Pada Jumat, 16 Agustus lalu, Genflix Aerowolf menyatakan kerja samanya dengan Ternakopi. Aerowolf adalah sebuah tim esports, Genflix adalah layanan video-on-demand yang menjadi sponsor dari tim tersebut, dan Ternakopi adalah merek kopi buatan Kaesang Pangarepan, anak bungsu Presiden Joko Widodo yang kini juga menjadi sponsor Aerowolf. Ketiganya ada di industri yang berbeda, tapi itu tidak menghentikan ketiganya untuk bekerja sama. Ada dua kesamaan di antara ketiganya, yaitu keinginan untuk tumbuh dan milenial sebagai target pasar.
Head of Esports Development Genflix Hutama Pastika alias Tommy mengatakan bahwa Genflix telah menjadi sponsor dari Aerowolf sejak lebih dari satu tahun lalu. Namun, satu bulan lalu, mereka memutuskan untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat.
“Awalnya, kita cuma sponsor saja. Sekitar satu bulan lalu, kita setuju untuk berkolaborasi dan tidak sekedar sebagai sponsor,” kata Tommy saat ditemui di Multivision Tower. “Dari segi penonton, ada sekitar 45 juta orang Indonesia yang suka menonton video. Dari riset kita sendiri, sebanyak 66 persen menonton video terkait game, seperti esports, highlights, dan turnamen,” ujarnya. “Kami pikir, ini cara yang pas. Genflix ingin menambah jumlah subscriber. Paling bagus lewat esports.”
Tommy mengatakan, salah satu alasan Genflix memutuskan untuk bekerja sama dengan Aerowolf adalah karena tim dengan ikon serigala itu berhasil menjadi juara dua di Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Season 3 tahun lalu. Prestasi memang jadi salah satu karakteristik Genflix dalam memilih rekan kerja sama, mirip dengan apa yang GoPay lakukan dengan RRQ. Namun, kemenangan bukanlah satu-satunya hal yang diharapkan oleh Genflix.
“Kami ingin bangun komunitas, mau komunikasi dengan lebih banyak orang dan bersama-sama membangun esports,” ujar Tommy. Ke depan, dia ingin mengajak bekerja sama tim esports yang juga ingin mengembangkan ekosistem esports.
Genflix bukanlah satu-satunya penyedia layanan video-on-demand di Indonesia. Mereka harus bersaing dengan layanan lain seperti iflix dari Malaysia, Netflix dan Amerika Serikat, dan HOOQ dari Singapura. Tommy mengatakan, dengan menyediakan konten esports, Genflix ingin membuat platform-nya tampil berbeda. Sejak awal, Genflix memang ingin fokus untuk menayangkan konten olahraga. Namun, konten olahraga tradisional, seperti sepak bola, bisa didapatkan oleh platform manapun. Itulah alasan Genflix untuk memuat konten esports.
Sayangnya, dalam menyediakan konten esports, Genflix juga harus bersaing dengan layanan streaming seperti Twitch, Facebook Gaming, dan NimoTV. Terkait hal ini, Tommy mengatakan bahwa Genflix akan tampil beda dengan memberikan konten ekstra dan tidak sekadar menyiarkan siaran langsung dari turnamen esports. “Konten kita lebih ke arah yang on-demand. Misalnya, kita punya highlight turnamen tahun lalu. Kami mau membantu orang-orang yang dibikin cerita,” ungkapnya. Contoh yang dia berikan adalah perjuangan Aerowolf dalam memenangkan MPL.
Genflix Aerowolf dan Ternakopi
Selain kerja sama dengan Ternakopi, Genflix Aerowolf juga mengumumkan bahwa mereka menjadikan Kaesang sebagai “pemain ke-10”. Urungkan harapan Anda untuk melihat Kaesang untuk bertanding. Ketika ditanya apakah dia akan turun ke arena pertandingan, Kaesang berseloroh, “Posisi saya sebagai pemain ke-10 untuk menjadi beban Aerowolf. Kalau mereka mau kalah, saya maju. Biasanya, mau menang kan. Jadi, saya nggak maju dulu.”
Bagi Ternakopi, keputusan mereka untuk bekerja sama dengan Genflix Aerowolf adalah untuk tumbuh bersama. CEO Ternakopi, Anshari Kadir mengatakan, makanan dan game itu memiliki satu kesamaan, yaitu keduanya merupakan bagian dari gaya hidup seseorang. “Harapan ke depan, kita mau setiap ada aktivitas Genflix Aerowolf, ada Ternakopi, dan sebaliknya,” ujarnya. “Kami mau tumbuh bersama, karena target pasar kita sama.”
Sebagai sponsor, nama Ternakopi akan tampil di jersey Aerowolf. Selain itu, Ari menjelaskan bahwa Aerowolf, Genflix, dan Ternakopi akan mengadakan sebuah kampanye berupa roadshow ke 20 kota. Tujuannya adalah menyediakan wadah untuk pemain esports lokal untuk unjuk gigi. “Rencananya, kita akan buat liga. Pertandingan finalnya akan diadakan di Jakarta tahun depan,” katanya. Menurut Ari, ini tidak hanya akan membesarkan pihak-pihak yang terlibat dalam kampanye itu sendiri, tapi juga industri gaming.
Menumbuhkan industri gaming, inilah yang menjadi target dari Kaesang. Dalam wawancara setelah acara, Kaesang mengatakan bahwa developer dan publisher game di Indonesia masih kalah jauh jika dibandingkan dengan perusahaan Tiongkok, seperti MoonToon, developer dan publisher Mobile Legends dan Tencent, konglomerasi yang bergerak di banyak layanan digital, termasuk game. Agar bisa mengembangkan industri game Indonesia, Kaesang merasa dia perlu mengerti seluk-beluk industri gaming itu sendiri.
“Untuk mengembangkan industri game di Indonesia, tahap awalnya adalah tahu industri game itu seperti apa, menjadi pro player itu seperti apa,” kata Kaesang. “Selama ini, saya kan di industri F&B (Food & Beverage), mau nggak mau, saya pelajari dulu.” Kaesang mungkin memang tidak turun sebagai pemain untuk membantu Aerowolf di MPL. Tapi mungkin, itu karena dia memiliki tujuan lain yang lebih besar. Tak sekadar memenangkan sebuah turnamen esports, tapi mengembangkan industri gaming dan esports itu sendiri.
Sumber header: Instagram Aerowolf.