Dalam kurun waktu hanya sekitar empat tahun, HMD Global telah berevolusi menjadi sebuah startup unicorn yang mewakili Nokia di segmen consumer, sekaligus melebarkan bisnisnya ke segmen enterprise. Belum lama ini, perusahaan asal Finlandia tersebut menjabarkan sejumlah rencananya untuk semakin memperkuat posisinya di pasar enterprise.
Yang pertama adalah kerja sama strategis yang dijalin bersama Nokia, di mana HMD kini memanfaatkan infrastruktur Nokia WING (Worldwide IoT Network Grid) sebagai fondasi teknologi atas solusi konektivitas enterprise yang ditawarkannya. Dijelaskan bahwa Nokia WING memungkinkan HMD untuk melayani konsumen enterprise-nya dengan manajemen dan konektivitas IoT dalam skala global yang kompatibel dengan semua jaringan dan kasus penggunaan.
Salah satu solusi enterprise yang dimaksud adalah HMD Connect Pro, yang memungkinkan perusahaan pelanggan untuk mengelola hingga puluhan ribu perangkat yang terhubung melalui suatu portal manajemen yang mudah digunakan. Lewat integrasi ini, perusahaan bakal mendapat visibilitas real-time ke status perangkat dan aset IoT, mengelola siklus aktif kartu SIM, dan memastikan semuanya aman setiap saat.
Dalam presentasinya, Janne Lehtosalo selaku VP Services HMD Global menjelaskan bahwa kemudahan penggunaan selama ini memang menjadi salah satu nilai plus HMD Connect Pro bagi para pelanggannya. Keterlibatan infrastruktur Nokia WING sekarang pada dasarnya bakal menjadi jaminan masa depan bagi pelanggan seiring skala perusahaan masing-masing terus bertambah besar.
Langkah yang kedua adalah kolaborasi strategis dengan firma konsultasi global CGI, sehingga HMD dapat menawarkan layanan HMD Connect Pro, HMD Enable Pro, maupun perangkat smartphone sebagai bagian dari portofolio layanan end-to-end CGI kepada deretan kliennya. CGI sendiri menawarkan insight mendalam kepada kliennya mengenai integrasi dan pemberdayaan sistem, lengkap dengan analisis data dan infrastruktur cloud.
Dari sisi sebaliknya, kemitraan ini juga akan mengintegrasikan penawaran-penawaran CGI ke portofolio produk enterprise HMD Global. Ini penting mengingat pelanggan enterprise HMD bukan cuma perusahaan besar seperti Intech Medical atau Blue Bird saja, melainkan juga mencakup startup lokal seperti Saebo Technology.
Dari sisi hardware, HMD menjelaskan bahwa pelanggan enterprise-nya memilih smartphone Nokia bukan semata karena faktor keamanan dan privasi yang menjadi prioritas, tetapi juga karena fasilitas-fasilitas ekstra seperti misalnya asuransi terhadap perangkat maupun masa garansi yang lebih panjang dari biasanya, sehingga pada akhirnya lifecycle perangkat pun bisa diperpanjang.