Dark
Light

[Review] Router D-LINK DIR-878 AC1900: Jangkauan Luas dengan Kecepatan Transfer Data yang Stabil

3 mins read
July 19, 2019

Kehidupan berinternet tentu saja tidak lepas dari hadirnya router. Dengan perangkat yang satu ini membuat SSID (Service Set ID) atau nama-nama WiFi dapat ditemukan oleh perangkat-perangkat seperti laptop, smartphone, dan lain sebagainya. Salah satu vendor router yang sangat dikenal, D-LINK, mengirimkan salah satu perangkat andalannya ke meja pengujian DailySocial.

DLINK DIR 878

Perangkat tersebut adalah D-LINK DIR-878 yang memiliki empat buah antena. Hal tersebut membuat router ini memiliki fasilitas MU-MIMO. MU-MIMO merupakan kependekan dari Multiple User – Multiple In Multiple Out yang juga berarti bahwa router ini bisa menerima koneksi lebih banyak lagi dibandingkan router biasa. Hal ini juga berarti bahwa sinyal yang dipancarkan akan lebih luas dibandingkan dengan router dengan dua antena.

Router D-LINK DIR-878 sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Merek D-LINK
Model DIR-878
Chipset MediaTek MT7621
RAM 64 MB
Flash 8 MB
LAN Port 4
WAN 1
Antena 4 x 2 dBi
WiFi Band 2,4 GHz dan 5 GHz
Standard 802.11 a/b/g/n/ac
Dimensi 258.8 x 183.4 x 44.9 mm
Bobot 566 gram

Unboxing

DLINK DIR 878 - Box

Didalam paket penjualan tersebut, selain router-nya, dapat ditemukan perlengkapan sebagai berikut

DLINK DIR 878 - Unboxing

Desain

Badan utama dari D-LINK DIR-878 berbentuk kotak dengan bahan polikarbonat. Akan tetapi, sepertinya ketebalan dari casing DIR-878 ini dibuat tidak terlalu tebal. Mungkin D-LINK ingin agar DIR-878 memiliki bobot yang tidak terlalu berat, namun saat diketuk bunyinya membuat router ini terkesan sedikit ringkih.

Router ini memiliki empat buah antena yang juga menjadi salah satu syarat untuk fungsi MU-MIMO. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa antena pada DIR-878 tidak dapat dibongkar pasang. Jadi, berhati-hatilah agar antenanya tidak patah karena akan memengaruhi jangkauan sinyal WiFi-nya.

DLINK DIR 878 - Belakang

Pada bagian belakang dari DIR-878, terdapat empat buah port LAN dan sebuah port WAN untuk menghubungkan langsung dengan modem atau sumber internet. Di sebelahnya terdapat tombol reset, WPS, dan WiFi. Setelah port untuk daya, ada sebuah tombol untuk menyalakan dan mematikan router ini.

Pada bagian bawahnya terdapat banyak lubang yang memang ditujukan untuk membuang panas yang dihasilkan oleh chipset Mediatek yang digunakan. Akan tetapi, hal tersebut berarti pula bahwa debu akan mudah masuk. Jadi, sering-seringlah membersihkan bagian bawah dari router ini.

Antarmuka/Firmware

Setiap vendor router tentu saja mengembangkan sistem operasi sendiri untuk perangkatnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh D-LINK. Oleh karena itu, antarmuka yang digunakan pada setiap router tentu saja berbeda-beda.

Untuk memanggil halaman seting dari DIR-878, Anda dapat menggunakan IP default-nya yaitu 192.168.0.1. Jika terhubung dengan internet, Anda juga bisa menggunakan URL http://dlinkrouter.local pada browser. Untuk pengguna yang pertama kali melakukan akses, DIR-878 akan menampilkan panduan untuk terkoneksi ke internet dan pembuatan SSID.

Bagi pengguna yang lebih mengerti, tentu saja akan melewati panduan tersebut dan langsung melakukan pengaturan secara manual. Menu-menunya sendiri juga cukup mudah untuk di mengerti.

Pengujian

Secara teoritis, WiFi 802.11ac dapat melakukan transfer data pada kecepatan sekitar 1300 Mbps (Mega Bit per second). Tentunya, kecepatan ini dikurangi dengan beberapa overhead sehingga tidak akan menyentuh angka tersebut. D-LINK sendiri menjanjikan kecepatan hingga 1900 Mbps pada router yang satu ini.

Kecepatan itu pun harus diuji. Untuk melakukan pengujian, saya menggunakan dua program benchmarking yang dapat melakukan pencatatan kecepatan transfer data. Keduanya adalah Passmark Performance Test dan iPerf.

Firmware yang saya gunakan pada pengujian kali ini adalah versi 1.20. Saat dibuka dari paket penjualannya, firmware yang ada memiliki versi 1.15. Berikut adalah pengujian kecepatan dari D-LINK DIR-878

Passmark mencatat bahwa pada kanal 5 GHz, Dir-878 mampu mentransfer data dengan kecepatan rata-rata 561,4 Mbps atau sekitar 70 MB/s. Kecepatan ini tentu saja masih kurang kencang dibandingkan dengan router para pesaingnya. Akan tetapi, kecepatan tersebut  masih terbilang kencang. Untuk kanal 2,4 GHz, kinerjanya juga cukup baik.

Berbeda dengan iPerf, program benchmark ini hanya mencatat kecepatan 319 Mbps saja untuk kanal 5 GHz dari DIR-878. Sedangkan pada kanal 2,4 GHz, kinerjanya mirip dengan Passmark.

Verdict

Dengan semakin canggihnya teknologi perangkat nirkabel, tentu saja membutuhkan koneksi yang lebih baik pula. Salah satunya dengan mengganti router lama ke versi baru. Seperti yang ditawarkan D-LINK pada DIR-878 yang memiliki koneksi WiFi 802.11ac.

DLINK DIR 878 - Samping

Kecepatan yang ditawarkan oleh D-LINK DIR-878 memang kencang. Kecepatan rata-rata dapat mencapai 500-an Mbps. Walaupun begitu, kinerja ini bisa menurun seiring dengan banyaknya perangkat yang terkoneksi. Transfer data yang ditawarkan memang kencang, namun bukanlah yang terkencang.

Antarmuka yang ditawarkan juga cukup mudah untuk digunakan. Namun, bagi pengguna awam, setidaknya harus terbiasa dengan beberapa menu yang terkesan “tersembunyi”. Menunya pun juga menawarkan panduan agar dapat membuat koneksi WiFi dengan mudah.

Harga yang ditawarkan memang tidak murah, yaitu Rp. 1.799.000. Walaupun begitu, harga tersebut bukanlah yang termahal dan bahkan masih bisa dikatakan terjangkau bila membandingkan dengan fasilitas yang diberikan. oleh karenanya, router ini cocok bila digunakan dalam perkantoran atau UKM.

Sparks

  • Kinerja cukup baik
  • Jangkauan sinyal luas
  • Desain cukup baik
  • Antarmuka yang cukup mudah di mengerti
  • Empat antena

Slacks

  • Harga cukup tinggi
  • Dimensinya cukup besar
  • Rentan terkena debu pada bagian bawahnya

 

Dimas Galih W.

Tempat bertanya segala macam spesifikasi teknis, suka banget GCam, review gadget dan PC adalah koentji. Hampir 95% foto yang saya terbitkan menggunakan GCam.

Previous Story

Tesla Resmikan Stasiun Supercharger V3 Pertama di Kota Las Vegas

Startup edtech Pahamify resmi hadir untuk berkompetisi langsung dengan Ruangguru dan Quipper. Menyasar pelajar SMA sebagai pengguna tahap awal
Next Story

Startup Edtech Pahamify Resmi Hadir, Tawarkan Konten Edukasi untuk Pelajar SMA

Latest from Blog

Don't Miss

Tri Luncurkan Paket HappyFlex

Tri, salah satu operator seluler ternama di Indonesia, terus berkomitmen

Review Linksys E9450 AX5400: Router yang Bisa Menjadi Mesh dengan Teknologi WiFi 6

Dengan maraknya teknologi WiFi 6, tentu saja banyak orang ingin