PROLiNK baru-baru ini meluncurkan Mesh terbaru mereka di Indonesia. Acara yang diadakan pada restoran Hongkong Cafe pada tanggal 17 September 2019 lalu tersebut memamerkan Mesh mereka yang berukuran cukup ringkas yang bisa ditaruh di mana saja tanpa mengganggu estetika. Mesh terbaru yang dinamakan Xtend Pro PCR2402M ini pun juga menawarkan segala kemudahan.
Mungkin bagi beberapa orang masih asing dengan istilah Mesh. Router Mesh sebenarnya digunakan untuk menghilangkan lokasi yang tidak memiliki sinyal WiFi dalam suatu lingkungan. Solusinya kurang lebih mirip seperti WiFi extender yang memiliki jangkauan lebih luas.
PROLiNK Xtend Pro PCR2402M juga dapat menjadi router utama dan mampu menjangkau sampai dengan 100 meter. “Xtrend Pro mengadopsi sistem topologi jaringan yang menghilangkan ketergantungan jaringan internet terhadap koneksi pusat,” terang Yuriko Chen, Corporate Business Div Director PROLiNK.
Xtend Pro PCR2402M juga menawarkan kemudahan yang mungkin tidak ditemukan pada mesh lainnya. Hal itu seperti dapat menghubungkan antara satu mesh dengan mesh lainnya hanya dengan menekan tombol pairing saja. Satu topologi dapat terhubung dengan delapan mesh. Sedangkan satu mesh bisa terhubung hingga 16 pengguna.
PROLiNK juga sudah menyematkan enam buah antenna pada Xtend Pro PCR2402M, sehingga dapat mencakup jangkauan yang lebih luas lagi. Secara umum, mesh yang beredar dipasaran hanya memiliki empat buah antena saja. Tentunya, Xtend Pro PCR2402M sudah mendukung MuMiMo.
5 GHz jadi tulang punggung konektivitas
PROLiNK juga menjual Xtend Pro PCR2402M dengan Twin Pack yang berisi dua mesh. Tentunya, hal tersebut memang dimaksudkan untuk menghilangkan dead spot di mana sinyal wifi tidak akan bisa terkoneksi. Lalu bagaimana antara satu mesh dengan mesh lainnya dapat terhubung?
Ternyata, mesh dari PROLiNK ini sudah memiliki jalur 5 GHz dengan sistem 4×4. Dari situ, PROLiNK membuat sebuah jalur khusus pada kanal 5 GHz, sehingga tidak mengganggu jalur 5 GHz yang digunakan untuk penggunanya. Walaupun begitu, kecepatan koneksi masih akan terbagi dua jika melakukan hubungan bridge melalui WiFi.
Tidak takut kompetisi
PROLiNK saat ini dihadapkan dengan para pesaingnya yang menjual router dengan harga rendah. PROLiNK tidak memungkiri bahwa saat ini sudah banyak pesaingnya yang bermain pada pangsa pasar tersebut. Akan tetapi, PROLiNK menawarkan solusi yang berbeda.
PROLiNK saat ini menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan koneksi wifi. Hal ini akan membuat orang awam akan mudah dalam melakukan seting router tanpa harus memiliki pengalaman tertentu. PROLiNK mengatakan pengguna hanya tinggal melakukan sekitar tiga langkah mudah dalam memasang router, seperti pada mesh Xtend Pro PCR2402M.
Hal ini, yang menurut PROLiNK, belum ada pada router buatan pesaingnya. Dan dengan fitur yang mereka miliki, Xtend Pro PCR2402M akan terlihat tidak terlalu mahal karena sistem otomasinya yang sangat baik.
Harga?
PROLiNK Xtend Pro PCR2402M dibanderol dengan harga Rp 3.490.000 untuk Twin Pack atau dua mesh dalam satu paket penjualan (2 mesh). Sedangkan untuk single pack, PROLiNK menjualnya dengan harga Rp1.779.000.