Masih ingat dengan Street Fighter x Tekken, fighting game campur-campur yang terbit di tahun 2012 lalu? Ketika pertama kali diumumkan, sebetulnya game tersebut adalah proyek saudara yang seharusnya dirilis bersama dengan satu game lain yaitu Tekken x Street Fighter. Bila Street Fighter x Tekken diproduksi oleh Capcom dan memiliki gameplay menyerupai seri Street Fighter, Tekken x Street Fighter diproduksi oleh Bandai Namco dan memiliki gameplay serupa seri Tekken.
Sayangnya meski Street Fighter x Tekken sudah dirilis, saudaranya hingga kini masih belum dirilis juga. Kabar terakhir, Katsuhiro Harada mengatakan bahwa proyek Tekken x Street Fighter dihentikan sementara dalam kondisi 30% selesai. “Kemunculan Akuma di Tekken 7 terjadi berkat pengalaman dan pengetahuan yang kami dapatkan ketika mengerjakan Tekken x Street Fighter,” kata Harada di sebuah tayangan live stream di akhir 2018 kemarin.
Lalu apakah Tekken x Street Fighter benar-benar sudah mati? Rupanya tidak. Dalam wawancara dengan Video Game Chronicle baru-baru ini, Harada menyatakan bahwa ia masih ingin merilis Tekken x Street Fighter, tapi ia ragu-ragu menentukan apakah game itu harus diselesaikan.
“Ya, secara emosional saya ingin melakukannya,” kata Harada, “Saya masih ingin merilis game tersebut. Akan tetapi, walaupun saya ingin melanjutkan proyeknya, banyak hal telah berubah sejak tahun 2012. Jadi saya butuh mendapatkan persetujuan dan saya perlu bicara dengan Capcom lagi juga—bisa saja sekarang mereka menolak.”
Ada alasan kuat mengapa merilis Tekken x Street Fighter di masa sekarang bukanlah keputusan yang baik dari segi bisnis. Sebetulnya di suatu titik Harada sudah ingin melanjutkan proyeknya, tapi kemudian Capcom merilis Street Fighter V pada tahun 2016. Begitu juga pada waktu berdekatan Bandai Namco pun merilis Tekken 7. Bila kemudian Harada merilis Tekken x Street Fighter, game itu akan bersaing melawan dua judul di atas, dan dapat membuat komunitas penggemar terpecah.
“Jadi saya putuskan untuk menunda perilisan (Tekken x Street Fighter) selama satu atau dua tahun. Setelahnya, Tekken 7 kini sangat berhasil sebagai sebuah service game. Biasanya umur sebuah fighting game sangat singkat—mungkin satu atau dua tahun lalu Anda membuat sekuel. Tapi Tekken 7 sangat sukses sebagai sebuah service game dengan DLC di dalamnya. Itu menjadikan jauh lebih sulit untuk merilis game lain, sementara Tekken 7 masih sangat sukses,” papar Harada.
Proyek kolaborasi antara Bandai Namco dan Capcom memang menarik, apalagi bila kita penggemar Tekken dan Street Fighter sekaligus. Rasanya seru sekali melihat karakter yang tadinya 2D kini tampil di pertarungan 3D, begitu pula sebaliknya. Mungkin nanti ketika hype Tekken 7 sudah mulai menurun, Harada bisa menemukan momentum untuk merilis Tekken x Street Fighter. Saya tak sabar menunggu saat itu tiba.
Sumber: Video Game Chronicle