Dark
Light

PBIC dan Babak Final PBNC Season 2 Bakal Diadakan di Gelora Bung Karno

1 min read
September 23, 2019
Sumber: Zeppeto

Zepetto akan mengadakan Grand Final dari Point Blank National (PBNC) Season 2 di Basket Hall Gelora Bung Karno (GBK) pada 11-13 Oktober mendatang. Pendaftaran untuk PBNC telah dibuka sejak 22 Juli lalu. Zepetto mengadakan babak kualifikasi terbuka dan tertutup di berbagai kota. Dalam babak final, akan ada 16 tim yang bertanding, salah satunya adalah RRQ TCN, yang mendapatkan undangan setelah menjadi juara pada PBNC Season 1. Beberapa tim yang juga akan bertanding antara lain Alter Ego, RRQ Endeavour, Recca Esports, dan The Prime W4NA873.

Tim yang memenangkan PBNC Season 2 akan mendapatkan hadiah sebesar Rp300 juta. Sementara tim yang menjadi runner up mendapatkan hadiah Rp50 juta, tim runner up kedua mendapatkan Rp20 juta, dan tim pada peringkat 4 sampai 8 masing-masing mendapatkan Rp5 juta. Juara pertama dan kedua dari PBNC Season 2 juga berhak untuk mewakili Indonesia dalam Point Blank International Championship (PBIC). Dalam PBIC, tim-tim yang akan bertanding berasal dari berbagai negara, yaitu  Rusia, Brasil, Thailand, Amerika Latin, Filipina, dan Turki. Sama seperti PBNC, PBIC juga akan diadakan di Basket Hall GBK pada 11-13 Oktober. Tahun lalu, PBIC diadakan di Seoul, Korea Selatan. Tahun ini, Zepetto memutuskan untuk mengadakan turnamen ini di Indonesia sebagai salah satu bentuk perayaan ulang tahun Point Blank Indonesia ke-10.

EVOS Galaxy Sades - PBIWC 2019 Winner
Tim EVOS Galaxy Sade pada PBWC | Sumber: Point Blank Indonesia

Selain babak final PBNC Season 2 dan PBIC, Zeppeto juga mengadakan turnamen khusus untuk pemain perempuan, Point Blank Ladies Championship (PBLC) 2019. Babak kualifikasi PBLC dimulai pada 8 September lalu. Pada babak kualifikasi fase pertama, terpilih tiga tim finalis yang akan bertanding dengan tiga tim undangan dalam babak kualifikasi fase kedua. Ketiga tim yang diundang antara lain EVOS Galaxy Sades MRN, The Prime Mod iNEA, dan TF2W eSports. Pada fase kedua, keenam tim akan bertanding menggunakan sistem Round Robin. Empat tim dengan nilai tertinggi akan terpilih untuk berlaga dalam babak final PBLC. Ketiga tim undangan berhasil masuk ke babak final. Satu tim lain yang masuk ke babak final adalah Power Danger Survival Revolt.

Zeppeto juga mengadakan turnamen untuk para Troopers (pemain Point Blank) di bawah umur 15 tahun, yaitu Point Blank Junior League (PBJL). Maksimal, para peserta PBJL dilahirkan pada September 2004. Zepetto pertama kali mengadakan turnamen untuk kompetitor muda pada tahun lalu. Ketika itu, turnamen tersebut dinamai PBNC Junior. Melihat betapa tingginya minat akan kejuaraan tersebut, Zepetto lalu mengubah turnamen tersebut menjadi sistem liga, yaitu PBJL. Publisher game Point Blank itu juga menyediakan hadiah yang cukup besar untuk PBJL. Total hadiah PBJL 2019 mencapai Rp500 juta.

Keputusan Zepetto untuk mengadakan empat turnamen Point Blank sekaligus menunjukkan keseriusannya untuk mengembangkan ekosistem Point Blank di Indonesia. Mereka bersedia untuk mengadakan turnamen Point Blank untuk semua kalangan, terlepas dari umur dan gender.

Previous Story

Facebook Luncurkan Smart Display Generasi Keduanya, Portal dan Portal Mini

Perusahaan fintech Doku memperbarui situs Doku Merchant untuk mempermudah proses integrasi merchant dalam mengakses seluruh layanan Doku
Next Story

Doku Umumkan Pembaruan “Doku Merchant”, Permudah Integrasi Layanan

Latest from Blog

Don't Miss

Comeback juara Point Blank National Championship 2022

Mendominasi, Comeback Sukses Juarai Point Blank National Championship 2022

Salah satu game yang sudah lama rilis di Indonesia, Point

Esports Point Blank 2021 Diumumkan, Army Geniuses Masuk DPC SEA 2021 Lower Division

Pekan ketiga bulan Januari 2021 diwarnai oleh beberapa hal menarik