Dark
Light

Siap-siap, Acara Indonesia Bermain Akan Dilaksanakan Tanggal 22 – 23 Oktober 2011

1 min read
October 19, 2011

Acara Indonesia Bermain akan memasuki acara puncak pada tanggal 22 – 23 Oktober 2011, yang berarti akhir pekan ini.

Setelah sebelumnya menggelar rangkaian acara roadshow di berbagai kota di Indonesia serta konferensi pers kemarin di Bandung, Indonesia Bermain telah siap untuk mengubah Sabuga – Bandung menjadi arena bermain dengan fasilitas permainan antara lain: 150+ Boardgames dan Cardgames, 150+ Digital dan Mobile Games, 6 Abox, 50+ PC , 10+ Console serta eksebisi 25+ Game Developer, 15+ Game Publisher,

Indonesia Bermain akan diselenggarakan di Sabuga, Bandung mulai dari pukul 10.00 – 19.00 WIB. Acara ini tidak hanya menampilkan berbagai macam permainan, eksebisi, namun juga konferensi dan kompetisi. Untuk konferensi akan ada dua ‘jenis’ yang pertama adalah konferensi untuk kalangan umum dimana menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai industri namun punya pandangan atas konsep bermain yang bisa memberi manfaat serta konferensi yang memang lebih teknikal, lebih kepada pengembangan game.

Beberapa pembicaranya antara lain adalah Aidil Akbar Madjid (seorang financial planner), Arief Budiman (Managing Director PT Petakumpet Creative Network), Irzan Nurman (seorang doctorpreneur), Wicak Hidayat (Managing Editor detikINET.com) dan Ami Raditya, Pencipta Vandaria Saga, Bullitt Sesariza (Direktur PT Logika Interaktif, perusahaan yang memproduksi A-Box dan Mystery of Batavia), Intan Rizky Mutiaz (Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB), dan Ary Setijadi Prihatmanto (Ketua Program Studi S2 Media Digital dan Teknologi Game ITB). Selain itu Game Developer ID juga akan mengadakan ghatering di acara ini.

Untuk kompetisi, pada acara puncak ini akan menampilkan 3 finalis dari 3 kategori (Mobile Game Idea disponsori oleh Nokia, Digital Game Idea yang akan mendapatkan award spesial dari Square Enix dan kategori Conventional Game Ide). Nantinya ide permainan yang menjadi pemenang akan dikembangkan menjadi permainan berkualitas dengan dukungan penuh Kummara dan Agate, yang juga menjadi penyelenggara acara Indonesia Bermain. Untuk Mobile Game Idea, akan disiapkan menjadi game menarik di N9 dengan dukungan Nokia yang juga menjadi sponsor acara.

Indonesua Bermain menargetkan 10.000 pengunjung dalam gelaran acara dua hari. Saya sendiri sepakat dengan Eko Nugroho sebagai wakil dari penyelenggara acara, bahwa acara ini bisa dilihat sebagai sebuah peluang bagi berbagai pihak untuk melihat potensi dari game dan industri game di tanah air, tidak hanya sebagai industri namun sebagai media kreatif. Dan khususnya untuk industri digital, para pemain di industri tidak hanya bisa bertemu dengan para pemain lain dan berinteraksi – berdiskusi, namun juga bisa melihat market yang ada, semacam sample pengguna dari industri game Indonesia.

Dengan misi untuk menghadirkan kembali bermain sebagai sebuah aktivitas penting dan bernilai positif, acara ini akan sangat sayang untuk dilewatkan. Anda bisa bermain dan Anda juga bisa ikut belajar tentang berbagai peluang dari dunia game, baik bisnis, edukasi dan hal lainnya.

Anda yang tertarik bisa melihat informasi lain yang lebih lengkap di IndonesiaBermain.com atau @IDbermain serta rilis resmi di tautan ini, tiket Rp 10.000/hari dengan fasilitas goodie bag (yang saya yakin isinya tidak sedikit), Angry Birds Rio full version, fasilitas wifi, dll.

Sebagai penutup, berikut wawancara singkat dengan Eko Nugroho dari Indonesia Bermain.

Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner dari acara Indonesi Bermain.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

4 Hal Yang Kita Butuhkan Dari Pemerintah

Next Story

Menoo! Rebut First Runner Up di Ajang BlackBerry Partners Fund Developer Challenge

Latest from Blog

Don't Miss

H3RO Land dari Bima+, Teman Mabar Anak Esports

Salah satu bentuk dukungan untuk perkembangan esports di tanah air

Pentingnya Industri Telekomunikasi untuk Kembangkan Industri Game dan Esports

Nilai dari industri game meroket selama pandemi COVID-19. Bahkan setelah