Buat Anda yang terus bergerak, sering bepergian, dari satu pertemuan ke rapat lainnya, ataupun bekerja secara remote – Dell Technologies telah memperkenalkan jajaran laptop Latitude terbaru untuk memenuhi kebutuhan komputasi pekerja modern.
Laptop bisnis Latitude ini dirancang ulang dengan dimensi lebih ramping sehingga mudah dibawa. Serta, bertujuan untuk membantu para pengguna bisnis bisa produktif lebih cepat dan lebih lama, kapan pun, di mana pun dan bagaimana pun cara mereka bekerja.
Portofolio Dell Latitude generasi ke-10 ini telah tersedia di Indonesia, berikut daftar harganya:
- Latitude 3300, harga mulai dari Rp 7.900.000
- Latitude 3400, harga mulai dari Rp 8.200.000
- Latitude 5300, harga mulai dari Rp 15.100.000
- Latitude 5400, harga mulai dari Rp 17.400.000
- Latitude 7400, harga mulai dari Rp 19.650.000
- Latitude 7300, harga mulai dari Rp 21.200.000
- Latitude 7400 2-in-1, harga mulai dari Rp 27.500.000
Ada tiga seri laptop Dell Latitude yang dirilis yaitu Latitude 3000, Latitude 5000, dan Latitude seri 7000. Latitude 3000 merupakan laptop bisnis pemula yang terjangkau oleh berbagai level perusahaan.
Sementara, Latitude 5000 merupakan laptop bisnis yang menawarkan berbagai fitur bisnis dan konfigurasi. Seperti opsi layar sentuh beresolusi HD dan Full HD, serta prosesor Intel Core generasi ke-8 dengan grafis diskret opsional untuk mengerjakan tugas-tugas berat.
Lalu, Latitude 7000 merupakan laptop kelas bisnis premium. Laptop ini dirancang dengan daya tahan baterai selama mungkin untuk digunakan. Dari semua model yang dirilis, yang paling menarik perhatian ialah Latitude 7400 2-in-1.
Laptop dengan desain desain convertible dan berlayar sentuh 14 inci FHD yang pertama kali diperkenalkan di ajang CES di awal tahun ini mengusung fitur Express Sign-in.
Menurut Dell, Latitude 7400 2-in-1 merupakan laptop pertama di dunia yang menggunakan sensor proximity atau jarak dekat persembahan dari Intel Context Sensing Technology.
Dengan Express Sign-in, laptop akan mendeteksi keberadaan penggunanya, menyalakan sistem, dan langsung memindai wajah pengguna untuk login dengan Windows Hello.
Bila pengguna beranjak menjauh, laptop akan langsung mendeteksinya dan otomatis mengunci untuk menghemat daya tahan baterai dan sekaligus menjaga keamanan.
Dibentuk lebih ramping, Dell menyatakan tidak mengorbankan performa, daya tahan baterai, konektivitas, port atau fitur-fitur penting lainnya.
Daya tahan baterai Latitude diklaim sangat panjang dan yang lebih penting lagi dibekali fitur pengisian cepat yang disebut ExpressCharge – di mana bisa mengisi ulang baterai hingga 80% hanya dalam waktu satu jam.