Esports Players League (ESPL), perusahaan penyedia platform turnamen esports, mengumumkan perjanjian kerja samanya dengan Paytm First Games (PFG), platform gaming asal India. Dengan bantuan PFG, ESPL yang bermarkas di Singapura, akan dapat memasuki pasar esports India.
“India memiliki lebih dari 1,2 miliar mobile gamer dan akan menggelar jaringan 5G pada 2020. Ini menjadikan India sebagai salah satu negara yang ESPL incar, mengingat kami ingin mengembangkan jaringan esports amatir,” ujar CEO ESPL, Michael Broda dalam pernyataan resmi yang diterima oleh Hybrid.co.id. “Paytm adalah rekan ideal bagi kami dalam melakukan ekspansi ke pasar mobile game di India yang tengah berkembang pesat.”
PFG diklaim sebagai platform gaming dengan pertumbuhan paling besar di India. Pada bulan lalu, pertumbuhan jumlah pengguna PFG mencapai 200 persen. Setiap harinya, PFG mendapatkan 75 ribu pemain baru. Saat ini, mereka memiliki lebih dari 500 ribu pengguna aktif harian yang menghabiskan waktu sekitar 30-45 menit untuk bermain di platform PFG.
Melalui kerja sama ini, PFG akan memperkenalkan platform ESPL di India. PFG akan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan turnamen esports, mengakuisisi pengguna, mencari sponsor, dan membuat konten. Sementara ESPL akan menyediakan teknologi, sponsorship di tingkat global, serta strategi terkait esports.
“Di tengah pandemik COVID-19, pusat perbelanjaan, bioskop, dan tempat berkumpul lainnya ditutup. Ini membuat banyak orang bermain game online sebagai hiburan,” kata COO Paytm First Games, Sudhanshu Gupta. “Fans esports di India juga terus bertambah. Kerja sama kami dengan ESPL fokus pada liga amatir dan juga esports mobile. Dengan kerja sama ini, kami akan dapat menyelenggarakan turnamen esports yang unik di India sehingga ekosistem game online lokal akan semakin berkembang.”
ESPL fokus untuk membuat liga esports amatir. Tujuannya untuk memudahkan pemain esports amatir menjadi pemain profesional. Saat ini, fokus mereka adalah pada mobile game. Bulan lalu, mereka baru saja mendapatkan investasi dari 500 Startups. Pendanaan tersebut akan mereka gunakan untuk menyelenggarakan turnamen esports pertama mereka. Rencananya, turnamen esports ini akan diadakan pada April sampai November 2020.
Sumber header: The Esports Observer