Setelah sukses dipopulerkan oleh PlayerUnknown’s Battlegrounds dan Fortnite, developer-developer ternama dunia kini berlomba-lomba mendorong franchise mereka memasuki ke pasar battle royale. Activision melakukannya lewat Call of Duty: Black Ops 4, lalu Electronic Arts berencana untuk meluncurkan mode last man standing itu di Battlefield V pada musim semi 2019.
Rumor soal niatan Rockstar buat mengadopsi formula populer itu di Red Dead Online sempat terdengar berbulan-bulan silam, dilaporkan oleh Trusted Reviews. Sang developer ternyata menanggapi masalah ‘kebocoran info’ dengan sangat serius. Mereka mengambil langkah hukum, dan meminta Trusted Reviews untuk menurunkan berita tersebut. Namun sesudah porsi multiplayer di Red Dead Redemption 2 ini mulai tersedia, Rockstar akhirnya mengonfirmasi kehadiran battle royale.
Lewat laman newswire, Rockstar Games menjabarkan secara cukup lengkap seperti apa konten yang ditawarkan oleh Red Dead Online. Di bagian ‘Competition and Showdown Series’, developer menjabarkan lima mode kompetitif yang bisa kita nikmati di periode beta, di antaranya Shootout dan Team Shootout, Most Wanted, Hostile Territory, Name Your Weapon, dan Make it Count.
Make it Count ini yang sangat menarik. Ia dideskripsikan sebagai ‘sebuah ujian kecerdikan sejati’, mengadu pemain di sebuah area yang semakin mengecil dan hanya membekali mereka dengan panah serta pisau. Informasi dari Eurogamer menyatakan bahwa Make it Count memberikan arena bagi 32 orang pemain buat jadi satu-satunya penyintas – alias last man standing. Premisnya terdengar sangat akrab bukan?
Red Dead Online dimulai dengan sesi pembuatan karakter. Penyajiannya sangat mirip Grand Theft Auto Online, mempersilakan Anda mengutak-utik elemen penampilan secara cukup detail – misalnya penempatan mulut atau ukuran hidung. Selanjutnya, Anda akan diajak mengunjungi Sisika Penitentiary untuk mendapatkan kuda tunggangan. Lalu pemain dapat mendirikan kemah, berburu harta karun, hingga melengkapi Ability Card pertamanya.
Aspek penjelajahan tidak terlalu berbeda dari Red Dead Redemption 2. Ketika bereksporasi, Anda akan menemukan kejadian-kejadian menarik, bahkan bertemu dengan wajah-wajah familier. Misi tersaji berdasarkan kepribadian Anda. Jika bermain sebagai karakter baik, Anda mungkin akan diminta menjaga konvoi, sedangkan karakter jahat malah diperintahkan buat membebaskan sesama kriminal.
Red Dead Online tersaji melalui update ke versi 1.03. Di PlayStation 4, Rockstar menyajikan undahan sebesar 5-gigabyte lebih. Saat artikel ini ditulis, proses download di console masih berlangsung, tapi saya sendiri mungkin baru dapat mengaksesnya pada tanggal 29 November. Gerbang beta Red Dead Online baru akan terbuka sepenuhnya bagi seluruh pemilik Red Dead Redemption 2 di tanggal 30 November nanti.