RAM DDR5, kemungkinan besar, akan banyak bermunculan di pasaran pasca dirilisnya AMD Zen 4 ataupun Intel Alder Lake akhir tahun ini atau di 2022. Beberapa produsen juga telah mengungkap produk DDR5 mereka, termasuk memori dari Samsung ini.
Satu keping RAM DDR5 dari Samsung ini memiliki kapasitas 512GB. Angka tersebut berarti 1000 kali lebih besar dari kapasitas RAM 512MB yang dulu biasa Anda temukan di tahun 2005.
Kapasitas besar ini mampu dicapai berkat menempelkan 8 lapisan chip 16GB di kepingan memorinya. Dengan proses baru milik Samsung bernama HKMG, kemungkinan memory leakage juga berkurang signifikan. Selain itu, konsumsi dayanya juga lebih irit 13% dengan bandwith 7200Mbps atau 2x lipat lebih besar dari DDR4.
Sayangnya, Anda mungkin tak bisa menggunakan memori dari Samsung ini di kamar karena Samsung membuat memori ini untuk kelas workstation. Besaran memori DDR5 yang lebih mungkin bisa Anda bawa pulang untuk dipasangkan ke PC kesayangan Anda nanti adalah yang berukuran 16 ataupun 32GB.
Berbicara soal DDR5 16GB, sebelumnya TeamGroup juga telah mengungkap rencananya untuk merilis RAM DDR5 16GB dengan kecepatan 4800MHz. Corsair bahkan akan menawarkan varian DDR5 16GB dengan kecepatan 5000MHz.
Terlepas dari itu semua, berita-berita tentang teknologi baru untuk PC gaming sekarang membuat saya merasa dilematis. Di satu sisi, saya selalu tertarik dengan teknologi-teknologi baru di PC sejak saya masih kuliah dulu. Namun dengan kondisi kelangkaan silikon dan pesatnya tren mining, saya jadi merasa berita ataupun produk-produk tersebut hanya memberikan harapan-harapan palsu — mirip juga dengan kisah asmara saya saat kuliah… Eh Wkwakawkawa…
Di sisi lain, teknologi cloud gaming sebenarnya bisa jadi solusi dari kelangkaan GPU ataupun CPU. Sayangnya, di Indonesia, potensi cloud gaming memang nyaris nol besar. Simak pembahasan lengkap kami di artikel yang satu ini.