Hari Kamis, 14 Juni 2012, Google mengumumkan pelokalan layanan YouTube untuk Indonesia. Situs ini ditujukan untuk meningkatkan kemudahan penemuan video lokal dan untuk mengindentifikasi konten lokal. YouTube versi Indonesia tersedia melalui pengaturan lokasi yang bisa ditemukan di bagian bawah dari YouTube.com atau dengan langsung menuju YouTube.co.id. YouTube Indonesia didukung oleh beberapa perusahaan media dan entertainment serta perusahaan-perusahaan pengiklan besar.
YouTube juga mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia bisa menikmati liputan Olimpiade London 2012 secara gratis langsung dari saluran Olimpiade YouTube mulai dari tanggal 27 Juli sampai dengan 12 Agustus 2012. Pengunjung situs akan disajikan liputan langsung pertandingan, highlight, dan replay selama 24 jam.
Untuk mendukung peluncuran YouTube Indonesia, Google menandatangani kerja sama dengan perusahaan konten seperti Kompas TV, Kompas Cybermedia, Viva Media Group, MyTrans.com, label musik lokal Aquarius Musikindo, Nagaswara, Trinity, GP Records, dan Musica Studios. YouTube juga bekerja sama dengan Unilever Indonesia, Telkomsel, BCA, dan situs e-commerce Blibli.
Adam Smith, Director of Product Management dari YouTube Asia Pasifik mengatakan, “Kami hadir hari ini di Jakarta untuk membuka domain lokal YouTube terbaru untuk Indonesia. Kami berharap bahwa…artis Indonesia, musisi, pembuat film dan para pembuat video akan menyambut platform YouTube untuk membagikan kisah mereka dengan….seluruh dunia.”
Dalam sebuah pernyataaan, Managing Director dari Aquarius Musikindo Johanes Soerjoko mengatakan, “Layanan video streaming terbaik di dunia, YouTube, selalu menjadi saluran bagi kami untuk melakukan promosi. Kini dengan YouTube memasuki pasar Indonesia, situs ini juga akan menjadi mitra yang penting.”
Untuk mengantisipasi pelokalan layanan, YouTube telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI) agar pemilik konten dapat mendapatkan pemasukan dari YouTube. Pemasukan didapatkan ketika iklan ditampilkan dalam video yang diunggah oleh mitra YouTube.
YouTube juga telah melakukan kesepakatan yang serupa dengan Composer and Authors Society of Hong Kong (Cash) dan masyarakat hak cipta Taiwan (MUST), untuk memungkinkan pemegang hak cipta asing untuk mendapatkan pemasukan berdasarkan berbagai video yang dimainkan di Indonesia. CASH merepresentasikan ASCAP dan BM dari AmerikaI, PRS Music dari UK, dan APRA dari Australia.
Ira Noviarti, Marketing Services dari Unilever Indonesia mengatakan, “Unilever Indonesia ingin berada dimana konsumen berada dan konsumen kini semakin mengarah ke dunia online.”
