Dark
Light

Aplikasi Fellacook Mungkinkan Pengguna “Pre-Order” Masakan dari Koki Rumahan

1 min read
April 4, 2019
Baru tersedia untuk wilayah Yogyakarta, Fellacook adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan pemesanan makanan rumahan secara pre-order.
Baru tersedia untuk wilayah Yogyakarta, Fellacook adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan pemesanan makanan rumahan secara pre-order.

Berawal dari pengalaman salah satu founder yang mengalami kesulitan dalam mencari masakan khas rumahan, Fellacook dilahirkan. Aplikasi yang dikembangkan startup asal Yogyakarta ini memfasilitasi proses jual beli masakan rumahan dengan sistem pre-order.

Dengan mekanisme tersebut, mitra koki rumahan yang tergabung tidak perlu memiliki stok terlalu banyak seperti layaknya rumah makan, diharapkan dapat meminimalisir risiko pengembalian modal.

Aplikasi yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2016 ini sudah memiliki beberapa fitur. Selain pre-order, ada juga fitur lelang masakan. Fitur lelang memungkinkan pengguna untuk menuliskan makanan seperti apa yang diinginkan, lalu mitra koki dapat mengajukan diri untuk memasakkannya dengan penawaran harga.

Untuk memastikan proses transaksi berjalan baik, di fase awal ini seluruh pembayaran akan dilakukan melalui rekening Fellacook. Mereka bertindak sebagai perantara untuk pembayaran. Visi utama Fellacook adalah membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara berjualan masakan via aplikasi, tanpa harus menyiapkan modal banyak.

Fellacook didirikan oleh tujuh orang co-founder dengan berbagai latar belakang. Untuk menyokong operasionalnya, saat ini Fellacook sudah mendapatkan pendanaan awal dengan detail yang tidak diinformasikan. Kendati demikian mereka mengaku juga sedang melakukan fundraising untuk pendanaan lanjutan guna mempercepat penetrasi pasar.

“Model bisnis Fellacook adalah B2C. Kami mendapatkan bagi hasil dari harga makanan yang diunggah koki ke aplikasi. Persentasenya kurang lebih 25% dari harga makanan. Selain itu kami juga menyediakan layanan Fellasend, yakni jasa pengirian makanan ke konsumen,” ujar Co-Founder & CMO Fellacook Andri Purwanto.

Kendati sudah didirikan sejak tahun 2016, Fellacook baru akan mulai beroperasi tahun ini. Menurut pemaparan Andri, ada beberapa kendala dalam pengembangan bisnis. Saat ini Fellacook masih terus mengeksplorasi pasar di Yogyakarta untuk mengumpulkan mitra koki sebanyak-banyaknya.

Fellacook
Tim Fellacook saat melakukan sosialisasi dengan mitra koki rumahan

Salah satu strategi yang dilakukan untuk melakukan akuisisi pengguna dan mitra ialah dengan mengadakan berbagai acara, termasuk melakukan sosialisasi melalui kegiatan arisan ibu-ibu.

“Target Fellacook tahun ini adalah publikasi dan mengedukasi masyarakat tentang mudahnya berbisnis makanan memanfaatkan teknologi. Fellacook juga menargetkan ekspansi ke beberapa kota di luar Yogyakarta,” imbuh Andri.

Application Information Will Show Up Here
Volantis adalah induk Kofera Technology yang memberikan insight berdasarkan big data analytics dan machine learning. Berencana menggalang dana tahun ini
Previous Story

Volantis Ingin Bantu Perusahaan Peroleh “Insight” dari Tumpukan Data

Next Story

ASUS ROG Kenalkan Monitor Gaming Kelas Sultan Seharga Rp38 juta dan Kawan-Kawan Lainnya

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru