Dark
Light

Tiket.com Gandeng Indodana Rilis Fitur Paylater

1 min read
August 13, 2020
Layanan Tiket Paylater sudah mulai bisa digunakan di aplikasi Tiket.com

Tiket.com akhirnya luncurkan produk paylater, memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan fasilitas cicilan tanpa kartu kredit limit hingga 10 juta rupiah dengan tenor sampai 12 bulan. Dalam pembaruan terkini aplikasi, disampaikan bahwa fitur ini baru digulirkan secara terbatas.

Dalam pembiayaannya, Tiket.com menggandeng platform p2p lending Indodana. Sebelumnya diketahui, bahwa Indodana merupakan bagian dari Cermati. Sementara Cermati dan Tiket.com berada di bawah naungan investor yang sama.

Gambaran fitur paylater di Tiket.com
Gambaran fitur paylater di Tiket.com

Rencana peluncuran Tiket Paylater sebenarnya sudah beredar sejak awal tahun 2019 lalu. Seperti dikutip Katadata, kala itu Co-Founder & CMO Tiket.com Gaery Undarsa mengatakan fitur tersebut tengah dalam finalisasi dan direncanakan diluncurkan kuartal kedua tahun 2019. Ia pun mengatakan, Kredivo dipilih sebagai mitra fintech yang memberikan pendanaan. Namun pada akhirnya rencana realisasi fitur tersebut molor dan kerja sama kedua perusahaan pun tidak dilanjutkan.

Dikutip dari laman resmi Tiket.com, layanan paylater ini hanya bisa digunakan oleh pengguna yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Adapun proses verifikasi pengajuan akan dilakukan kilat, antara 15 menit atau paling lama 1 hari kerja. Tiket Paylater bisa digunakan untuk membayar semua varian produk yang ada di aplikasi Tiket.com, kecuali layanan Pay at Hotel.

Indodana fokus garap produk paylater

Saat ini Indodana sudah mengantongi status terdaftar dan berizin dari OJK. Beberapa waktu lalu DailySocial berkesempatan untuk mewawancara Ronny Wijaya selaku Direktur Utama Indodana.

Ia menyampaikan, “Kami sekarang sedang fokus untuk mengembangkan produk paylater untuk memberikan kenyamanan untuk masyarakat untuk berbelanja sekarang dan bayar nanti. Untuk melakukan ini Indodana sudah bekerja sama dengan merchant online dan juga pemain e-money.”

Bulan lalu, Bukalapak bersama Indodana juga baru rilis fitur “Bayar Tempo”, solusi paylater untuk para mitra guna mengembangkan usaha mereka.

Menurut statistik internal perusahaan, aplikasi Indodana sudah diunduh lebih dari 3 juta pengguna di seluruh Indonesia. Sejauh ini mereka sudah menyalurkan sekitar 1 triliun Rupiah untuk 30 ribu nasabah, baik untuk peminjam personal maupun UKM.

Paylater lainnya

Sebelumnya beberapa platform sudah gulirkan layanan paylater. Sebagian besar bermitra dengan fintech, kendati ada yang mulai gandeng bank untuk beri pembiayaan. Menariknya, beberapa platform mulai dirikan fintech-nya sendiri untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut – dengan berbagai skema bisnis, melalui anak perusahaan atau proses akuisisi.

Contohnya Findaya yang dikhususkan untuk topang layanan pinjaman/permodalan di Gojek. Kemudian Caturnusa yang mulai fasilitasi secara khusus layanan paylater di Traveloka.  Kemudian ada juga Lentera Dana Nusantara yang terafiliasi secara khusus dengan layanan finansial Shopee.

Berbagai layanan paylater di platform populer lokal
Berbagai layanan paylater di platform populer lokal

Tersedianya produk paylater di berbagai platform ditengarai kebutuhan pengguna terhadap layanan kredit di tengah penetrasi kartu kredit yang stagnan. Statistik BI per November 2019 memaparkan, jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 17,38 juta unit, naik tipis 0,65% secara year on year.

Disclosure: Baik Cermati maupun Tiket.com masih terafiliasi dengan DailySocial di bawah payung GDP Venture dan Djarum Group

Previous Story

Mineski Filipina Perpanjang Kerja Sama Dengan Globe Telecom

Next Story

Acer Day 2020 Digelar Sekaligus Luncurkan 4 Laptop Baru

Latest from Blog

Don't Miss

Ini-Inovasi-Berkelanjutan-Blibli-Tiket-yang-Menciptakan-Ekosistem-Digital-yang-Terintegrasi-dan-Seamless

Ini Inovasi Berkelanjutan Blibli Tiket yang Menciptakan Ekosistem Digital yang Terintegrasi dan Seamless

Di era digital yang serba cepat ini, kita semakin dimanjakan

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan