Dark
Light

Lamborghini Ungkap Mobil Hybrid Perdananya, Sián

1 min read
September 4, 2019

Tren elektrifikasi di dunia otomotif tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Bahkan pabrikan sekelas Lamborghini pun akhirnya ikut terpengaruh. Padahal rival abadi Ferrari ini dari dulu dikenal sangat tradisional, selalu mengandalkan mesin naturally-aspirated ketimbang menyematkan turbocharger.

Di hadapan pengunjung Frankfurt Motor Show 2019, Lamborghini resmi menyingkap mobil hybrid perdananya, Sián. Memang belum sepenuhnya elektrik, tapi sistem hybrid-nya pun bukan seperti yang umum digunakan pabrikan lain, dan ini menunjukkan kemauan Lamborghini untuk berinovasi terlepas dari image tradisional yang melekat kuat padanya.

Lamborghini Sián

Tepat di antara mesin V12 dan sistem transmisi Sián, terdapat sebuah motor elektrik yang menerima asupan listrik dari sebuah supercapacitor, bukan dari baterai lithium seperti pada umumnya. Meski output daya yang dihasilkan motor elektrik ini cuma 34 hp, itu sudah cukup untuk menggenjot performa akselerasi Sián secara signifikan.

Sián mencatatkan waktu 2,8 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi berhenti, sedangkan kecepatan maksimumnya disebut melebihi angka 350 km/jam. Secara total, kombinasi mesin V12 naturally-aspirated dan motor elektrik ini sanggup menyemburkan tenaga sebesar 819 hp.

Lamborghini Sián

Manfaat lain sistem hybrid buat Sián adalah untuk membantunya lebih menghemat konsumsi bahan bakar. Sián bahkan dapat mengaktifkan motor elektriknya saja dalam kecepatan yang sangat rendah, seperti ketika mobil sedang diparkir misalnya.

Secara estetika, Sián banyak mengadopsi elemen-elemen desain yang sebelumnya terdapat pada sejumlah mobil konsep Lamborghini. Interiornya tetap menjurus ke arah premium berkat dominasi balutan kulit, namun Lamborghini juga semakin berani menyematkan elemen-elemen modern seperti panel instrumen digital dan layar sentuh di bagian console.

Lamborghini Sián

Lamborghini Sián adalah mobil edisi terbatas. Lamborghini hanya akan memproduksinya sebanyak 63 unit, menyesuaikan dengan tahun berdirinya perusahaan, dan seluruhnya juga sudah habis dipesan oleh konsumen.

Tentunya ini baru langkah awal dari proses elektrifikasi bagi Lamborghini. Kemungkinan besar ke depannya bakal ada varian hybrid dari beberapa model, namun peluangnya kecil untuk model yang sepenuhnya elektrik jika melihat kecintaan Lamborghini terhadap mesin V12.

Sumber: Autoblog dan Lamborghini.

Previous Story

Cara Melihat Sumber Traffic Blog di Google Analytic

Layanan Perizinan Usaha Izin.co.id
Next Story

Izin.co.id Luncurkan Fitur “Tracking System”, Mudahkan Bisnis Pantau Proses Perizinan

Latest from Blog

Don't Miss

Faker Tolak Tawaran Kontrak Senilai US$20 Juta, Lamborghini Buat Tim Esports

Ada beberapa berita menarik di dunia esports minggu lalu. Salah

Otoklix Bags 143.5 Billion Rupiah Series A Funding

After receiving $2 million seed funding or equivalent to 28 billion