Tidak berselang lama setelah acara peluncuran Galaxy Note 9 yang bertempat di kota New York, Amerika Serikat, Samsung Indonesia mengadakan acara temu media. Pertemuan yang berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2018 lalu tersebut diadakan pada Samsung Galaxy Experience Store yang bertempat di Lotte Shopping Avenue.
Samsung memperkenalkan smartphone terbaru mereka sekaligus menawarkan beberapa keunggulan. Utamanya, Samsung menawarkan fungsi S-Pen baru pada Galaxy Note 9 ini. Stylus dari Samsung tersebut sudah terintegrasi dengan Bluetooth. Dengan menggunakan transistor sebagai perangkat untuk menyimpan daya, seharusnya S-Pen tidak akan menggelembung seperti halnya perangkat dengan baterai yang di-charge terus menerus.
Samsung juga menggembar-gemborkan penyimpanan internal mereka yang sampai 512 GB. Dengan RAM 8 GB, membuat Samsung merupakan satu-satunya perangkat yang menawarkan komposisi RAM/peyimpanan internal terbesar saat ini. Yang unik adalah versi 512 GB dari Samsung Galaxy Note 9 diklaim lebih dahulu habis (dipesan) dibandingkan yang berkapasitas 128 GB.
Samsung sendiri mengatakan bahwa S-Pen yang terbaru ini nantinya akan memiliki lebih banyak fungsi, selain hanya untuk mengambil foto jarak jauh saja atau mengendalikan presentasi. Samsung juga bakal mengeluarkan Application Programming Interface (API) agar fungsi S-Pen dapat diperluas dan dimanfaatkan oleh para pengembang aplikasi.
Samsung juga mempermudah penggunaan Dex melalui converter USB-C to HDMI sehingga konsumen tidak terbatas lagi dengan menggunaan perangkat Dex. Samsung mengklaim bahwa Dex dapat digunakan pada layar dan tidak mengganggu penggunaan smartphone-nya.
Pengembangan dari sisi kamera untuk perangkat terbaru ini, sayangnya, tidak mencakup hardware. Samsung hanya menambahkan AI berupa Flaw Detection yang memberitahukan sang fotografer saat ada yang sedang berkedip. Padahal, sebelumnya (upgdara seri perangkat mereka) Samsung selalu melakukan upgrade pada sisi kamera agar hasilnya lebih prima dari perangkat mereka sebelumnya.
Samsung juga akan meluncurkan smartphone ini secara resmi pada publik umum dalam waktu dekat.
Samsung Galaxy Home dan Watch?
Di New York, Samsung juga mengeluarkan perangkat Galaxy Home yang berupa sebuah speaker pintar yang mampu digerakkan dengan suara. Selain itu, mereka juga memperkenalkan Samsung Galaxy Watch sebagai sang penerus keluarga smartwatch dari Samsung.
Lalu apakah kedua perangkat terbaru Samsung ini juga bakal dihadirkan di Indonesia?
Annisa Nurul Maulina, Product Marketing Manager – Premium Smartphone Samsung, mengatakan bahwa Galaxy Home masih belum diketahui apakah akan masuk ke Indonesia atau tidak. Beliau juga belum bisa memberikan keterangan apa pun mengenai Galaxy Home. Padahal, jika perangkat yang satu ini bisa mendarat di Indonesia, tentu saja akan menjadi perangkat yang menarik dan bisa menjadi perangkat smart home dengan perintah suara resmi di Indonesia.
Lalu bagaimana dengan Samsung Galaxy Watch? Perangkat jam pintar yang satu ini tentu saja ditunggu kehadirannya oleh para pecinta smartwatch di ranah lokal.
Annisa pun mengatakan bahwa kemungkinan Samsung Galaxy Watch bakal hadir bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 9. Samsung pun juga akan menjual beberapa model dari Samsung Galaxy Watch.
Samsung Galaxy Watch memiliki keunikan di mana lingkaran pada sisi atas jam tersebut dapat menjadi sebuah dial untuk mengaktifkan fungsi-fungsi smartwatch tersebut. Selain itu, terdapat dua buah tombol pada sisi-sisinya yang juga memiliki fungsi-fungsi tertentu.
Sayangnya, tidak banyak waktu untuk mencoba mengulik jam yang satu ini. Semoga saja, unit pengujian dari Samsung Galaxy Watch cepat tersedia sehingga kami bisa melakukan review dari smartwatch terbaru Samsung ini.