Setelah November tahun lalu sempat ada cuplikan informasi seputar Brawl Stars World Finals, kini Supercell akhirnya memastikan tanggal penyelenggaraan dari atas helatan tersebut. Lewat sebuah video yang mereka posting di YouTube, Supercell mengumumkan bahwa Brawl Stars World Finals akan diadakan tanggal 21-22 November 2020 mendatang. Delapan tim dari berbagai belahan dunia akan bertanding memperebutkan total hadiah mencapai 1 juta dollar AS, dan tentunya gelar sebagai juara dunia Brawl Stars.
Delapan tim tersebut datang dari 5 kawasan, yaitu Asia Pasifik, Eropa/Timur Tengah, Amerika Selatan, Tiongkok, dan Amerika Utara. Seeding atau pembagian slot dari masing-masing kawasan berbeda-beda. Pembagian slot dari masing-masing kawasan adalah, 2 untuk Asia Pasifik, 3 untuk Eropa/Timur Tengah, 1 untuk Amerika Selatan, 1 untuk Tiongkok, dan 1 untuk Amerika Utara.
https://www.youtube.com/watch?v=yBFct2lFnXo&feature=emb_logo
Mengutip dari laman resmi esports Brawl Stars, berikut nama-nama tim yang akan bertanding di dalam gelaran Brawl Stars World Finals 2020.
Asia Pasifik
- Jupiter
- PSG Esports
Eropa/Timur Tengah
- Codemagic Purple
- Qlash
- SK Gaming
Amerika Selatan
- INTZ
Tiongkok
- Nova Esports
Amerika Utara
- Omen Elite
Tahun lalu, Supercell sudah mengadakan turnamen Brawl Stars tingkat internasional, yang diselenggarakan dalam salah satu eksibisi game terbesar di Korea Selatan, G-Star. Tak hanya itu, Supercell juga sempat ‘mampir’ ke Indonesia lewat beberapa inisiatif, termasuk esports Brawl Stars lewat gelaran Supercell Gamers Day. Lichic dan kawan-kawan dari Alter Ego ketika itu berhasil menjadi juara nasional, yang sayangnya perjuangannya harus terhenti di Brawl Stars SEA Open.
Masuk tahun 2020, potensi esports Brawl Stars sendiri sempat dipertanyakan keberlanjutannya. Terlepas dari itu, game besutan pengembang asal Finlandia ini terbilang berhasil menuai keuntungan yang cukup besar, dengan total 422 juta dollar pemasukan kotor, di tahun 2019 lalu. Tak hanya itu Brawl Stars bahkan juga berhasil raup pemasukan kotor sebesar 17 juta dollar AS, walaupun baru satu pekan rilis di pasar Tiongkok.
Walau berhasil mendapat perhatian yang besar dari khalayak internasional, sayang Brawl Stars kurang diperhatikan di Indonesia. Satu yang cukup disayangkan mungkin adalah posisi Supercell yang ketika itu hanya ‘mampir’ saja di pasar Indonesia, walau sebenarnya pasar lokal punya potensi besar dalam hal game esports mobile.