Pada 26 Agustus 2019 lalu, ASL Indonesia Season 3 by ESL telah menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingannya. Pekan lalu menjadi pekan yang panjang ASL Season 3 karena ada dua pekan pertandingan berlangsung secara berturut-turut, yaitu Pekan 4 (19-21 Agustus 2019) dan Pekan 5 (23-25 Agustus 2019).
Banyak hal menarik terjadi selama satu pekan padat pertandingan tersebut. Berikut rekap Week 4 dan Week 5 ASL Indonesia Season 3.
Week 4: Runtuhnya Dominasi Tim Papan Atas
Selama tiga pekan belakangan kita menyaksikan bagaimana dua tim papan atas, EVOS Esports dan Saudara e-Sports (SES), hampir sepenuhnya mendominasi kompetisi ini. Masuk pekan keempat, ada sebuah kejadian mengejutkan. BOOM.ID menggila seraya mencabik-cabik dominasi tim papan atas.
EVOS adalah tim yang menjadi korban keganasan sang #HungryBeast di pekan ini. Sebelumnya, Muhammad “Naitomea” dan kawan-kawan BOOM.ID tidak berhasil satu kemenangan pun di Week 3. Mereka bahkan kalah dari Armored Project, yang notabene adalah tim kuda hitam pengisi papan bawah ASL Season 3.
Pada Week 4, mereka membalas kekalahan tersebut dan bahkan melibas EVOS AOV dengan skor 2-1. Runtuhnya dominasi EVOS AOV ini jadi menarik untuk disimak, karena ketika itu, kedua tim benar-benar menampilkan permainan level tinggi yang memukau.
Game pertama, EVOS Esports menang cukup dominan (12-6). Masuk game kedua, Muhammad “Menbong” Zefransyah dengan permainan “tengil” yang ditunjukkan berhasil membuat EVOS Esports kalang kabut. Menghadapi keadaan seperti ini, EVOS Esports sebagai tim papan atas tentu tidak akan mengalah dengan segitu mudahnya.
Berlangsung alot, game kedua berakhir dengan kemenangan BOOM.ID di menit 23:39. Menariknya, EVOS Esports malah masih memimpin perolehan networth pada saat pertandingan berakhir.
Dengan perolehan skor 1-1, EVOS Esports agaknya cukup shock dengan keadaan tersebut. Akhirnya BOOM.ID bisa menang mudah di game 3 dengan skor kill 13-0.
Pekan tumbangnya raja-raja juga diikuti dengan kekalahan Saudara e-Sports di hari yang sama. Mereka dikalahkan oleh DG E-Sports, yang baru saja bangkit karena asupan jungler baru, Yayan “Backdoor” Hidayat.
Meski tumbang di satu pertandingan, konsistensi tetap menjadi kunci. Mereka bangkit lagi esok harinya, berhasil kalahkan Bigetron Esports (BTR) dengan skor 2-1.
Week 5: Bigetron yang Semakin Terpuruk
Kekalahan Bigetron di pekan sebelumnya ternyata memberi efek berantai kepada performa tim yang berlogokan robot merah ini. Bigetron yang selama ini kerap bergabung dengan panasnya pertarungan papan tengah, pekan ini dipaksa turun kasta.
Stewart “Xylont” Yoel Tiolamon (Sebelumnya menggunkaan nick Teemola) sepertinya harus berlapang dada setelah kalah di tiga pertandingan yang mereka jalani.
Pada hari pertama pekan ini mereka takluk melawan BOOM.ID (2-1). Hari kedua mereka tambah terpuruk, kalah dari DG E-sports dengan tanpa balas (2-0). Ditambah lagi mereka juga harus menghadapi EVOS Esports, dan kembali mendapatkan hasil yang tidak memuaskan (2-0).
Kemenangan DG E-Sports atas BTR membuat mereka berhasil menyodok ke posisi ke-4, naik kasta jadi tim papan tengah. Kini tersisa satu pekan lagi untuk menentukan 4 tim yang akan melaju ke babak playoff.
Posisi EVOS dan SES sudah sangat solid, dengan perolehan poin masing-masing 27 dan 21 poin. Pekan depan, Week 6, menjadi ajang saling sikut tim papan tengah. Sebab setidaknya ada tiga tim yang akan memperebutkan dua slot terakhir untuk melaju ke babak playoff, yaitu BOOM.ID, DG E-Sports, dan COMEBACK.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga bagi BTR atau AP untuk menyalip. Dengan catatan, mereka bisa menangkan semua match di Week 6, dan BOOM.ID, DG E-Sports, serta COMEBACK tergelincir di pertandingan pekan tersebut.
Saksikan kelanjutan pertarungan tim-tim AoV terbaik di Indonesia hanya di ASL Indonesia Season 3 by ESL yang dipersembahkan oleh Indofood dengan Chitato, Good to Go, Pop Mie, dan Mercedez sebagai Premium Sponsor serta Garena sebagai Official Partner di kanal YouTube ESL Indonesia ataupun Facebook Fanpage ESL Indonesia.