Dark
Light

ACC Rilis Aplikasi Integrator Layanan Pembiayaan “Acc One”

1 min read
February 8, 2019
Perusahaan multifinance Grup Astra, ACC, merilis aplikasi acc.one dengan konsep one stop shopping untuk layanan pembiayaan
Peluncuran aplikasi Acc One turut dihadiri seluruh manajemen ACC / DailySocial

Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan khusus mobil dari Astra, merilis aplikasi Acc One sebagai integrator seluruh layanan pembiayaan digital yang sudah diluncurkan perusahaan. Hal ini sekaligus upaya memperkuat penetrasi bisnis ACC dalam melayani pelanggan yang sudah didominasi generasi milenial.

Peluncuran aplikasi ini juga menandakan berlanjutnya ACC ke dalam fase ketiga terkait transformasi digital. Fase pertama dan kedua lebih diarahkan untuk menunjang kelancaran internal bisnis. Awal fase ketiga dimulai dari kehadiran aplikasi mobile di 2016, namun sifatnya masih per layanan saja.

“Acc One merupakan integrator dari seluruh kapabilitas bisnis dan inisiatif digital ACC yang akan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan masyarakat pada umumnya dalam memperoleh layanan pembiayaan,” ucap CEO ACC Siswadi Swy, Jumat (8/2).

Sebelum Acc One hadir, Acc Yes meluncur untuk permudah pengajuan aplikasi kredit secara online. Siswadi menyebut aplikasi ini telah memproses sekitar 12.500 aplikasi dengan nilai pembiayaan Rp1,5 triliun hingga kini. Layanan digital lainnya yakni BidMart (marketplace balai lelang) telah menjual mobil sebanyak 630 unit senilai Rp67,7 miliar.

“Acc One merangkum hampir semua layanan kami dalam satu aplikasi. Kami berkomitmen untuk terus menerus melengkapi fiturnya dan akan dikembangkan sebagai andalan untuk melayani konsumen dengan lebih baik.”

Direktur Komersial, TI, dan Bisnis Digital ACC Handoko Liem menambahkan, perusahaan mengucurkan dana investasi sekitar Rp10 miliar untuk menghadirkan Acc One beserta produk turunannya.

Kendati bakal perkencang ranah online, perusahaan memastikan tidak melakukan pengurangan SDM dan kantor cabang. Justru mereka berencana terus menambah anggota tim lantaran kebutuhan di bagian back end untuk memproses seluruh pengajuan kredit.

Fitur Acc One

Handoko menjelaskan aplikasi ini dilengkapi dengan fitur andalan Cari Mobil, Cari Dana, dan Layanan Pelanggan. Untuk fitur Cari Mobil, pengguna dapat memiliki mobil impian melalui Acc Mart (marketplace penjualan mobil) yang didukung oleh Acc Trade (diler mobil bekas).

Selain itu, pengguna yang ingin memiliki kendaraan secara mengangsur dapat memanfaatkan Acc Rent. Pelanggan bisa memilih paket kredit dan kalkulator kredit yang memudahkan pengguna mendapatkan layanan pembiayaan dari ACC dalam fitur ini.

Fitur berikutnya adalah Cari Dana. Pelanggan bisa memperoleh dana melalui penjualan kendaraan yang dimiliki dengan metode trade-in atau pengajuan pembiayaan multiguna.

Terakhir, fitur Layanan Pelanggan yang dilengkapi chatbot bernama Yuna untuk membantu menginformasikan seluruh produk ACC kepada pelanggan. Dalam fitur ini, pelanggan dapat terinformasi dengan jelas terkait pembayaran angsuran, jadwal pembayaran, dan tracking pengajuan aplikasi juga bisa ditemukan.

Diharapkan kehadiran Acc One ini dapat jadi penyokong teralisasinya target pembiayaan yang sudah dipatok perusahaan. Pada tahun ini ACC berambisi penyaluran pembiayaan tembus Rp27 triliun atau tumbuh 7%-10% dari 2018. Laba diharapkan tumbuh 5% menjadi Rp1,3 triliun.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

PSG Jalin Kolaborasi bersama RRQ untuk Tim Mobile Legends

Rama Raditya, Qlue's CEO
Next Story

Qlue Secures Funding from GDP Venture and MDI Ventures

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah