KoinWorks kembali mengumumkan pendanaan berbentuk pinjaman (debt fund) senilai $10 juta (setara 149 miliar Rupiah) dari institusi penyedia pinjaman untuk negara berkembang asal Inggris, Lendable. Pengumuman ini sekaligus menambah Lendable ke dalam daftar institutional lender yang menaruh dananya ke platform KoinWorks.
Co-Founder & CEO KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat bisnis yang dijalankan pelaku UKM digital Indonesia.
“Tentunya, juga melalui dukungan dari ribuan pendana ritel dan institusi keuangan lain yang selama ini telah bersama mendorong pertumbuhan bisnis UKM digital, terutama di masa pandemi,” katanya mengutip dari keterangan resmi, Senin (18/5).
Berkat tambahan modal ini, CFO KoinWorks Mark Bruny menuturkan pihaknya percaya diri karena berhasil membuktikan, meskipun dunia dilanda Covid-19, modal perusahaan masih terjaga kuat.
CEO Lendable Daniel Goldfarb mengungkapkan, pendanaan ini merupakan debutnya di Asia, KoinWorks adalah portofolio pertamanya. “Di masa yang bergejolak saat ini, Lendable terus mendukung segmen masyarakat unbanked dan underbanked dengan menyediakan pendanaan melalui perusahaan fintech yang memberikan layanan berharga untuk mereka.”
Dalam kiprahnya, Lendable berdiri sejak 2015, memberikan pembiayaan komersial kepada perusahaan fintech di Afrika dan Asia, termasuk perusahaan energi off-grid, pemberi pinjaman UKM, pinjaman konsumen, dan pembiayaan aset perusahaan. Diklaim mereka telah mendanai lebih dari $50 juta untuk fintech yang mendorong inklusi keuangan.
Sebelum Lendable, KoinWorks baru-baru ini menerima pendanaan dalam dua skema, yakni pinjaman dan ekuitas dengan nilai total $20 juta (316 miliar Rupiah). Untuk pemberi pinjaman, datang dari dua institusi finansial asal Eropa, salah satunya adalah Triodos Bank, perbankan global asal Belanda.
Dalam wawancara bersama DailySocial sebelumnya, pihak KoinWorks mengonfirmasi bahwa mereka akan menambah deretan institutional lender dari luar negeri pada akhir tahun lalu. Sebelumnya baru ada institusi finansial lokal, termasuk Sampoerna dan Bank CIMB Niaga.