Dark
Light

Dropbox Luncurkan Add-on untuk Gmail, Mengelola Berkas Jadi Kian Mudah

1 min read
July 27, 2018

Memperkuat kerjasama yang sudah terjalin selama ini, Dropbox dan Gmail meluncurkan sebuah add-on baru yang memungkinkan pengguna untuk melihat, menyimpan dan membagikan berkas langsung di dalam aplikasi Gmail tanpa harus membuka layanan Dropbox.

Produk baru ini akan memperdalam kolaborasi mereka di ekosistem G Suite, menawarkan layanan lintas browser, lintas platform, dan pengaya baru ini akan berjalan baik di browser apa pun, serta aplikasi Gmail untuk Android. Namun, khusus untuk iOS akan menyusul kemudian.

Cara kerjanya cukup mudah. Setelah pengguna memasang add-on Dropbox untuk Gmail dari G Suite Marketplace, mereka dapat segera melakukan berbagai hal, misalnya menambahkan file ke pesan email langsug dengan menautkan ke folder atau file yang disimpan di Dropbox. Penerima email nantinya dapat mengakses folder atau file tersebut tanpa perlu memasang aplikasi tambahan.

Tak hanya sebatas menampilkan berkas dalam bentuk daftar, add-on ini juga memberikan akses ke struktur file Dropbox lengkap. Pada akhirnya, pengaya ini akan memungkinkan pengguna untuk melampirkan file dari Dropbox langsung ke email. Pengguna akan terbebas dari distraksi karena menggunakan dua aplikasi di saat yang bersamaan.

Pengguna yang menambahkan Dropbox ke Gmail untuk web juga akan menemukan tool yang sama di aplikasi mobile. Dropbox juga membeberkan  beberapa rencananya untuk waktu dekat, salah satunya kemampuan untuk menggunakan Google Doc, Spreadsheet, dan Slide langsung di dalam layanan Dropbox.

Sumber berita Dropbox.

Previous Story

Samsung Tengah Mengembangkan Layar Smartphone yang Lentur dan Anti-Pecah

Next Story

Advan Luncurkan Smartphone Android G2 Plus: Baterai Besar!

Latest from Blog

Don't Miss

Google Bagikan Trik untuk Mengatur Pekerjaan di Gmail Lebih Optimal

Bagi kalangan pekerja digital, berkomunikasi melalui email masih menjadi salah
Google integrasikan AI ke Docs, Gmail, Workspace

Google Integrasikan AI ke Gmail, Docs, dan Layanan Produktivitas Lainnya

Maraknya tren generative AI memicu ketertarikan banyak perusahaan untuk mengintegrasikan