Rainbow Six Pro League Finals merupakan salah satu ajang rutin yang selalu ditunggu-tunggu para penggemar esports Rainbow Six: Siege. Setelah musim kompetisi yang berlangsung kurang lebih empat bulan lamanya, dengan liga-liga yang tersebar di berbagai wilayah dunia, tim-tim Rainbow Six: Siege terbaik akhirnya bertemu dalam format turnamen eliminasi untuk mencari siapa yang terkuat.
Pro League Season 9 Finals baru saja berakhir pada tanggal 19 Mei lalu, menghasilkan Team Empire sebagai juara setelah mereka membungkam tim Evil Geniuses. Team Empire berhak membawa pulang hadiah senilai US$75.000, atau sekitar Rp1 miliar, dan mendapat slot untuk bertanding di ajang Six Invitationals 2020 mendatang.
Selepas Rainbow Six Pro League Season 9, tidak ada waktu untuk berleha-leha karena Ubisoft langsung menyambungnya dengan kompetisi Rainbow Six Pro League Season 10. Uniknya adalah untuk pertama kalinya, tahap Rainbow Six Pro League Finals kali ini akan digelar di wilayah Asia Pasifik (APAC), tepatnya negara Jepang.
Ajang yang rencananya berlangsung pada tanggal 9 – 10 November 2019 itu akan mengambil tempat di sebuah lokasi baru, yaitu Aichi Sky Expo, kota Tokoname, Jepang. Menurut Ubisoft, Pro League Season 8 APAC Finals kurang memuaskan karena hanya bisa memfasilitasi sedikit penggemar untuk menonton acaranya secara langsung. Kini dengan penggunaan Aichi Sky Expo mereka berharap Rainbow Six Pro League Season 10 Finals dapat menarik lebih banyak massa. Apalagi komunitas Rainbow Six di Jepang dikenal punya komitmen tinggi. Pastinya event ini akan menjadi sebuah event yang tak terlupakan.
Seperti musim sebelumnya, Rainbow Six Pro League Season 10 Finals mengumpulkan delapan tim dari empat wilayah kompetisi yaitu Asia Pasifik (APAC), Eropa, Amerika Latin (LATAM), dan Amerika Utara. Selain kompetisi Pro League, Ubisoft juga menyediakan beberapa jalur kompetisi lain, misalnya Six Major yang tahun ini akan digelar di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Turnamen tersebut akan diikuti oleh 16 tim. Ada juga Six Invitational yang sangat bergengsi, yang mengundang tim-tim terkuat dari seluruh ajang kompetisi Rainbow Six: Siege setahun ke belakang dan menawarkan hadiah menggiurkan. Ini masih ditambah dengan kompetisi-kompetisi lain dengan skala yang lebih kecil.
Uniknya adalah seluruh kompetisi ini saling terpaut satu sama lain. Kompetisi yang terus berjalan juga berarti semakin besar kemungkinan tim untuk memenangkan uang hadiah, sementara tim-tim pendatang baru dapat bertarung di liga divisi bawah untuk memperebutkan posisi sebagai peserta Pro League. Sistem kompetisi yang menyerupai olahraga konvensional ini merupakan salah satu langkah Ubisoft untuk memastikan komunitas pemain di level akar rumput tetap terjaga, serta menciptakan ekosistem esports Rainbow Six: Siege yang tak pernah sepi dari aksi serta berkelanjutan untuk jangka panjang.
Sumber: Ubisoft