Tesla sudah mulai memproduksi sedan Model 3 sejak bulan Juli tahun lalu. Meski belum bisa memenuhi demand dari konsumen yang begitu tinggi, Tesla tentunya sudah punya rencana ke depan. Dua yang sudah pasti adalah truk Tesla Semi, yang rencananya akan diproduksi mulai tahun depan, serta mobil sport Roadster 2, yang baru akan menyusul di tahun 2020.
Apakah cuma itu saja? Tidak, sebab Tesla juga sudah berencana untuk menyiapkan mobil elektrik baru bernama Model Y. Mobil ini belum punya nama resmi, dan sketsa desainnya pun masih belum ada. Kendati demikian, mobil ini bisa dipastikan bakal masuk ke kategori crossover, atau gampangnya versi lebih ringkas sekaligus lebih seksi dari Model X.
Dalam laporan finansial kuartal pertama Tesla, Elon Musk selaku pendiri sekaligus CEO-nya menyatakan bahwa Model Y akan diproduksi mulai tahun 2020. Mobil ini juga akan dirancang menggunakan platform baru, bukan berdasarkan platform Model 3 seperti yang banyak dirumorkan sebelumnya.
Platform baru ini menurut Elon berarti Tesla bakal mengganti arsitektur baterai 12-volt pada Model Y nantinya. Mekanisme suplai daya ke komponen-komponen elektronik mobil juga akan berubah, dan ini berguna untuk menyederhanakan sistem perkabelan dalam mobil sekaligus proses produksinya.
Proses produksi yang lebih simpel pada akhirnya bakal berujung pada implementasi sistem otomasi pabrik yang lebih mudah, sehingga harapannya kecepatan produksi Tesla Model Y nanti bisa lebih baik daripada kondisi sekarang dengan Model 3. Elon tidak lupa menambahkan bahwa Model Y ini bakal merevolusi bidang manufaktur, memanfaatkan pabrik baru yang sedang mereka persiapkan.
Sumber: Electrek.