Dark
Light

67% dari Populasi Dunia Punya Ponsel & Harga Rata-rata Global untuk 1GB Data Seluler $4,07

1 min read
September 3, 2021
Photo by Rami Al-zayat on Unsplash

Meski pandemi Covid-19 menyebabkan pasar smartphone mengalami penurunan, namun jumlah pengguna ponsel terus bertambah tanpa tanda-tanda akan berhenti dalam waktu dekat. Menurut data yang dikeluarkan oleh Stock Apps, jumlah orang yang menggunakan ponsel mencapai 5,3 miliar pada bulan Juli 2021 atau sekitar 67% dari populasi dunia.

Laporan Hootsuite dan We Are Social Digital 2021 menunjukkan lebih dari 117 juta orang mulai menggunakan ponsel pada tahun lalu, dengan jumlah total pengguna meningkat 2,3% pada periode ini. Eropa sejauh ini memiliki jumlah penduduk tertinggi yang menggunakan ponsel. Tahun lalu, 86% orang Eropa memiliki ponsel, namun untuk 2025 tingkat penetrasi di pasar Eropa diperkirakan hanya akan meningkat menjadi 87%.

 

Amerika Utara berada di peringkat kedua, di mana sekitar 85% warganya menggunakan ponsel. Kemudian gabungan China, Hong Kong, Makau, dan Taiwan, sekitar 83% populasi penduduknya memiliki ponsel. Pasar dengan pangsa kepemilikan ponsel terkecil adalah Afrika sub-Sahara, di mana kurang dari setengah penduduknya memiliki ponsel.

Data Hootsuite mengkonfirmasi mayoritas orang menggunakan smartphone untuk mengakses jaringan seluler dan internet seluler. Pada Juli, smartphone menyumbang 6,4 miliar atau 79% dari semua koneksi seluler secara global. Di sisi lain, router, tablet, PC portabel hanya memiliki pangsa pasar 3,8% dengan 310 juta perangkat.

Pertumbuhan jumlah pengguna smartphone yang mengesankan dan pandemi menyebabkan lonjakan lalu lintas data seluler. Pada kuartal pertama 2021, lalu lintas data seluler global rata-rata bulanan, termasuk unggahan dan unduhan, berjumlah sekitar 66 exabytes atau miliaran gigabyte (66 juta terabyte), meningkat sebesar 68% dari tahun ke tahun. Perangkat berbasis sistem operasi Android menyumbang 73% dari total lalu lintas data, sedangkan perangkat iOS menyumbang 26,3%.

Survei tersebut juga mengungkapkan perbedaan yang signifikan dalam biaya data seluler per negara. Rata-rata global untuk 1 GB data seluler adalah $4,07. Namun orang Yunani membayar lebih mahal, dua kali lipat dari rata-rata atau $8,16. Sementara, di UEA dan Selandia Baru tidak jauh lebih baik dengan masing-masing $7,62 dan $6,99 per GB. Pengguna smartphone di AS dan Inggris rata-rata membayar $3,33 dan $1,42. Israel sejauh ini memiliki data termurah dengan biaya 1 GB hanya $0,05, diikuti oleh Italia $0,27 dan Rusia $0,29.

Sumber: GSMArena, Stock Apps

Previous Story

RED V-RAPTOR ST Adalah Cinema Camera Flagship, Dukung Perekaman 8K 120fps

Aplikasi pembukuan digital warung CrediBook merilis CrediMart untuk pengadaan stok barang dagang dan CrediStore aplikasi social commerce / CrediBook
Next Story

CrediBook Rilis CrediMart dan CrediStore, Sasar Solusi Digitalisasi Operasional Warung

Latest from Blog

Don't Miss

Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga