Tiga peserta asal Indonesia berhasil masuk ke babak semifinal dari kompetisi yang diadakan oleh Global Innovation Through Science & Technology (GIST), mereka diundang untuk ikut acara workshop yang akan diselenggarakan di Abu-Dhabi, tanggal 18 -19 Maret 2012 kemarin.
Seperti yang dituliskan oleh e27, tiga peserta asal Indonesia tersebut antara lain adalah Sulis, Dwarapala dan Ratimaya. Sulis – Susulistrik sendiri merupakan alat pasteurisasi susu kejut listrik tegangan tinggi yang bisa membunuh bakteri di dalam susu tanpa merusak kandungan susu tersebut. Teknologi ini bisa memperpanjang umur susu. Sedangkan Dwarapala adalah adalah layanan hosted e-commerce solution yang menyediakan fasilitas bagi mereka yang ingin berjualan atau memiliki toko online dengan mudah. Dan Ratimaya adalah sebuah layanan yang memfasilitasi merek fashion lokal – Indonesia untuk menjual produk mereka secara online, produk fashion dari merek lokal antara lain pakaian, aksesoris dan sepatu.
Dwarapala sendiri pernah mengikuti pitch di acara Jakarta Ventures Night yang diselenggarakan oleh East Ventures beberapa waktu lalu, Dwarapala menjadi salah satu layanan yang bagi saya memiliki desain tampilan yang cukup bagus. Ratimaya juga layanan yang cukup menarik, seperti yang saya sebutkan bahwa salah satu layanan e-commerce yang menarik untuk diperhatikan di tahun 2012 adalah yang memilih segmen tertentu, misalnya fashion dan khusus untuk merek lokal saja.
Tiga peserta asal Indonesia ini akan bersaing dengan 70 peserta lain, ada 20 yang terpilih jadi semifinalis yang diseleksi dari acara kompetisi rancangan bisnis ‘I Dare’ sedangkan 50 peserta lain dari Kompetisi rencana bisnis MIT Entrerprise Forum Pan Arab Region.
Seperti yang dijelaskan oleh Putra Sukardi dari Ratimaya lewat surel, mereka bangga dan senang untuk bisa mewakili Indonesia dalam kompetisi ini, Putra juga mengatakan bahwa Ratimaya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan para wirausahaan dari berbagai negara, saling bertukar pikiran tentang bisnis dan teknologi dan memperluas jaringan. Putra juga menjelaskan pada acara workshop, kuliah yang diadakan adalah tentang pentingnya planning dalam berbisnis, cara membuat rencana bisnis, pentingnya mendefinisikan target pasar dalan bisnis dan cara mendapatkan pendanaan lewat venture capital.
Kompetisi yang diadakan GIST ini membuka kesempatan bagi wirausaha di bidang teknologi untuk ikut serta, mereka yang memiliki teknologi baru dan perusahaan yang menjanjikan untuk berkembang. Hadiah selain uang tunai juga akan memberikan pendampingan – mentorship dari para pengusaha sukses serta menyediakan jejaring peluang untuk pengembangan strategi bisnis di area kompetisi berlangsung serta akses ke pasar U.S. dengan mengirimkan pengusaha pilihan untuk berkunjung ke sana. Pemilihan 20 hasil seleksi semifinal dari kompetisi business plan ‘I Dare’ diseleksi oleh lebih dari 100 ahli dari berbagai bidang, dengan beberapa faktor yang dinilai antara lain inovasi, scalability dan dampak positif pada komunitas. GIST sendiri diselenggarakan oleh CRDF Global dan MIT Enterprise Forum, dan baru pertama kali diadakan tahun ini.
Meski workshop telah berlangsung, namun pengumuman pemenang akan diumumkan bulan Juni 2012. Hasil babak kedua akan diumumkan pada tanggal 8 Mei 2012 dan babak 3 presentasi/perhelatan pemberian penghargaan akan dilakukan di Lebanon tanggal 21 Juni 2012.
Jadi mari kita ikuti perkembangan selanjutnya, semoga para wakil dari Indonesia bisa menyelesaikan persyaratan yang diberikan dan semoga ada perwakilan asal Indonesia yang menjadi pemenang.
Via: e27.
