Meledaknya industri esports berhasil melahirkan sejumlah kategori produk baru di ranah gaming. Dua yang paling aneh menurut saya adalah sepatu gaming dan kursi gaming, tapi mungkin itu karena saya yang terlalu tua untuk memahami kebutuhan para atlet esports profesional.
Kalau Anda berpikiran serupa, mungkin sudah waktunya kita membuka mata lebih lebar. Kursi gaming eksis dan akan terus berevolusi ke depannya. Kalau tidak, mustahil nama sebesar Herman Miller memutuskan terjun ke bidang ini. Mereka pun tidak sendirian, ada Logitech yang mendampinginya.
Buat yang tidak tahu, Herman Miller merupakan produsen furnitur kantor kenamaan asal Amerika Serikat. Perusahaan ini sudah berdiri selama satu abad lebih, dan deretan cubicle yang tiap hari Anda jumpai di kantor itu ada karena merekalah yang pertama kali menciptakannya di tahun 1968.
Singkat cerita, Herman Miller merupakan salah satu merek kursi kantor paling bergengsi di dunia, dan tidak lama lagi mereka juga akan membuat kursi gaming-nya sendiri dengan bermitra bersama Logitech G. Mengapa kemitraan seperti ini penting? Karena ini salah satu cara bagi Herman Miller untuk mendengarkan langsung masukan dari tim-tim esports profesional yang disponsori oleh Logitech G.
Bukan rahasia apabila produsen periferal (termasuk Logitech sendiri) bekerja sama dengan atlet esports selama mengembangkan produknya, dan Herman Miller pun ingin mengambil jalur yang sama. Lebih lanjut, Herman Miller selama ini juga memang sudah terbiasa melakukan banyak riset selama merancang deretan furniturnya.
Menurut mereka, sebagian besar kursi gaming yang ada di pasaran sekarang hanya mengedepankan aspek estetika saja. Padahal, yang berdampak langsung pada performa (konsentrasi) pemain justru adalah aspek kenyamanan, dan itulah yang bakal menjadi fokus utama Herman Miller dan Logitech.
Rencananya, kursi gaming pertama Herman Miller akan diluncurkan dalam waktu dekat (musim semi 2020). Juga menarik adalah bagaimana kursi gaming ini disebut sebagai “produk pertama dari kemitraannya”, mengindikasikan kalau ke depannya mereka juga akan merambah kategori lain. Gaming desk mungkin?
Sumber: Herman Miller via VentureBeat.