Telkomsel menggaet Google sebagai mitra strategis untuk membawa layanan Android Zero-touch Enrollment ke Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian upaya perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar B2B.
Android Zero-touch Enrollment adalah sebuah solusi Google untuk melakukan setup dan deployment perangkat milik perusahaan. Solusi ini lahir dari unit bisnis Google, yakni Android Enterprises, yang diperkenalkan sejak 2015.
SVP Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir menerangkan, selama ini perusahaan yang memiliki alat-alat inventaris kerap disulitkan saat mengatur perangkat sesuai dengan standar keamanan yang perusahaan tersebut, sebelum didistribusikan ke karyawan.
Biasanya proses pengaturan tersebut dalam satu perusahaan bisa memakan waktu hingga lima bulan karena jumlah perangkatnya yang terlampau banyak. Alhasil, satu per satu perangkat harus di-install dengan software yang telah dikembangkan agar tetap aman.
“Karena proses deployment-nya yang lama, akhirnya banyak yang milih untuk manual saja. Padahal saat ini banyak perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas karyawan dengan menyediakan perangkat yang hanya dapat digunakan untuk bekerja,” terangnya, Senin (15/7).
Dengan solusi dari Google ini, perusahaan bisa memangkas waktu jadi lima menit saja karena bisa dilakukan secara bersamaan. Didukung jaringan Telkomsel, memungkinkan proses deployment berjalan secara online dan massal, sehingga perangkat bisa digunakan langsung dengan konfigurasi yang telah ditentukan oleh perusahaan secara otomatis.
Perusahaan cukup membuka situs Zero-touch Enrollment, memasukkan nomor IMEI, pilih solusi, nanti secara paralel akan otomatis ter-install, dan ketika sampai ke karyawan bisa langsung dipakai.
Pada tahap awal ini, kemitraan antar kedua perusahaan ini dimulai dari peningkatan keamanan perangkat. Solusi keamanaan akan jadi payung utama untuk menjamin seluruh aplikasi yang akan di-deploy ke seluruh perangkat tetap berjalan dengan aman.
Di samping itu, banyak perusahaan besar yang mulai memandang pentingnya menjaga keamanan perangkat seiring makin banyaknya karyawan mereka yang bekerja secara mobile.
“Ada berbagai software yang dibuat untuk kebutuhan enterprise. Tapi awalnya saat mau deploy itu stakeholder banyak yang mikir ini bakal berjalan lama atau tidak karena mereka khawatir proses bisnisnya terganggu. Oleh karena itu, kita taruh solusi keamanan di tahap awal. Ke depannya akan ada lebih banyak solusi yang kami tawarkan.”
Regional Manager Android Enterprise Gerard Kennedy menambahkan, Android Zero-touch Enrollment juga menjamin keamanan perangkat dengan enkripsi dan sistem keamanan berlapis yang memungkinkan perusahaan mengurangi ketergantungan terhadap internal IT support.
Layanan ini dapat digunakan pada berbagai merek smartphone dengan sistem operasi Android sehingga memudahkan perusahaan dalam menentukan smartphone sesuai kebutuhan dan anggaran.
Dharma menambahkan, sebenarnya solusi ini tidak hanya untuk perusahaan besar saja tapi juga buat pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Dari solusi ini mereka bisa mulai mengadopsi teknologi digital untuk menekan beban pengeluaran. Telkomsel pun dalam waktu dekat akan merilis solusi yang diperuntukkan buat kalangan usaha ini.