Dark
Light

Aplikasi Tukutu Fasilitasi Penjualan Sepatu Baru dan Bekas

1 min read
February 14, 2019
Aplikasi Tukutu
Aplikasi Tukutu baru tersedia di Android, segera menyusul di platform iOS

Nama Tukutu merupakan akronim dari “Tuku Sepatu”, berasal dari Bahasa Jawa yang berarti beli sepatu. Sesuai namanya, aplikasi tersebut merupakan marketplace yang dapat dimanfaatkan penggunanya untuk titip jual produk sepatu — baik baru, bekas yang masih layak pakai, atau sepatu langka. Tukutu juga miliki misi untuk membantu sepatu merek lokal dalam menemukan pangsa pasar.

Peran aplikasi Tukutu adalah menjadi pihak ketiga untuk memastikan kualitas barang sebelum sampai ke tangan konsumen. Pada setiap transaksi pembelian, pihak Tukutu akan melakukan seleksi terlebih dulu di warehouse miliknya, termasuk melakukan pemeriksaan keasliannya. Dengan model bisnis tersebut, Tukutu tergolong cukup diminati. Sejak meluncur pada 14 November 2018, kini mereka telah membukukan 25 ribu pengguna dan 1500 merchant.

Di dalam aplikasi Tukutu terdapat fitur yang memungkinkan pembeli menawar sepatu dengan harga terendah yang diberikan oleh merchant. Mekanisme ini dinilai cukup penting, pasalnya mereka juga melayani penjualan sepatu bekas. Pemanfaatan rekening bersama turut diaplikasikan dalam sistem pembayaran, demi menjamin kelancaran transaksi dan kepercayaan pembeli.

“Saat ini Tukutu baru berfokus di dalam bidang sepatu. Ke depannya tidak menutup kemungkinan akan melebar ke kategori busana,” ujar Co-Founder & CEO Tukutu Husein Indra Kusuma.

Startup berbasis di Yogyakarta ini mengaku sudah melayani transaksi di berbagai kota di Indonesia. Untuk operasionalnya, saat ini masih bootstrapping alias menggunakan dana modal dari founder. Husein juga menyampaikan, startupnya tengah melakukan fundraising agar dapat mengakselerasi perluasan pangsa pasar.

“Visi kami membantu brand sepatu lokal agar dapat bersaing dengan brand terkenal. Selain itu juga ingin meminimalisir [transaksi penipuan] sepatu brand terkenal palsu. Tidak menutup kemungkinan kami juga akan membantu brand fashion lokal untuk bergabung ke dalam aplikasi Tukutu,” lanjut Husein.

Founder Tukutu
Beberapa founder Tukutu: Aditya Widayanto, Pulung Nutrtantion Andono, Gibran Rakabumi (tidak termasuk founder), Tirta Mandira Hudhi, Husein Indra Kusuma / Tukutu

Tukutu didirikan oleh enam orang founder. Selain Husen ada Tirta Mandira Hudhi, Ahmad Basir, Aditya Widayanto, Rizma Abdullah Hanif dan Ahmad Afifudin. Di awal pendiriannya, Husein dan Tirta dipertemukan oleh pengembang aplikasi Madhang Pulung Nurtantio Andono dan Gibran Rakabumi. Sementara dengan founder lainnya dipertemukan melalui komunitas di kampus UDINUS Semarang.

Tahun 2019 ini Tukutu memiliki beberapa target. Mereka ingin segera meluncurkan aplikasi di platform iOS. Perbaikan dan pengembangan fitur juga akan terus digencarkan, sembari terus merangkul merek lokal untuk tergabung ke dalam aplikasi.

Application Information Will Show Up Here
vivo-v11-pro-5
Previous Story

IQOO: SubBrand Baru dari Vivo

Next Story

Vainglory Hadir di Steam, Cross-Platform Masa Depan Esports MOBA?

Latest from Blog

Don't Miss

Joint Venture Bukalapak CT Corp

CT Corp dan Bukalapak akan Bentuk Perusahaan Patungan di Bidang “Online Grocery”

Pemilik perusahaan konglomerasi Chairul Tanjung melalui PT Trans Retail Indonesia,
Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan