Dark
Light

Mengenal NICEPAY, Payment Gateway dengan Layanan yang Aman dan Cepat

2 mins read
July 13, 2021

Perubahan zaman turut mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi uang tunai menjadi non tunai. Kemajuan teknologi memungkinkan transaksi non tunai semakin mudah dilakukan. Salah satu teknologi yang umum digunakan untuk mengakomodasi transaksi non tunai adalah teknologi “Payment Gateway”. Seperti apa dan bagaimana Payment Gateway bekerja?

Apa itu Payment Gateway?

Payment Gateway adalah teknologi yang memfasilitasi seluruh transaksi di ranah online, baik melalui virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, hingga dompet elektronik (e-Wallet) secara langsung, tanpa perlu mengakses layanan pihak ketiga (bank dan sejenisnya).

Secara sistem, Payment Gateway mempersingkat proses permintaan transaksi dari online merchant ke pihak perbankan. Alurnya, ketika pengguna melakukan permintaan transaksi, Payment Gateway bertindak sebagai fasilitator transaksi untuk diteruskan ke pihak perbankan. Umumnya permintaan ini akan muncul ke dalam bentuk pembayaran sistem virtual account unik, transfer antar rekening, hingga pembayaran melalui e-Wallet. Dalam proses itu, otentikasi khusus kerap dilakukan untuk memastikan keamanan transaksi, otentikasi bisa dalam bentuk kode OTP, konfirmasi email, token digital, hingga otentikasi biometrik.

Sistem keamanan yang tinggi dari layanan Payment Gateway membuat teknologi ini dipandang sebagai teknologi yang krusial bagi ekosistem bisnis digital. Tanpa Payment Gateway, bisnis digital tak akan berkembang pesat seperti saat ini. Alih-alih menggantikan fasilitas pembayaran yang sudah ada, Payment Gateway justru membuka akses yang luas bagi pelaku ekonomi untuk bertransaksi secara online, melalui berbagai fasilitas sesuai preferensi.

Perkembangan Payment Gateway di Indonesia

Sistem dari pembayaran tunai atau cash menjadi non-tunai awalnya diinisiasi oleh Peraturan Bank Indonesia (PBI No. 11/12/ PBI/2009) tentang uang elektronik pada tahun 2009. Kemudian gagasan transaksi non tunai kembali diperkuat dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) oleh Bank Indonesia pada tahun 2014. Sejak saat itu layanan dan fasilitas pembayaran non tunai semakin menjamur di Indonesia. Hal ini terbukti dengan meningkatnya volume transaksi uang eletronik sebesar 298.6 % pada tahun 2018. Kenaikan ini juga mencatat ada sebanyak 142.477.296 instrumen uang elektronik yang beredar berdasarkan statistik Bank Indonesia.

Teknologi fintech merupakan salah satu penggerak ekonomi digital di Indonesia. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020, Indonesia berhasil mencatat Gross Merchandise Value(GMV) sebesar $44 miliar. Nilai pencapaian ini didapatkan dari sumbangan yang dilakukan oleh sektor e-commerce, services on-demand, online travel, dan juga fintech.

Pencapaian ini juga tidak terlepas dari penetrasi internet di Indonesia. Menurut data terbaru yang dirilis oleh APJIII pada survey yang dilakukan hingga Q2 2020, ada sebanyak 196,7 juta pengguna internet di Indonesia. Jumlah ini setara dengan 73,7% dari total populasi di Indonesia. Untuk penyumbang pengguna internet terbesar masih didapat dari pulau Jawa yaitu sebesar 55,7%. Dilihat dari potensi pertumbuhan tersebut, teknologi Payment Gateway semakin digemari bagi pebisnis untuk mendukung operasional bisnis secara online.

Layanan Payment Gateway dari NICEPAY

NICEPAY adalah penyedia jasa pembayaran online yang menyediakan solusi pembayaran all-in-one dengan kartu kredit, virtual account, direct debit, convenience store, e-wallet, dan cicilan installment non-bank. NICEPAY unggul dalam pengetahuan dan pengalaman mengenai jasa keuangan yang terbukti telah menangani 90 juta transaksi selama 10 tahun dengan total nilai lebih dari 27 triliun rupiah.

Sebanyak kurang lebih 1.000 merchant yang telah bergabung bersama NICEPAY, beberapa diantaranya adalah Zalora, Shopee, Tiket.com, Akulaku dan masih banyak lagi. Jika Anda menggunakan layanan dari NICEPAY, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya pendaftaran, karena proses pendaftaran NICEPAY gratis, cepat, dan mudah.

NICEPAY memiliki tiga keunggulan utama dalam pelayanannya seperti responsif, aman, dan terpercaya. Selain itu, untuk keunggulan fitur NICEPAY memiliki fitur Transfer Payment, Credit Card Payment, dan Link Payment. Selain itu,  NICEPAY juga memiliki layanan Customer Service 24 jam, single API, serta keamanan PCIDSS Level 1. NICEPAY juga telah merangkul sejumlah bank swasta dan BUMN untuk solusi pembayarannya, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI dan BRI.

Salah satu fitur unggulan NICEPAY yaitu mengoptimalkan pembayaran menggunakan Link Payment bagi UMKM yang berjualan online dan tidak memiliki website, namun dapat menerima pembayaran secara online. Anda dapat langsung mendaftarkan diri untuk bergabung bersama NICEPAY melalui website resminya di sini.

Saat ini, NICEPAY juga mengoptimalkan pembayaran menggunakan Link Payment bagi UMKM offline yang membutuhkan konversi penerimaan dana secara online. Anda dapat langsung mendaftarkan diri untuk bergabung bersama NICEPAY melalui website resminya di sini.

 

Disclaimer: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh NICEPAY

Pemahaman tentang pasar lokal dan konten lokal menjadi nilai plus yang coba diunggulkan Vidio / Vidio
Previous Story

Vidio Perkuat Strategi di Tengah Momentum Pertumbuhan Bisnis OTT

Ninjas in Pyjamas
Next Story

Ninjas in Pyjamas Dilaporkan Segera Merger dengan Tim Tiongkok

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah