Dark
Light

Organisasi Esports Spanyol Vodafone Giants Dapat Investasi Senilai Rp48,7 Miliar

1 min read
May 22, 2020
vodafone giants
Vodafone Giants baru saja mendapatkan investasi.

Vodafone Giants mendapatkan kucuran dana segar sebesar €3 juta (sekitar Rp48,7 miliar). Investasi ini sepenuhnya berasal dari Sánchez Cózar Group, yang didirikan oleh José Antonio Sánchez Cózar. Beberapa investor Giants lainnya antara lain Gabriel Saenz de Buruaga, Alejandro Beltran, Luis Ferrandiz, dan YouTuber Lolito Fernández. Sebagai organisasi esports asal Spanyol, Giants mengatakan, mereka ingin memastikan semua investor mereka berasal dari dalam negeri.

“Mendapatkan ronde investasi terbesar yang pernah didapatkan oleh organisasi esports Spanyol membuktikan bahwa kami adalah perusahaan yang sehat. Kepercayaan yang diberikan oleh rekan kami menjadi bukti dari pertumbuhan Giants dalam satu tahun belakangan,” kata José Ramón Díaz, CEO Vodafone Giants, menurut laporan Esports Insider. “Kami akan terus memimpin industri esports di Spanyol dan terus berinovasi sebagai perusahaan hiburan.”

Memang, sepanjang 2020, Giants cukup aktif. Mereka berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa merek non-endemik, seperti merek lolipop Chupa Chups, merek air mineral Font Vella, merek sportswear Nike, dan klub sepak bola Sevilla FC.

vodafone giants
Tim Vodafone Giants. | Sumber: Esports Insider

Dana investasi yang didapatkan oleh Giants ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi global mereka. Selain itu, mereka juga akan menggunakan uang tersebut untuk membangun markas di kota asal mereka, yaitu Malaga, Spanyol.

Terkait pendanaan ini, Cózar berkata, “Di satu sisi, ini adalah kesempatan untuk memasuki sektor yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Di sisi lain, investasi ini merupakan keputusan strategis terkait bisnis kami di sektor pelatihan teknologi.”

Vodafone Giants adalah salah satu organisasi esports Spanyol paling tua. Pada awalnya, mereka menggunakan nama Giants Gaming sebelum mereka menandatangani kontrak dengan Vodafone pada 2018, lapor The Esports Observer. Mereka juga menjadi salah satu dari organisasi esports yang dapat mengumpulkan dana lebih dari US$1 juta (sekitar Rp14,9 miliar) walau tak bergabung dalam ekosistem franchise.

Sebelum ini, Tempo Storm berhasil mengumpulkan US$3,3 juta (sekitar Rp46 miliar) dari Galaxy Interactive. Sementara Tribe Gaming mendapatkan pendanaan tahap awal lebih dari US$1 juta (sekitar Rp14,9 miliar) dari bintang WWE Caludio Castagnoll alias Cesaro dan pemain Boston Celtics Gordon Hayward.

Previous Story

Jersey BOOM Esports Mendunia Lewat Kerja Sama dengan WayUp.GG

kontribusi startup
Next Story

Melihat Kontribusi Startup melalui AI, Big Data, dan Machine Learning selama Pandemi

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,