Dark
Light

Sony A7C Tiba di Indonesia, Mirrorless Full Frame dengan Bodi APS-C

2 mins read
November 7, 2020

Ketika ingin naik kelas, beralih dari kamera mirrorless dengan sensor APS-C ke full frame. Biasanya ada dua hal yang menjadi pertimbangan utama, yaitu harga dan ukuran.

Nah kalau harga bukan masalah dan membutuhkan kualitas full frame, tetapi mendambakan ukuran yang tetap ringkas. Kamera terbaru Sony yang baru saja mendarat di Indonesia yaitu Alpha 7C bisa menjadi jawabannya.

Embel-embel C ini memiliki arti Compact, bayangkan saja di dalam bodi APS-C sekecil A6600 tetapi mengemas spesifikasi seperti A7 III. Termasuk mewarisi fitur 5-axis in-body image stabilization (IBIS) 5-step dan mekanisme layarnya sudah vari-angle seperti A7S II.

Tampilan Alpha 7C dengan Warna Silver

Kami selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat terhadap fotografi dan videografi, serta tren dan perkembangan teknologi dalam menghadirkan produk-produk kami. Kamera terbaru Alpha 7C ini menggabungkan berbagai teknologi pencitraan terdepan, sangat nyaman digunakan dan merupakan perangkat yang cocok untuk seluruh pecinta fotografi dan videografi, mulai dari pemula, para kreator hingga profesional,” ujar Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Dari sisi desain, sepintas desain Sony A7C memang sangat menyerupai tampilan A6xxx series, terutama A6600. Meski detail tata letak tombol kontrolnya tidak sama persis, tombol video telah diletakan di atas kamera.

Dimensi A7C juga sedikit lebih besar 124x71x60 mm dengan bobot 509 gram, sementara A6600 120x67x69 mm dengan bobot 503 gram. Kamera ini sudah tahan terhadap debu dan kelembaban untuk mendukung kebutuhan pengambilan gambar dalam lingkungan yang menantang.

Tampilan Atas Alpha 7C dengan SEL2860

Layar sentuh vari-angle 3 incinya merupakan tipe touch-sensitive 3.0 beresolusi 921,6k dot, bisa ditarik ke samping dan diputar 180 derajat untuk keleluasaan mencari angle dan kemudahan vlogging. Viewfinder elektroniknya beresolusi 2,36 juta dot dengan tingkat perbesaran di angka 0,59x, dan sudah menggunakan baterai NP-FZ100 berkapasitas besar yang mampu menghasilkan 740 bidikan menggunakan layar atau 680 gambar pakai viewfinder.

Untuk spesifikasinya, Sony A7C mengusung sensor back-illuminated Exmor R CMOS 24MP dengan prosesor Bionz X yang sama seperti A7 III. Ia dapat menjepret gambar berturut-turut hingga 10 fps dengan AF/AE (auto exposure) menggunakan unit shutter baru, mendukung pemrosesan gambar 16-bit dan output 14-bit RAW.

Alpha 7C dengan SEL2860

Sistem autofocus Sony A7C juga cepat dan dapat diandalkan, berkat sistem AF 693-point focal-plane phase-detection yang mencakup sekitar 93% dari area gambar, dengan tambahan 425-point contrast-detection. Fungsi AF pada A7C mencakup fitur Real-time Eye AF untuk subjek manusia dan hewan.

Fitur ‘tracking on + AF-on‘ sekarang dapat dialihkan ke tombol khusus dan diaktifkan berbarengan saat menekan tombol AF-ON. Selain itu, pengguna juga dapat menentukan subjek yang diinginkan hanya dengan menyentuhnya di layar.

Untuk perekam videonya, A7C menangkap lebih dari dua kali jumlah data yang diperlukan untuk video 4K hingga 30 fps berkat pembacaan full-pixel full-frame tanpa pixel binning. Mendukung profil HDR (HLG) dan S-Log/S-Gamut, perekaman full HD 120 fps dan fitur video canggih lainnya.

Tampilan audio digital telah tersedia di Multi Interface (MI) kamera, memungkinkan pengguna untuk menyambungkan Mikrofon Shotgun ECM-B1M atau Kit Adaptor XLR-K3M XLR. Soket headphone dan mikrofon juga disediakan untuk memantau suara yang direkam secara akurat. Untuk menyederhanakan kebutuhan alur kerja, konektivitas WiFi memudahkan pemindahan gambar dan video ke smartphone. Dilengkapi pula port USB tipe-C yang mendukung SuperSpeed USB 5Gbps (USB 3.2).

Lensa Model SEL2860

Bersama A7C, Sony juga mengumumkan kehadiran lensa zoom mungil barunya FE 28-60mm F4-5.6 dan flash HVL-F28RM. Sony A7C akan segera hadir di Indonesia pada bulan Desember 2020 dengan harga Rp26.999.000 untuk body only dan Rp31.999.000 dengan lensa kit FE 28-60mm F4-5.6.

Flash HVL-F28RM akan tersedia pada bulan Desember 2020 dengan harga Rp4.299.000. Sedangkan lensa zoom FE 28-60mm F4-5.6 bisa dibeli secara terpisah dengan harga Rp7.999.000 dan akan hadir pada bulan Januari 2021.

Para konsumen dapat melakukan pemesanan secara pre-order mulai tanggal 6-22 November 2020 di seluruh Sony Authorized Dealers dan toko offline. Sony memberikan penawaran spesial untuk setiap pembelian dalam masa pre-order senilai Rp2.500.000 dalam bentuk memory card SF-M 64T, exclusive leash strap dan exclusive wrapping cloth, serta berkesempatan untuk mendapatkan tambahan cashback untuk beberapa lensa dan grip tertentu.

 

Previous Story

Induk ESL Masih Merugi, Pendapatan Pokemon Go Sepanjang 2020 Tembus US$1 Miliar

Next Story

MPL Invitational Diumumkan, DG Esports Wakili Indonesia Untuk AOV International Championship

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan