yang satu ini memiliki cara yang unik untuk bernavigasi OSD-nya, yaitu dengan SmartBar yang dapat disentuh.

MateView juga membawa fitur yang sangat lengkap untuk sebuah monitor. Beberapa di antaranya adalah HDR400 dengan warna 10 bit, 98% DCI-P3, dan akurasi Delta E<2. Monitor ini juga menawarkan sertifikasi flicker free yang membuat mata menjadi tidak lelah. Terakhir, monitor ini juga bisa langsung disambungkan ke perangkat-perangkat seperti smartphone dan tablet tanpa kabel.

Perangkat ketiga adalah Huawei MateStation S yang merupakan sebuah workstation yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 5 4600G. Selain itu, desktop ini juga didesain dengan pendingin yang sunyi bernama sleep conductive noise level. Dimensi yang dimiliki juga cukup kecil, hanya 315,5 x 93 x 293 mm saja. Huawei juga sudah menaruh 2×2 dual antenna untuk WiFi dan Bluetooth.

Perangkat terakhir menjadi sebuah teman bagi Huawei MateStation S. Perangkat tersebut adalah monitor Huawei Display 23.8 yang menggunakan panel IPS. Monitor ini memiliki bezel yang cukup tipis, yaitu 5.7 mm pada tiga sisi yang berbeda. Untuk konektivitasnya, Huawei Display 23.8 memiliki port VGA dan HDMI.

Huawei MatePad T8 Kids Edition dijual pada 23 September hingga 10 Oktober dengan harga Rp 2.499.000. Huawei MateStation S dibanderol seharga  Rp 9.499.000 dengan bonus router Huawei AX3 dual core. HUAWEI MateView akan dijual dengan harga Rp 10.499.000 dan berhadiah router Huawei WS5200. Terakhir, Huawei Display 23.8 dijual dengan harga Rp. 2.499.000 dan berhadiah router HUAWEI WS5200.

Huawei MatePad T8 bisa untuk SFH?

Sampai saat ini, perangkat Android dari Huawei tidak memiliki Google Play Store. Hal itu tentu saja berimbas pada beberapa aplikasi yang tersedia untuk tablet yang baru saja diluncurkan tersebut. Saya pun menanyakan bagaimana dukungan Huawei terhadap aplikasi pendukung sekolah jarak jauh seperti Google Classroom dan Zoom.

Edy Supartono selaku Country Training Manager Huawei Indonesia mengatakan bahwa para orang tua tidak perlu khawatir akan kompatibilitasnya. Untuk Google Classroom dan Zoom sudah pasti bisa diakses pada Huawei MatePad T8 Kids Edition. Jadi untuk kegiatan school from home sudah bisa menggunakan tablet ini dengan pilihan aplikasi-aplikasi yang saat ini sering digunakan.

Bedanya dengan non Kids Edition?

Saat ini, Huawei MatePad T8 juga sudah tersedia semenjak tahun lalu. Walaupun begitu, Huawei tetap menghadirkan perangkat yang memiliki nama sama namun dengan tambahan Kids Edition. Apakah kedua perangkat ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok?

Edy kembali mengatakan bahwa secara spesifikasi, kedua tablet sama saja. Perbedaan yang terlihat adalah Kids Edition terlindungi dengan karet. Selain itu, Kids Edition juga memiliki benefit seperti Kids Corner, serta pen stylus-nya. Selain itu, handle yang ada pada perangkat Kids Edition juga bisa digunakan sebagai kaki untuk membuat tablet ini berdiri dengan mode landscape.

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Previous Story

Targetkan Segmen B2C, Prosa.ai Luncurkan Produk SaaS “Text-to-Speech”

Next Story

Strategi Untuk Akselerasi Ekosistem Game di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka