PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) akhirnya menunjuk Ahmad Fadh Karim sebagai pelatih eNation Squad pertama untuk Indonesia sampai setahun ke depan, sampai gelaran FIFA eNation Cup tahun depan.
Fadh resmi menjadi pelatih setelah diputuskan lewat rapat Exco PSSI pada hari Senin (3 Mei 2021).
“Dalam debutnya sebagai pelatih eNational Squad, Fadh berhasil membuktikan kepiawaiannya dengan membawa penggawa eNational Squad pertama Indonesia lolos ke piala dunia FIFA eNations Cup yang akan digelar Agustus 2021 mendatang di Copenhagen, Denmark.” Tulis akun resmi Instagram dari PSSI dalam pengumumannya.
View this post on Instagram
Saya pun menghubungi Fadh untuk meminta komentarnya tentang penunjukkan ini. “Senang sekali bisa terpilih menjadi pelatih pertama esports PSSI. Dedikasi selama 10 tahun lebih terbayarkan.” Ungkap Fadh.
Lalu bagaimana dengan tantangan yang harus dihadapi oleh perwakilan Indonesia nanti? “Tantangan berat jelas dari lawan-lawan yang harus dihadapi nanti karena 3 kali lipat lebih sulit dari tingkat Asia, apalagi pengalaman para pemain timnas sekarang belum ada yang pernah bertanding di Eropa. Hal itu jadi tantangan terbesar tapi kita tetap akan berusaha yang terbaik dan tampil maksimal saat pertandingan nanti.” Jelas Fadh.
Buat yang belum tahu dengan sosok Fadh, ia adalah salah satu punggawa di komunitas FIFA di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Ia juga berjasa melatih banyak pemain FIFA Indonesia seperti Kenny “rainesuaL-” Prasetyo yang pernah bertanding di London, Ega “Eggsy” Rahmaditya yang pernah jadi juara FIFA tingkat Asia di 2018, dan banyak pemain lain yang akan terlalu banyak jika dijelaskan semuanya di sini.
Indonesia berhak mendapatkan tiket untuk gelaran akbar untuk game FIFA, bertajuk FIFA eNation Cup 2021, karena prestasi 2 pemain Indonesia yang berhasil jadi juara dua dalam FIFA eNations Online Qualifiers 2021 untuk kawasan Asia dan Oceania.
Moehamad Zulisar (untuk platform PlayStation) dan Fahmi Husaeni (untuk platform Xbox) adalah para pemain yang berhasil melaju ke babak final kualifikasi dan bertemu tim dari Jepang. Sayangnya, tim dari Jepang berhasil mengalahkan dua pemain Indonesia tadi. Meski demikian, Indonesia tetap mendapatkan slot ke gelaran utama yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, tanggal 20-22 Agustus 2021.
“Saya sangat mengapresiasi perjuangan Fahmi dan Zulisar di turnamen ini. Mereka sudah tampil dengan baik, cuma belum beruntung saja di babak final,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang dikutip dari Antara. “Dan yang terpenting adalah mereka berhasil membawa Indonesia lolos ke FIFA eNations Cup yang akan digelar di Denmark nanti. Ini adalah awal yang sangat bagus bagi masa depan eNational Squad Indonesia.”