Dark
Light

Atlet MotoGP Esports Indonesia, Putut Maulana, Dikontrak Manajemen Asal Italia

2 mins read
July 24, 2019
Sumber: Pro2Be Official Release

Kisah go international atlet esports Indonesia mungkin kini sudah tidak lagi jadi sesuatu yang aneh bagi khalayak esports Indonesia. Apalagi belakangan ini, daftar pemain yang sudah terjun, dan merasakan kompetisi esports tingkat internasional sudah makin banyak.

Tetapi, selain nama-nama seperti Kevin “Xccurate” Susanto atau Hansel “BnTeT” Ferdinand, ada satu nama atlet esports yang bisa saja belum pernah Anda dengar, tetapi prestasinya sudah sampai tingkat internasional. Pemain tersebut adalah Putut Maulana, pebalap MotoGP virtual asal Kalimantan Selatan, yang baru-baru saja direkrut oleh perusahaan yang diklaim sebagai esports talent lab asal Italia bernama Pro2Be, berkat prestasinya.

Sumber:
Sumber: MotoGP Game Official Media

Diumumkan lewat laman resmi Pro2Be dalam bahasa Italia, Putut muncul ke permukaan setelah menunjukkan kemampuannya dalam kualifikasi pertama MotoGP Esports Global Series dalam regional “Rest of the World”. Kemampuan berkendara Putut muncul setelah ia cetak rekor lap di dua sirkuit, yaitu Assen dan Sachsenring.

Tetapi, prestasi Putut sendiri di kancah balap MotoGP virtual ini memang sudah sejak lama tercium. Sebelum akhirnya direkrut oleh Pro2Be, ia juga sudah mendapat titel sebagai satu satunya penantang yang berasal dari luar Eropa dalam kancah kompetitif MotoGP Esports.

“Awalnya saya memang fans MotoGP dan main game hanya untuk sekadar hobi. Kebetulan, genre yang saya suka juga kebetulan racing dan adventure.” Putut, menceritakan awal mula pertemuannya dengan esports MotoGP.

Sumber: Facebook Putut Maulana
Sumber: Facebook Putut Maulana

“Saya main MotoGP sejak zaman seri URT (Seri MotoGP rilisan tahun 2000an). Awalnya main casual competitive sama teman-teman di Indonesia, terus berlanjut ikutan liga di luar negeri, sama kawan di Australia. Baru setelahnya di MotoGP 18 ada esports untuk PC, PS4, dan Xbox. Mulai dari situ saya coba ikut kualifikasi dan coba agak serius, hingga akhirnya saya sampai di titik ini.” Putut melanjutkan bercerita soal perjalanannya karirnya di dunia balapan MotoGP virtual.

Nantinya, Putut “Moe” Maulana akan bertanding di dalam gelaran MotoGP Esports Championship dengan tiga pemain lain dari Pro2Be. Mereka sendiri adalah: Andrea Saveri, Michael Amara, dan Davide Gallina.

Terkait bergabungnya Putut, Fabio Battista, Esports Director Pro2Be memberikan komentarnya dalam bahasa Italia lewat sebuah rilis yang dipublikasikan pada laman resmi mereka.

“Kami sangat senang dengan bergabungnya Putut, selaku salah satu pembalap MotoGP virtual terkuat di Asia Tenggara, yang kemampuannya sudah terbukti dengan lolosnya dia ke babak final pada MotoGP Esports sebelumnya. Awal Agustus nanti, kualifikasi untuk Global Series akan segera dimulai, dan kami yakin Putut akan memberikan yang terbaik untuk dapat lolos.” Ucap Fabio dalam rilis.

Pro2Be sendiri merupakan esports talent lab yang berbasis di Italia. Alih-alih membangun organisasi dari game-game terpopuler, Pro2Be Esports justru muncul dari divisi game dengan genre olahraga virtual, seperti FIFA, PES, MotoGP, dan Nba2K. Dengan jargon Talent Lab #1 in Italy, Pro2Be mendedikasikan diri untuk mengembangkan talenta-talenta berbakat agar dapat jadi juara.

Pertandingan berikutnya Putut ada pada bulan Agustus nanti. Masih dalam babak kualifikasi, kali ini Putut harus mendapatkan catatan waktu terbaik untuk dapat lolos ke fase Global Series yang akan diselenggarakan di tiga negara, yaitu: Italia, Malaysia, dan Spanyol

Apapun game yang dimainkan, kita tentunya harus mendukung para atlet esports yang bertanding di luar negeri. Mari kita doakan agar Putut bisa mendapatkan hasil yang terbaik di dalam kompetisi MotoGP Esports 2019.

Previous Story

Meluncur di Indonesia, Laptop Prestige 15 Merepresentasikan Perubahan Strategi MSI

Next Story

[Panduan Pemula] Cara Upload Video ke Vidio.com

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,