Adways Inc melalui anak perusahaannya, PT Adways Indonesia, kini menyediakan layanan afiliasi periklanan “SmartDriver” untuk pasar Indonesia. Adways merupakan jaringan periklanan digital yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Layanan afiliasi SmartDriver diluncurkan pertama kali di Indonesia karena negara ini merupakan benchmark wilayah Asia Tenggara dalam konteks petumbuhan.
Hayato Takano, Presiden Direktur PT Adways Indonesia, menyebutkan, “Indonesia adalah pasar yang berkembang sangat cepat. Adalah hal yang wajar untuk mengembangkan layanan afiliasi kami di sini.”
Al Muhtadi selaku Social Media & Technical Advisor Adways Indonesia menambahkan, “Di mata kami Indonesia merupakan benchmark. Oleh karena itu Indonesia (dipilih) sebagai negara Asia Tenggara pertama untuk project SmartDriver. Setelah sukses di Indonesia, SmartDriver juga akan dilepas ke Thailand, Singapura, Filipina, dan sebagainya.”
Keuntungan yang ditawarkan SmartDriver bagi pengiklan adalah memberi kesempatan masuk ke dalam jaringan Asia Tenggara guna meningkatkan efektivitas kegiatan periklanan produk. Sedangkan bagi publisher, SmartDriver menawarkan masuk ke seluruh jaringan di Asia Tenggara agar menghasilkan uang bagi jaringan situsnya.
Adways memiliki harapan yang cukup besar dapat berhasil di Indonesia, berbekal pengalamannya mengelola hal serupa di negeri sendiri. Di Jepang Adways memiliki Affiliate Network yang bernama JaNET (untuk web-based network) dan Smart-C (untuk feature phone network). Al Muhtadi mengkonfirmasi bahwa keduanya merupakan Affiliate Network nomor satu di Jepang.
SmartDriver sudah terhubung ke situs insentif yang merupakan bagian jaringan Adways, seperti Excite Point, Poin Web dan PriceArea. Pengguna yang mengklik banner iklan akan mendapatkan poin di situs insentif. Poin tersebut dapat ditukar antar sesama pengguna untuk panggilan telepon gratis, roaming data, kartu voucher, dan lain-lain.
Variasi SmartDriver juga tersedia untuk aplikasi mobile — yang disebut sebagai AppDriver. Adways menargetkan untuk menjadi layanan pemasaran digital nomor satu di Asia dengan SmartDriver dan AppDriver. Dengan target seperti ini, SmartDriver dan AppDriver bakal berhadapan langsung dengan produk Google, yaitu Adwords, AdSense dan AdMob.
Al Muhtadi memaparkan target “SmartDriver” di Indonesia adalah meraih 10,000 publisher dan 100 advertiser per bulan Maret 2014. Dirinya mengkonfirmasi target penerimaan melalui layanan ini di Indonesa adalah Rp 6 miliar sepanjang tahun 2014.
[ilustrasi foto: Shutterstock]