Dark
Light

OmniVision Perkenalkan Sensor Kamera 64 MP 1.0µm Pertama di Dunia

1 min read
October 16, 2020
Modern camera matrix macro. Color depends on light angle.

Selama ini kita selalu melihat sensor dari smartphone yang diluncurkan akan terpampang nama Sony atau Samsung. Jika tidak ada merek kedua vendor tersebut, biasanya yang terpasang adalah OmniVision. OmniVision sendiri merupakan produsen sensor kamera untuk mobile terbesar ke tiga setelah Sony dan Samsung. Dan saat ini, OmniVision kembali membuat sebuah gebrakan lagi pada pasar sensor kamera mobile.

OmniVision mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan sensor OmniVision OV64A. Sensor ini merupakan format optik besar pertama 1.0 µm 64 megapiksel pertama di dunia. Sebagai pembanding, sensor 64 MP saat ini masih memiliki ukuran piksel sebesar 0.8 mikron saja.

OV64A menawarkan resolusi 64 MP terbesar di kelasnya dengan 1.0 mikron dan 1/1,34 inci. Hal ini akan memberikan kinerja pada rendah cahaya yang lebih baik untuk sebuah kamera smartphone. Selain itu, terdapat pula feature triple exposure, 4 in 1 HDR, on-chip combo tone mapping, dan frame rate tinggi.

Omnivision OV64A

OV64A juga akan membawa chip PureCel Plus-S dari OmniVision, filter warna terintegrasi 4-in-1, dan algoritma pengurangan piksel untuk Bayer pada 64 megapiksel atau video 8K. Hal ini akan menghasilkan performa yang lebih baik pada kondisi rendah cahaya karena akan menghasilkan gambar 16 megapiksel yang hasil gambarnya setara dengan yang berukuran piksel 2 mikron. Hal ini tentu saja mengingatkan kita pada teknologi quad bayer dari Sony atau TetraCell pada Samsung Isocell.

OmniVision OV64 juga mampu mengambil gambar 64 megapiksel sebanyak 15 frame per detik, 60 frame per detik untuk 16 MP, dan video 4K serta 2K dengan 120 fps. Sensor ini juga mendukung video 8K 30 fps, 1080p 240 fps, serta 720p 480 fps. Fitur lainnya termasuk antarmuka CPHY dan DPHY, serta deteksi fase berpelindung empat-dalam-setengah untuk autofokus cepat.

Format keluaran OV64A termasuk 64 megapiksel (15 bingkai per detik), 16 megapiksel (60 bingkai per detik dengan penggabungan 4-in-1 piksel), dan video 4K / 2K (120 bingkai per detik dengan piksel tambahan yang diperlukan untuk stabilisasi gambar elektronik ). Sensor tersebut juga mendukung video 8K pada 30 fps, video 1080p pada 240 fps, dan video 720p pada 480 fps. Fitur lainnya termasuk antarmuka CPHY dan DPHY, serta 4C half-shield phase detection untuk autofokus yang lebih cepat.

Spesifikasi dari OV64A seperti yang dikutip dari situs resminya adalah sebagai berikut

Spec OV64A40-GA5A-002A-Z
Package COB
RW
Technology PureCel®Plus-S
Interface MIPI
Shutter Type Rolling Shutter
Resolution 64MP
CFA (Chroma) Color
Analog / Digital Digital
Power Requirement Standby: <10 µW
Active: ~765 mV (64MP @ 15 fps)
Output Format 10-bit HDR RGB RAW
Operating Temperature -30°C to +85°C
Optical Format 1/1.32″
Frame Rate Full @ 15 fps
Pixel Size 1.008 µm
Image Area 9354.24 x 7031.808 μm

sumber: Omnivision, gambar feature: depositphotos

Social Bella
Previous Story

Capaian Positif Saat Pandemi Dorong Social Bella Ekspansi ke Vietnam

Next Story

Pintek Introduces “Pintek Instan”, Adjusting Educational Loan Amid Pandemic

Latest from Blog

Don't Miss

OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali

OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan
Realme-GT-7-Pro-Diluncurkan-Secara-Global,-Pertama-dengan-Chipset-Snapdragon-8-Elite

Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite

Lewat acara peluncuran bertajuk “Explore the Unexplored”, Realme telah memperkenalkan