Tim EHOME kembali menunjukkan kemampuannya untuk mendomisnasi liga profesional Dota 2 di di Tiongkok. Dengan kemenangan EHOME sebanyak 2 season DPL-CDA Professional League, mereka pantas menyandang gelar sebagai tim terkuat di Tiongkok sejauh ini. Babak utama DPL-CDA Professional League Season 2 berlangsung selama sebulan lebih dengan mempertemukan tim penghuni liga utama Dota 2 Tiongkok dan tim Dota 2 dari tahapan promosi. Skena gaming dan esports Tiongkok tampaknya tetap menggeliat di tengah pandemi.
Di babak final secara mengejutkan tim EHOME dihadang oleh Invicitus Gaming yang melaju dari lower bracket. Tim EHOME tampil disiplin di bawah pimpinan Zhang “y `” Yiping yang sudah pernah mengantongi pengalaman bermain di gelaran turnamen The International 2016 dan keluar sebagai juara bersama tim Wings Gaming.
Adapun tim Invictus Gaming dengan formasi terakhir tentu saja terbilang sebagai tim yang bersaing. Di fase grup, tim Invictus Gaming finis di tempat yang sama dengan tim EHOME dan nyaris tidak bisa melaju ke babak playoff. Hanya saja di babak playoff, tim ViCi Gaming langsung bisa mengiriman tim Invictus Gaming ke lower bracket. Berada di lower bracket ternyata tidak menyurutkan semangat tim Invictus Gaming untuk mencapai babak final.
Sebenarnya tim CDEC Gaming dan tim PSG.LGD sebenarnya masih menjadi tim yang diunggulkan jika dinilai berdasarkan performa di fase grup. Di lower bracket Invictus Gaming menaklukan mereka satu demi satu setelah tersisih dari upper bracket.
Sejak fase awal berjalannya liga, tim EHOME mengalami kendala yang cukup serius. Dari total 9 pertandingan, tim EHOME hanya bisa meraih 4 kemenangan dan mengalami 5 kekalahan. Kemungkinan besar morale dari tim EHOME sangat tertekan karena sempat menderita kekalahan dari Team Sirius yang adalah tim promosi.
Dengan menduduki posisi ketujuh, tim EHOME melaju ke babak playoff. Di babak playoff justru performa tim EHOME menunjukkan peningkatan signifikan dibarengi degnan konsistensi yang lebih baik. Laju tim EHOME menjadi tidak terbendung kala melibas tim yang lebih diunggulkan seperti tim CDEC Gaming dan tim PSG.LGD.
Di babak final tim EHOME tampil sangat mendominasi dengan berkali-kali sukses menekan core hero dari tim Invictus Gaming. Permainan support dari y ` memberikan gank setup yang seringkali menyulitkan Kaka dan kawan-kawan.
Di match ketiga hero Mars berhasil dimaksimalkan oleh tim Invictus Gaming. Dengan strategi melakukan skirmish terpisah, tim Invictus Gaming memecah konsentrasai tim EHOME dan bisa terus mengumpulkan kill yang membawa kemenangan bagi tim Invictus Gaming.
Match keempat kedua tim memberikan performa yang solid dan bisa saling mengejar. Sayangnya tim EHOME berhasil mengikis pertahanan tim Invictus gaming dengan menghancurkan tower demi tower. Di menit ke-36 tim Invictus Gaming mengakui kekalahannya dan tim EHOME menutup gelaran turnamen DPL-CDA Professional League Season 2 sebagai juara.