Dark
Light

Road to Wild Rift Icon Series: ONIC Esports dan MORPH Team

3 mins read
March 5, 2021

Pekan lalu kita sudah membahas profil BOOM Esports dan Aerowolf Pro Team dalam menghadapi pertandingan Wild Rift: Icon Series. Dua tim tersebut terlihat sudah banyak berbenah demi memastikan tim mereka siap untuk bertanding. Contohnya seperti merekrut pelatih League of Legends profesional yaitu OMO di BOOM Esports atau melakukan berbagai latih tanding untuk terus belajar seperti pada Aerowolf Pro Team

Bagaimana dengan tim yang lainnya? Pekan lalu yang kita bahas adalah “duo serigala”. Pekan ini kita akan membahas dua tim yang sama-sama punya warna cerah, ONIC Esports dan MORPH Team. Bagaimana kesiapan mereka? Berikut hasil wawancara dari Hybrid.co.id.

 

ONIC Esports – Menanti Aksi Pemain Liga Utama yang Hijrah ke Wild Rift


View this post on Instagram

A post shared by ONIC (@onic.esports)

Si landak kuning adalah salah satu tim pertama yang diumumkan sebagai tim undangan ke dalam pertandingan Wild Rift Icon Series oleh Riot Games. Namun diundangnya ONIC Esports sempat memicu pertanyaan di tengah komunitas karena mereka terlihat belum memiliki divisi Wild Rift. Karenanya saya pun mencoba menanyakan langsung soal persiapan ONIC Esports dalam menghadapi pertandingan tersebut kepada sang CEO yaitu Shawn Liem. Pertama-tama soal roster pemainnya. Sampai saat ini ONIC Esports belum menunjukkan sosok pemain-pemain divisi Wild Rift. Terakhir kali, media sosial resmi mereka baru menampilkan poster Coming Soon dari divisi Wild Rift. Terkait hal tersebut, Shawn pun menjawab. “Kalau soal roster, kami melakukan seleksi terbuka yang melibatkan seleksi administratif dan seleksi kemampuan. Untuk seleksi kemampuan, pemain ditandingkan dalam format turnamen, namun rekan satu tim mereka dicampur-campur. Tujuannya sendiri adalah supaya kami bisa melihat bagaimana konsistensi permainan serta kemampuan pemahaman aspek makro/mikro terhadap game-nya itu sendiri dari sang pemain.” “Terkait pemainnya, divisi Wild Rift kami punya latar belakang yang berbeda-beda, namun pada dasarnya memang pemain yang pernah punya pengalaman atau pencapaian di bidang kompetitif game MOBA. Bahkan salah satu pemain divisi Wild Rift kami adalah mantan pemain MPL di game MLBB.” Shawn Liem melanjutkan pembahasan soal siapa saja pemainnya.

Sumber Gambar - YouTube Channel BRODO
Sumber Gambar – Facebook Page Brodo Footwear

Melanjutkan pembahasan, pertanyaan selanjutnya adalah soal persiapan. “Pastinya latihan rutin, tapi selain itu manajemen juga berusaha sebisa mungkin menjaga kesehatan dan kekompakkan pemain. Dalam hal kesehatan, kami juga rutin mengadakan morning workout untuk para pemain. Salah satu alasannya adalah karena kami percaya bahwa kondisi fisik yang prima akan menunjang performa permainan sang pemain.” Tutur Shawn. Lalu bagaimana dengan hasil latih tanding yang telah berjalan? Shawn Liem pun mengatakan. “Hasil latihan yang didapat sejauh ini sudah cukup baik. Tapi kalau ditanya sesuai harapan atau tidak, saya belum bisa memberi jawaban pasti. Alasannya adalah karena saya merasa hasil latih tanding dengan pertandingan sungguhan itu bisa berbeda hasilnya.” Menghadapi organisasi-organisasi esports ternama Indonesia di pertandingan Wild Rift Icon Series, Shawn Liem mengaku bahwa dirinya dan manajemen lebih fokus kepada sisi internal ketimbang mewaspadai dari sisi eksternal. “Saya pikir lawan terberat tetaplah dari sisi internal. Bagaimanapun, berat/ringan lawan yang dihadapi itu berasal dari perspektif yang tergantung dari seberapa siap kami menghadapi sebuah pertandingan.”  

MORPH Team – Tak Gentar Dengan Segala Tantangan

 

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by 1st Beyond Esports team 🇮🇩 (@morph.team)

Selanjutnya adalah MORPH Team. Diundangnya tim ini ke dalam Wild Rift Icon Series mungkin memang mengejutkan, mengingat MORPH Team yang jarang terlihat di skena kompetitif MOBA. Lalu, apakah MORPH Team mampu untuk mengubah semua hal tersebut dan menjadi yang terbaik di Wild Rift Icon Series?

Untuk membahas berbagai persiapan MORPH Team dalam mengahadapi Wild Rift Icon Series, saya pun mewawancara Yohanes Putra atau “Yohapets” yang merupakan Mobile Divisions Manager dari MORPH Team. Pertama-tama soal perekrutan. Metode yang dilakukan MORPH Team tergolong mirip dengan tim-tim lainnya, yaitu melalui seleksi terbuka.

“Untuk mencari pemain, kami melakukan seleksi terbuka. Ada dua gelombang seleksi. Pertama-tama kami meminta pemain-pemain tersebut mengirimkan portfolio pengalamannya. Dari portfolio tersebut saya saring siapa saja yang lolos untuk lanjut ke tahap kedua. Pada tahap kedua saya pertandingkan semua pemain tersebut. Kebetulan divisi Wild Rift MORPH Team saat ini adalah mereka yang jadi juara di tahap kedua.” Tutur Yohanes.

Lalu siapa saja pemain-pemain tersebut? “Kalau ditanya siapa, saya belum bisa ungkap jelas, tunggu saja pengumumannya di media sosial kami. Tapi sebagai petunjuk, 4 pemain Wild Rift yang lolos itu dulunya pernah menjadi pemain top 100 di MOBA Vainglory. Mereka juga sudah ikut beberapa turnamen komunitas saat dalam masa open trials dan berhasil mendapatkan peringkat top 3 di turnamen-turnamen tersebut.” Jawab Yohanes.

Yohanes Putra atau Yohapets, sosok Mobile Divisions Manager dari MORPH Team.
Yohanes Putra atau Yohapets, sosok Mobile Divisions Manager dari MORPH Team.

Soal persiapan, Yohanes mengaku bahwa para pemain Wild Rift MORPH Team saat ini sudah dikumpulkan ke dalam satu gaming house. Sama seperti tim lainnya, scrim (latih tanding) menjadi salah satu menu utama dalam mempersiapkan tim.

Lalu apakah hasil scrim yang didapatkan sudah memuaskan? Yohanes pun menjawab. “Kalau dibilang memuaskan, menurut gue sudah cukup memuaskan. Seperti tadi gue bilang, mereka juga tergolong sebagai tim top 3 yang kuat di Indonesia. Di luar dari itu, gue sih tetap menekankan pola pikir tidak pernah puas kepada pemain. Gue berusaha menekankan kepada pemain supaya mentarget juara dunia dan terus belajar supaya bisa terus menang.”

Terkait lawan-lawannya, Yohanes memberikan sebuah pernyataan yang cukup berani. “Kalau lawan berat spesifik dari Indoesia, sejauh ini gue merasa enggak ada tim yang perlu ditakutin. Begitu juga dengan tim luar negeri, enggak ada yang jadi ancaman karena semuanya sama. Tetapi gue tetap berpikir respect lawan itu adalah hal yang perlu, karena semua tim pasti sama-sama ingin jadi juara di pertandingan ini.”

 

Pertandingan Wild Rift Icon Series Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 21 Maret 2021 mendatang. Pertandingan Wild Rift Icon Series sendiri sudah dimulai sejak akhir pekan lalu (27-28 Februari 2021) dimulai dengan pertandingan tim-tim Vietnam. Pertandingan masih berlanjut pada akhir pekan ini dengan giliran tim-tim asal Malaysia yang berlaga.

Sumber Gambar Utama – Instagram @morph.team

Previous Story

Sambut Tren Wireless Audio Berkualitas Tinggi, Qualcomm Umumkan Sertifikasi Snapdragon Sound

Next Story

Realme GT 5G Adalah Smartphone Snapdragon 888 Terjangkau Rp6 Jutaan

Latest from Blog

Don't Miss

Review Poco X6 5G Hybrid

Review Poco X6 5G, Performa Ekstrem dan Sudah Dapat Pembaruan HyperOS

Poco X6 membawa layar AMOLED 120Hz dengan Dolby Vision lalu

Review Realme 12 Pro+ 5G, Smartphone Mainstream dengan Zoom Periscope Paling Terjangkau

Realme 12 Pro+ 5G merupakan smartphone paling baru dari realme di