Dark
Light

Industri Gaming dan Esports Asia Tenggara Tetap Menggeliat di Tengah Situasi Pandemi

1 min read
July 21, 2020

Terlepas situasi sulit yang disebabkan pandemi COVID-19, secara umum industri gaming dan esports di regon Asia Tenggara mengalami pertumbuhan yang positif. Berlawanan dengan banyaknya aktivitas ekonomi yang terganggu, industri gaming dan esport tetap bisa bergulir dengan gelaran turnamen dan aktivitas lainnya yang dilakukan secara online.

Menurut data yang dilansir oleh World Economic Forum, pembatasan fisik yang membuat masyrakat tetap tinggal di rumah telah memberikan peningkatan aktivitas online. Interaksi dan aktivitas sosial yang berpindah secara online menjadi salah satu jawaban ketika tidak mungkin bertemu dan bersosialisasi secara langsung. Angka yang meningkat juga dipengaruhi jumlah casual gamers yang turut mengambil bagian dalam tren ini.

via: Newzoo
via: Newzoo

Menelisik lebih jauh, tentunya ada beberapa alasan yang mendukung fenomena perkembangan industri gaming dan esports di region Asia tenggara. Kini muncul tren di industri gaming dan esports sudah mengganti model bisnisnya dengan merilis  free to play game dan kemudian memberlakukan in app purchase.

Hal itu berlawanan dengan tren satu dekade yang lalu di mana membeli sebuah game memerlukan uang yang tidak sedikit. Kemudahan transaksi online melalui layanan produk fintech membuat gamers lebih mudah melakukan transaksi untuk mendukung kegiatan gamingnya.

Selanjutnya, faktor jumlah pengguna smartphone di region Asia Tenggara mempengaruhi pesatnya perkembangan industri gaming dan esports  dari platform mobile di masa pandemi. Dengan berbekal smartphone midle-end Anda sudah bisa menikmati casual game maupun kompetitif dengan jaringan internet yang kecepatannya sedikit di bawah rata-rata regional.

via: Newzoo
via: Newzoo

Keterhubungan dengan internet adalah faktor penting dari berkembangnya industri gaming dan esports di negara-negara Asia Tenggara. Perlahan namun pasti kualitas internet di region Asia Tenggara meningkat dan menjadi semakin terjangkau dari sisi harga. Sejalan dengan kegiatan gaming dan esports yang sangat bergantung terhadap koneksi internet, perbaikan dan peningkatan kualitas layanan internet akan berdampak positif tidak hanya untuk industri gaming dan esports, tetapi juga ekonomi dalam jangka panjang.

Terakhir, esports di kawasan Asia Tenggara kini perlahan bisa diterima masyarakat luas. Banyaknya turnamen dan tim esports asal Asia Tenggara yang bisa bersaing di kancah global perlahan membuka wawasan masyarakat untuk menjadi lebih memahami esports. Mengingat masih berlakunya pembatasan fisik menjadikan esports sebagai aktivitas olahraga dan hiburan alternatif  yang banyak ditonton di tengah masa pandemi.

Previous Story

Turnamen Free Fire Gigantes akan Menjadi Laga Pengganti Free Fire Champions Cup 2020

Next Story

Akhir Tahun 2020, Eden Park Esports High Performance akan Menjadi Esports Hub di Region Pasifik dan Oseania

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,