Dark
Light

Wujudkan Solusimu Lewat Future City – The Virtual Smart City Hackathon

2 mins read
July 14, 2020
futurecity

Dalam menghadapi masa pandemi, startup harus bisa terus beradaptasi dan memiliki sifat agile dalam mengembangkan produk serta menjalankan usahanya. Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kondisi ini juga mendorong startup untuk terus berinovasi, mulai dari menciptakan produk baru hingga melakukan pivoting. Selain itu, inovasi-inovasi baru tersebut juga dapat membuktikan kejelian startup dalam melihat peluang baru yang tidak hanya dilakukan untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga memiliki manfaat untuk masyarakat, terutama untuk merespon tantangan baru yang muncul selama masa pandemi ini.

Di tengah banyak keterbatasan, salah satu cara untuk menciptakan nilai lebih dalam solusi yang kita buat adalah dengan berkolaborasi. Kolaborasi ini juga dapat dilakukan dengan mengintegrasikan solusi yang kita buat ke platform lain yang sudah ada sebelumnya. Untuk dapat melihat peluang kolaborasi sekaligus mewujudkan inovasi yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan paska COVID-19, salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi dalam acara Future City – The Virtual Smart City Hackathon.

Future City – The Virtual Smart City Hackathon

Acara hackathon virtual ini diselenggarakan oleh Smart Change Project Committee dan Jakarta Smart City, serta didukung oleh European Union. Ajang ini mencari startup-startup terbaik yang memiliki inovasi dalam bentuk produk ataupun solusi teknologi yang dapat menjawab berbagai tantangan paska COVID-19. Selain itu, solusi-solusi yang dihasilkan juga diharapkan dapat dikolaborasikan dengan Jakarta Smart City untuk dapat memberi manfaat luas kepada masyarakat.

Acara Future City – The Virtual Smart City Hackathon ini akan diselenggarakan secara virtual mulai dari 14 Juli hingga 29 Agustus 2020. Dari seluruh calon peserta yang mendaftar, nantinya akan ada 100 startup terpilih yang selanjutnya akan diseleksi kembali menjadi 10 startup terbaik. Sepuluh startup tersebut akan saling berkompetisi untuk menjadi pemenang utama dari Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Pemenang utama dari rangkaian hackathon virtual ini akan mendapatkan hadiah uang tunai sejumlah €1.500 yang diberikan oleh City of Berlin melalui kerja sama Sister City Partnership dengan Jakarta. Selain itu, pemenang utama juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jakarta Smart City.

Selain berkompetisi, para peserta juga akan didampingi oleh para mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Peran para mentor ini adalah untuk memberi masukan sekaligus menilai inovasi yang diberikan oleh para peserta.

Adapun mentor utama yang akan berpartisipasi pada hackathon virtual ini adalah:

  • Gatot Hendra Prakoso – BINUS Business Incubator Coach and Lecturer of Entrepreneurship & Business Management
  • Suci Sri Utami Sutjipto – Lecturer of Information Technology Major and Researcher in Public Policy
  • Juan Kanggrawan – Head of Data Analytics – Jakarta Smart City
  • Hamdi Sir – Head of Product Development & Research – Jakarta Smart City
  • Surya Darmadi – Entrepreneurship Expert of Berlin Senate Department for Economics, Energy and Public

Tidak hanya kegiatan mentoring, para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi melalui webinar dengan beberapa tema seperti Smart People, Smart Living, Smart Governance, Smart Mobility, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding. Tema-tema ini diharapkan dapat memberi insight seputar smart city dan tantangan paska COVID-19 yang dapat menjadi acuan peserta dalam mengembangkan produk dan solusinya.

Ketujuh pilar Smart Change  ini merupakan bagian dari pilar program “Smart Change” yang bertujuan untuk mempromosikan tata pemerintahan yang baik dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di Kota Jakarta melalui kemitraan Otoritas Lokal Jakarta-Berlin dan kerjasama segitiga dengan Bangkok. Program ini disusun menjadi dua pilar yang dirancang untuk saling melengkapi. Satu pilar adalah tentang pemberdayaan Otoritas Lokal di bidang inovasi perkotaan, pilar lainnya adalah tentang struktur makro yang mendasari ekosistem wirausaha.

Persyaratan Peserta Hackathon

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi peserta untuk memenuhi kriteria dalam mengikuti rangkaian hackathon ini, berikut beberapa persyaratan produk atau solusi yang dapat diikutsertakan:

  • Solusi yang diikutsertakan harus dapat mengatasi masalah-masalah yang terkait dengan COVID-19.
  • Solusi harus bersifat scalable dan dapat diimplementasikan dalam lingkup regional DKI Jakarta.

Jadi tunggu apalagi, bila inovasi solusi yang dimiliki telah memenuhi syarat-syarat tersebut, jangan ragu untuk daftar sekarang juga agar kesempatan emas untuk mendapatkan hadiah serta berkolaborasi dengan Jakarta Smart City ini tidak terlewatkan.

Pendaftaran Future City -The Virtual Smart City Hackathon ini hanya akan dibuka sampai dengan 22 Juli 2020. Segera lakukan pendaftaran dengan cara mengisi google form pada link berikut ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

Dapur bersama (cloud kitchen) membuat bisnis semakin dekat dengan pelanggannya. Grab dan Gojek menjadi dua perusahaan yang mendorong perkembangan segmen ini
Previous Story

Mengenal Lebih Dekat Konsep “Cloud Kitchen”

Next Story

Microsoft Flight Simulator Siap Lepas Landas 18 Agustus 2020

Latest from Blog

Don't Miss

DigiHackAction 2021 Resmi Mengumumkan Tiga Pemenang dengan Inovasi Terbaik di Bidang AdTech dan MarTech

DigiHackAction 2021 Resmi Mengumumkan Tiga Pemenang dengan Inovasi Terbaik di Bidang AdTech dan MarTech

Program hackathon yang digagas secara kolaboratif oleh Telkomsel DigiAds, TINC

Menantang Inovator dan Founder Bantu UMKM Memasarkan dan Mengiklankan Produknya Secara Efektif

Hadirnya layanan digital seperti online marketplace dan social media telah