Dark
Light

DJI Digital FPV System Siap Manjakan Para Pembalap Drone Tanpa Mengorbankan Performa

1 min read
August 1, 2019

DJI punya suguhan menarik bagi para penggiat balap drone dalam wujud satu paket bernama Digital FPV System. FPV sendiri merupakan singkatan dari first-person view, dan bundel ini memang diciptakan untuk ‘memindah’ pandangan para pembalap drone dari tubuhnya menuju ke drone yang diterbangkan.

Yang sangat menarik adalah bagaimana DJI mengandalkan teknologi digital ketimbang analog. Umumnya, sistem FPV analog lebih dipilih karena sangat unggul perihal performa; apa yang tampak dari sudut pandang drone bisa langsung diteruskan ke pandangan pengguna tanpa jeda sedikitpun. Namun kekurangannya, kualitas visualnya begitu buruk.

Sistem FPV digital di sisi lain dikenal selalu bermasalah soal latency. Gambar yang diteruskan memang bagus, akan tetapi ada jeda cukup signifikan sehingga langsung berpengaruh pada performa masing-masing pembalap. DJI Digital FPV System rupanya tidak demikian.

DJI Digital FPV System

DJI mengaku telah mengembangkan teknologi transmisi video yang sangat efisien dengan Digital FPV System, sanggup meneruskan video dari jarak hingga sejauh 4 km, dengan latency tak lebih dari 28 milidetik. Ya, masih ada jeda memang, tapi 28 milidetik itu bisa dibilang nyaris tidak terasa, sehingga semestinya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kemampuan bermanuver masing-masing pembalap.

Sistem ini terdiri dari empat komponen: 1) sebuah “air unit” yang bertindak sebagai pemancar sekaligus external recorder usai dipasangkan ke drone, 2) sebuah kamera dengan kemampuan merekam video 1080p 60 fps, 3) sebuah HMD (head-mounted display) atau yang dikenal juga dengan istilah FPV goggles, dan terakhir 4) sebuah remote control wireless.

DJI Digital FPV System

Selagi mengudara dan meneruskan video 720p 120 fps ke FPV goggles, drone yang telah dipasangi air unit beserta kamera rupanya juga dapat merekam videonya ke kartu microSD. Sebagai cadangan ekstra, pengguna juga dapat menekan tombol pada FPV goggles untuk seketika itu juga merekam apa yang dilihatnya dan menyimpannya ke kartu microSD yang menancap pada goggles.

Fitur terakhir ini sangat berguna seandainya drone gagal mendarat, atau terlibat kasus lain sehingga microSD-nya tak bisa diselamatkan. Hanya dengan satu klik tombol saja, pengguna sudah mempunyai video rekaman cadangan, meski memang resolusinya hanya terbatas di 720p 60 fps.

DJI Digital FPV System

Ini sebenarnya bukan pertama kalinya DJI mengembangkan sistem FPV digital. Dua tahun lalu, mereka sempat memasarkan DJI Goggles, yang beberapa bulan kemudian bahkan disusul oleh varian balapnya, Goggles RE. Bedanya, kedua perangkat tersebut hanya kompatibel dengan drone bikinan DJI sendiri, sedangkan Digital FPV System yang terkesan lebih rakitan ini bahkan dapat disandingkan dengan sistem FPV analog sekalipun jika perlu.

DJI berencana memasarkan Digital FPV System dalam dua bundel yang berbeda. Bundel yang pertama dihargai $819 dan mencakup dua air unit, dua kamera, dan FPV goggles (tanpa remote control). Bundel yang kedua dibanderol $929 dan mencakup masing-masing satu unit dari keempat komponennya itu tadi.

Sumber: DJI dan The Verge.

Hanya perusahaan dengan aset Rp50 miliar hingga Rp250 miliar yang dapat mendaftar ke Papan Akselerasi Bursa Efek Indonesia
Previous Story

Aturan Baru Terbit, Startup dan UKM Semakin Mudah Melantai di Bursa Saham

Street Fighter V - Honda Lucia Poison
Next Story

Street Fighter V Dapatkan 3 Karakter Baru: E. Honda, Poison, dan Lucia

Latest from Blog

Don't Miss

Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di
Osmo-Action-4

DJI Osmo Action 4 Bawa Sensor Gambar Lebih Besar, Bisa Rekam Video 4K 120fps

Bagi vlogger, serta content creator dengan kategori seperti traveling dan