Dark
Light

Cerita Perjuangan Andika Rama “RamStig” Maulana Menuju FIA WTCR Oscaro Esports 2019 Season

2 mins read
November 4, 2019
Sumber: FIA WTCR Official Sites

Beberapa waktu lalu, Andika Rama “RamStig” Maulana, sempat menceritakan soal kompetisi FIA WTCR Oscaro Esports 2019 Season. Setelah menjuarai Legion of Racers GT Sports Online Championship, Rama sempat bercerita bahwa hal selanjutnya yang ingin ia kejar adalah kompetisi FIA WTCR Oscaro Esports 2019 Season.

Setelah kualifikasi yang cukup panjang, tepatnya mulai dari 18 Agustus 2019 lalu, akhirnya kini gelaran FIA WTCR Oscaro Live Malaysia Finals sudah menemukan para pembalapnya. Total ada 13 pembalap Simracing yang datang dari lima jalur, yaitu: WTCR OSCARO Multiplayer Championship, lalu dilanjut dengan kualifikasi regional Asia/Oceania, Amerika Utara, Malaysia, dan Russia.

Dari persaingan yang sengit, Rama berhasil lolos bersama pembalap yang datang dari berbagai regional. Mengutip laman resmi FIA WTCR, Rama disebut sebagai pembalap yang tak terhentikan di kualifikasi Asia/Oceania.

Sumber: Facebook Page Legion of Racers
Rama saat menjuarai Legion of Racers GT Sports Online Championship. Sumber: Facebook Page Legion of Racers.

Sebetulnya ia sendiri hanya mencatatkan dua kemenangan saja dari rangkaian kualifikasi. Tetapi Rama berhasil balapan dengan konsisten yang memisahkan dia dari sang rival. Walau tidak juara, namun Rama berhasil mengamankan podium hampir di setiap balap. Dengan konsistensi tersebut, wajar saja jika dia berhasil mengamankan tiket berangkat ke Kuala Lumpur untuk bertanding pada FIA WTCR Oscaro Live Malaysia Finals.

Walau perjuangan Rama terdengar cukup mudah, nyatanya kualifikasi yang ia jalani untuk bisa lolos dalam pertandingan ini cukup berliku. Setelah saya hubungi via chat Whatsapp, Rama pun bercerita panjang lebar soal proses kualifikasinya.

Menariknya, sebelumnya Rama malah sempat mencoba kualifikasi lewat jalur WTCR OSCARO Multiplayer Championship. “Tapi jam balapannya sangat-sangat melelahkan, start jam 1 pagi, balapannya 50 menit, senin harus kerja pula…haha. Ditambah lagi persaingannya sangat ketat dan semua bermain agresif, jadi cuma ikut 3 ronde saja.” Rama bercerita.

Setelah mencoba balapan di kualifikasi dunia yang sangat berat, Rama lalu mencoba peruntungan di Asia/Oceania Qualifier. “Cukup pede sebetulnya untuk tarung di regional Asia, juga jam balapnya enak, yaitu jam 4 sore. Lawan-lawan berat di Asia ada beberapa, satu dari Turki namanya Emre Cihan. Cuma dia lagi mungkin nggak hoki, setiap race sering kena kecelakaan, padahal balap dia sangatlah cepat. Satu lagi yang juga berat ada orang Makau namanya Lei Sabino, cepat memang, tapi masih bisa ditakar speed-nya.” Rama melanjutkan cerita perjuangannya di kualifikasi Asia.

Rama juga menceritakan bagaimana kerasnya pertarungan balap Touring Car dalam kompetisi ini. “Mobil Touring Car untuk balap WTCR ini memang buat dibawa seruntulan. Saling senggol jadi hal yang lumrah. Contohnya saat Asia Qualifier ronde dua. Treknya sangat-sangat sempit, kanan kiri tembok, masuk tikungan bisa cuma bertiga doang. Gue sendiri sempat hampir terlibat kecelakaan, untungnya selamat…hahaha.”

Andika Rama "RamStig" Maulana, salah satu pembalap SimRacing ternama asal Indonesia. Sumber: Facebook Pribadi Andika Rama Maulana
Andika Rama “RamStig” Maulana (kiri), salah satu pembalap SimRacing ternama asal Indonesia. Sumber: Facebook Pribadi Andika Rama Maulana

Rama akan bertanding membawa nama tim GT-Sim.ID eSport dan Indonesia pada gelaran Final WTCR Oscaro Live Malaysia Final yang akan diselenggarakan pada 14 Desember 2019 mendatang. Berikut daftar pembalap yang turut serta:

  • Ayman Aqeem (Malaysia / Love Livers! Malaysia Motorsport)
  • Kirill Antonov (Russia / Independent)
  • Gergo Baldi (Hungary / M1RA Esports)
  • Bence Bánki (Slovakia / SDL eSports by Logitech G)
  • Kuba Brzezinski (Poland / Williams Esports)
  • Florian Hasse (Germany / EURONICS Gaming)
  • Jack Keithley (Great Britain / Williams Esports)
  • Moritz Löhner (Germany / Williams Esports)
  • Emanuel López (Argentina / Independent)
  • Andika Rama Maulana (Indonesia / GT-Sim.ID eSport)
  • David Nagy (Hungary / M1RA Esports)
  • Egor Ogorodnikov (Russia / BST)
  • Nikodem Wisniewski (Poland / Williams Esports)

Bertanding di tingkat internasional, Rama juga menceritakan tantangan-tantangan yang mungkin akan dihadapi. “Ini lawannya mostly alien bule ya…hahaha. Yang pasti 8 orang dari World Qualifier jagonya parah banget. Tapi kalau lawan berat, menurut gue itu ada orang Hungaria, namanya Gergo Baldi dari M1RA eSports, dan Bence Banki asal Slovekia dari tim SDL eSports. Tantangan selanjutnya paling dari segi hardware. Karena pasti beda dengan yang gue pakai di rumah, jadi pasti perlu adaptasi lagi di sana.”

Menutup obrolan, Rama mengatakan soal harapannya. “Bingung juga kalau soal harapan, satu sisi desperate hampir no hope karena lawan bule-bule jago tersebut. Sampai final saja sudah bersyukur sebetulnya. Tapi kalau boleh bikin target, top 5 lah AMIN!”

Mari kita doakan agar Andika Rama “RamStig” Maulana bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam gelaran FIA WTCR Oscaro Esports 2019 Season!

 

Previous Story

Diablo IV Tidak Mempunyai Mode Offline, Harus Selalu Online

Tokido
Next Story

Dua Kali Tumbangkan Oil King, Tokido Raih Gelar Canada Cup 2019

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,