Dark
Light

Semua yang Perlu Anda Tahu Soal Leipzig Major Dota 2

2 mins read
January 17, 2020

Leipzig Major Dota 2 sebagai turnamen Major kedua dari rangkaian acara di musim DPC 2019/2020 sebentar lagi akan dimulai. Penggemar Dota 2 sudah diberikan pemanasan di Bukovel Minor kemarin dan turnamen tersebut berhasil memberikan tontonan yang menghibur beserta gambaran meta apa yang akan dipakai pada Leipzig Major nanti.

Berlokasi di Jerman, Leipzig Major akan diadakan selama delapan hari dari tanggal 18 sampai 26 Januari 2020. Berikut akan kami berikan informasi yang Anda butuhkan mengenai Leipzig Major.

Leipzig Major memiliki total hadiah sebesar US$1.000.000 dan 15.000 poin DPC. Dengan poin DPC sebesar 4850 yang diambil oleh juara 1, Memenangkan Major adalah jalan terbaik untuk mendapatkan slot The International.

Tim yang berpartisipasi

Dengan total enam belas tim yang bertanding, Lima belas tim yang berpartisipasi berasal dari kualifikasi di masing-masing region. Sementara satu tim diambil dari pemenang WePlay! Bukovel Minor yaitu tim Nigma.

Tim dari region Eropa adalah Team Liquid, Team Secret dan Alliance. Memiliki 3 wakil juga dari regionnya, tim dari Tiongkok adalah Invictus Gaming, Vici Gaming, dan Team Aster. Perwakilan dari Asia Tenggara untuk Major kali ini adalah Fnatic, TNC Predator, dan Reality Rift. Region CIS hanya mendapatkan dua slot untuk Major kali ini yaitu Virtus.pro dan Natus Vincere. Amerika Utara juga hanya memiliki dua perwakilan yaitu Chaos Esports dan Evil Geniuses. Amerika Selatan masih memiliki perwakilan yang sama seperti beberapa turnamen ke belakang yaitu paiN Gaming dan beastcoast.

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

Indonesia juga memiliki pemain yang bermain di Leipzig Major, yaitu Andrew “Drew” Halim yang bermain sebagai posisi carry di Reality Rift. Semua penggemar di Indonesia tentu sangat menantikan performa Drew di Leipzig Major nanti.

Babak Groupstage dan Playoffs

Sumber: Liquipedia
Sumber: Liquipedia

16 tim ini dibagi menjadi 4 grup. Peringkat dua teratas dari pada masing-masing grup akan memulai playoffs nya di upper bracket. Dua terbawah dari grup harus rela memulai perjalanan playoffs mereka dari lower bracket. Tentu tidak mudah bagi tim yang memulai dari lower bracket, karena mereka akan memulai playoffs dengan format best of one. Mereka hanya memiliki satu nyawa saja di turnamen nanti.

Menurut saya, Grup A adalah grup yang paling seru untuk ditonton. Pasalnya, di grup A terdapat dua tim kuat asal Asia Tenggara yaitu Fnatic dan TNC Predator. Mereka akan berhadapan dengan pemenang Bukovel Minor yaitu tim Nigma dan juga perwakilan dari Tiongkok yang berisikan pemain bintang yaitu Team Aster. Grup A memaksa dua wakil Asia Tenggara bertemu dan bertarung untuk memperebutkan slot upper bracket yang menurut saya kecil kemungkinannya dua slot itu diambil oleh dua wakil dari Asia Tenggara. Melihat tim Nigma dan Team Aster akan memberikan perlawanan yang luar biasa.

Untuk grup B, seharusnya Team Secret masih bisa mengungguli lawan-lawannya yaitu Vici Gaming, Chaos Esports, dan beastcoast. Tetapi Vici Gaming seharusnya menjadi lawan terberat bagi Team Secret. Melihat sebulan lalu, Vici Gaming baru saja menjuarai ONE Esports Dota 2 World Pro Invitational. Hal ini membuktikan bahwa Team Secret tidak akan mendapatkan perjalanan yang mulus di group stage. 

Grup C yang seharusnya ditunggu oleh penggemar Dota 2 di Indonesia. Pasalnya, ada Drew dari Reality Rift yang akan bermain melawan Invictus Gaming, Virtus.pro, dan Alliance. Tiga tim yang dihadapi oleh Reality Rift sangatlah berat. Banyak yang meremehkan Alliance setelah pergantian roster tetapi mereka membuktikan di beberapa turnamen ke belakang mereka masih bisa memberikan perlawanan sengit dan berhasil menghentikan tim Nigma di kualifikasi Leipzig Major.

Grup D berisikan 3 organisasi esports yang pernah meraih juara The International dan satu organisasi asal Amerika Selatan yang selalu langganan melaju ke The International; yaitu Natus Vincere, Evil Geniuses, Team Liquid, dan paiN Gaming.

Playoffs menggunakan bagan double elimination dan semua pertandingan memiliki format best of three kecuali grand final (best of 5) dan pertandingan pertama lower bracket (best of 1). 

Jadwal dan livestream channel

Pertandingan pertama di group stage akan dimulai pada tanggal 18 Januari 2020 pukul 19.30WIB. Adanya perbedaan waktu antara Jakarta dan Leipzig membuat turnamen tersebut berjalan malam hingga dini hari bagi penggemar Dota 2 di Indonesia. Saat grup stage berlangsung, Ada 4 pertandingan yang akan disiarkan secara langsung di empat channel Dreamleague di Twitch sehingga Anda dapat memilih ingin menonton pertandingan yang mana.

Mencoba memahami aspek-aspek yang diisukan dalam kehadiran layanan OTT asing di Indonesia, sembari mendalami manfaat yang bisa dioptimalkan darinya.
Previous Story

Untung Rugi Pemblokiran Netflix di Indonesia

Next Story

Kehilangan Streamer Ternama Lemahkan Momentum Twitch

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk